Oli mesin truk canter perlu dilakukan penggantian secara berkala. Hal ini bertujuan untuk menjaga performa mesin dan kendaraan supaya dapat bekerja secara optimal. Hal yang perlu diperhatikan saat akan melakukan penggantian adalah kesesuaiannya dengan mesin truk.
Kualitas yang sering dikaitkan dengan merk juga berpengaruh untuk kendaraan. Jika Anda melakukan penggantian oli di bengkel resmi, sudah tentu akan diberikan merk sesuai spesifikasi dan hasilnya pasti optimal.
Namun jika ingin melakukan penggantian sendiri atau memanfaatkan tenaga di bengkel biasa, Anda perlu memperhatikan terkait syarat serta ketentuan yang benar. Di bawah ini adalah solusi paling mudah untuk mengganti oli mesin truk Anda.
Cek Kapasitas Oli Mesin Truk Canter
Berapa kapasitas oli mesin truk canter? Ini perlu diketahui dulu sebelum Anda melakukan penggantian. Apabila dilakukan secara mandiri, harus tepat karena berkaitan dengan kebutuhan yang harus Anda beli.
Setiap kendaraan, tidak hanya jenis canter sebetulnya memiliki tongkat celup. Kelengkapan ini berfungsi untuk mengetahui kadar dan kualitas oli. Tongkat ini umumnya terletak di punggung mesin bagian atas, disertai dengan tuas penarik.
Pada ujungnya memiliki 2 atau 3 garis penanda, garis pertama menunjukkan oli mesin truk canter kurang, baris kedua atau tengah normal, baris ketiga itu menandakan kapasitasnya terlalu banyak. Sementara untuk mengetahui kapasitas tersebut Anda perlu memanaskan mobil terlebih dahulu.
Upayakan untuk memarkir kendaraan pada bidang rata agar pengukurannya lebih akurat. Pemanasan minimal 10 menit, ini bertujuan agar oli kembali berkumpul pada dasar mesin. Selanjutnya manfaatkan kain lap atau tisu untuk memegang dipstick atau tongkat celup.
Bersihkan tongkat celup, kemudian masukkan kembali ke posisi semula, lalu tarik lagi. Ini sudah bisa menunjukkan parameter yang disebutkan sebelumnya. Apakah berada pada garis pertama, kedua, ketiga.
Apabila oli mesin truk canter menunjukkan garis pertama, maka segera lakukan penambahan, sebab artinya kapasitasnya kurang. Begitu juga apabila menunjukkan garis ketiga, perlu dikurangi karena kelebihan.
Apabila kendaraan hanya memiliki indikator 2 garis, maka usahakan bahwa hasil pemeriksaan berada di antara kedua garis tersebut. Ini menunjukkan bahwa kapasitasnya sudah pas, aman untuk digunakan.
Baca juga : Spesialis Bengkel Mesin Truk Berpengalaman di Jakarta
Memilih Oli Mesin Truk Canter yang Tepat
Memilih jenis oli sangat berpengaruh terhadap kualitas dan kinerja mesin. Harus disesuaikan dengan spesifikasinya. Meski sepele namun pemilihan ini dapat menghemat pengeluaran yang diperlukan untuk maintenance mesin.
1. Periksa Manual
Setiap pabrikan sudah menyediakan informasi terkait pemilihan jenis oli. Periksa kembali manual masing-masing armada untuk menemukan rekomendasi yang terdaftar. Pada kondisi normal dan tidak urgent Anda cukup mengikuti rekomendasi tersebut.
Namun ada kalanya Anda mengalami kondisi ekstrim misalnya sulit menemukan toko penyedia jenis yang dimaksud. Dalam kondisi ini Anda bisa melakukan penyesuaian jenis oli truk.
2. Tingkat Viskositas
Semua oli mesin memiliki tingkat kekentalan, dijelaskan dengan dua angka yang dipisahkan oleh W. __W__. Dimana W adalah singkatan dari musim dingin. Angka depan menunjukkan kekentalan saat dingin.
Angka setelah W menunjukkan tingkat suhu tinggi, nilainya dari 8 hingga 60. Viskositas ditunjukkan saat mesin hidup. Semakin rendah angkanya, semakin rendah viskositasnya artinya semakin encer.
Dimana semakin encer, maka semakin sedikit konsumsi bahan bakar. Saat ini paling umum di pasaran adalah viskositas antara 16-40.
3. Tingkat Kinerja
Sebelum menanyakan berapa harga oli mesin truk per liter? Paling penting diketahui adalah spesifikasinya. Berhubungan dengan merk serta model mesin yang sesuai. Pada dasarnya produsen oli melakukan serangkaian uji laboratorium sebelum akhirnya diterima produsen kendaraan bermotor.
Melihat hal ini, paling aman dan ideal adalah mengikuti standar yang telah dibuat. Sehingga kinerjanya maksimal dalam mendukung performa kendaraan sekelas truk. Bukan sekedar karena pertimbangan harga.
Sesuaikan dengan Waktu Penggantian Oli Mesin Truk Canter
Penggantian oli mesin truk canter yang ideal adalah setelah melewati 5.000 km. Inilah mengapa bengkel umumnya merekomendasikan atau membuatkan jadwal service rutin untuk 5.000 km, 10.000 km, 15.000 km dan 20.000 km.
Tujuannya untuk menjaga agar performa kendaraan tetap prima sebab oli selalu diperbarui. Pada jarak tempuh tersebut dimungkinkan kapasitasnya sudah berkurang sehingga berpengaruh juga pada pendinginan.
Selain indikator jarak tempuh dalam kilometer ini, jika dibuat rata-rata, maka waktu penggantian yang tepat adalah sekitar 3 bulan pemakaian rutin. Hal ini sangat relevan dengan truk yang sering dipakai untuk pengiriman barang.
Pemakaian dalam intensitas tinggi memperpendek usia pakai oli mesin truk canter. Contoh, kendaraan yang digunakan pada pertambangan. Umumnya beroperasi 24 jam tanpa henti, maka usia penggantiannya lebih pendek bisa satu atau dua minggu sekali.
Paling mudahnya, Anda bisa mengikuti petunjuk penggantian berdasarkan manual kendaraan. Sesuaikan saja dengan intensitas pemakaian. Anda juga bisa berkonsultasi dengan bengkel service langganan untuk menentukan kapan waktu penggantian berikutnya.
Terlebih apabila kendaraan kondisinya sudah tidak baru, umumnya diperlukan lebih sering maintenance atau service. Termasuk penggantian oli mesin truk canter guna memastikan bahwa kendaraan mampu beroperasi normal.
Langkah Penggantian Oli Mesin Truk Canter
Solusi paling mudah adalah mengunjungi bengkel terdekat untuk mengganti oli. Namun apabila Anda ingin melakukannya sendiri, bisa mengikuti beberapa langkah mudah seperti di bawah ini.
1. Siapkan alat
Siapkan dulu peralatan yang diperlukan seperti wadah penampungan berupa ember atau baskom kapasitas 5 liter. Lalu siapkan dongkrak 2 buah, kayu balok, kunci untuk membuka baut, Koran bekas serta corong.
2. Angkat mobil bagian depan
Angkat kaki-kaki mobil bagian depan menggunakan dongkrak. Pastikan rem tangan terpasang, ganjal ban belakang dengan balok atau batu pada permukaan datar agar lebih aman lalu dongkrak mobil dari depan untuk membuka baut pembuangan.
3. Panaskan mobil, buka baut penguras
Fungsi memanaskan mobil adalah supaya oli dan kotoran bercampur sehingga mudah keluar. Gunakan kunci pas untuk membuka bagian ring dan baut yang posisinya di bawah blok mesin. Letakkan wadah penampungan di bawah lubang pembuangan.
Setelah baut lepas, biarkan proses pengurasan berjalan sendiri dan tunggu hingga tidak ada lagi yang menetes keluar dari lubang pembuangan. Biasanya proses ini memerlukan waktu sekitar satu jam lebih.
4. Tutup kembali kembali baut pembuangan isi dengan yang baru
Setelah pengurasan selesai tutup kembali baut pembuangan. Buang paking lama pada baut pembuangan kemudian ganti dengan baru. Setelahnya pastikan memasang baut dengan kencang agar tidak mudah lepas.
Tutup bagian bawah selanjutnya turunkan dongkrak agar posisi mobil jadi lebih datar. Masukan oli baru yang letaknya di atas mesin dengan bantuan corong. Jangan lupa untuk memeriksa volumenya agar sesuai.
Apabila volume sudah sesuai maka tutup kembali lubang pengisian dengan rapat. Sampai disini proses penggantian selesai. Anda bisa menguji apakah ada kebocoran atau tidak dengan menyalakan mesin.
Ingin lebih praktis? Hubungi Yosua Logistik di nomor WA dibawah ini atau melalui website di https://yosualogistik.co.id. Dapatkan layanan lebih cepat dari perusahaan ekspedisi, persewaan dan bengkel truk berpengalaman terkait kebutuhan ganti oli mesin truk canter Anda.
Baca juga : 7 Cara Merawat Truk agar Mesin Tetap Awet
