ban truk

Pilih Ban Truk Sesuai Kebutuhan dan Tekanannya

Memilih ban truk harus tepat karena berkaitan langsung dengan keselamatan. Apalagi untuk truk yang difungsikan sebagai pengangkut muatan berat. Spesifikasinya berbeda dengan truk biasa yang digunakan untuk beban ringan.

Bodinya yang besar membutuhkan jenis ban besar juga untuk menopang beban kendaraan serta muatan. Selain pemilihan yang tepat, memeriksa tekanan sebelum digunakan untuk pengiriman barang atau mobilitas lainnya juga tidak kalah penting.

Pemilihan yang tepat penting untuk kenyamanan dan keamanan selama berkendara. Selain itu, pemilihan tekanan ban yang sesuai juga mempengaruhi performa truk.

Kenali Kebutuhan

Cara memilih ban truk yang pertama adalah menyesuaikan dengan kebutuhan. Apakah kendaraan truk akan digunakan untuk angkutan jarak jauh dengan muatan berat, atau tidak. Ini sangat berkaitan dengan usia pakai ban.

Jika menggunakan jenis standar yang biasa dipakai di jalanan kota, kemudian diharuskan masuk jalur pedesaan dengan kontur jalan ekstrim maka usia pakai makin singkat. Sebab gesekan lebih besar dengan permukaan tanah atau jalanan.

Perlu dilakukan diversifikasi mana truk untuk pengangkutan atau pengiriman area perkotaan, mana untuk daerah pelosok desa. Apabila kendaraan akan digunakan untuk area perkotaan atau luar kota yang kondisinya lurus beraspal paling ideal menggunakan ban truk on road.

Sebaliknya, untuk jalur dengan kontur naik turun, berbatu, berlumpur, pasir maka pilih jenis off road. Paling mudah menentukan pilihan sesuai tapaknya. Setidaknya ada 3 macam.

1. Rib

Tapak ini memiliki pola rib melingkar seperti cacing atau rongga berbentuk S paralel di sepanjang sumbu. Dirancang untuk permukaan jalan yang keras, seperti aspal dan beton. Memiliki stabilitas arah yang baik, namun performanya kurang saat digunakan mengerem di medan basah.

2. Lug

Pola lekukannya tegak lurus terhadap lingkar ban. Memiliki traksi tinggi, digunakan sebagai penggerak kendaraan komersial dan kendaraan 4×4 yang sengaja dirancang untuk jalan tanah dan lumpur.

3. Mix

Menggabungkan fitur lug dan rib, ban truk untuk muatan berat ini memiliki tapak berpola S di sepanjang sumbu dan alur tegak lurus. Cocok untuk melaju di jalan beraspal dan jalan tanah, memiliki kemampuan off-road yang baik, sehingga kinerjanya seimbang dan cocok untuk menerjang jalan beraspal dan tanah dalam perjalanannya.

Berapa tekanan ban truk Canter? Ukuran bagian depan yang disarankan adalah 65-80 Psi. Sementara bagian belakang adalah 100-120 Psi. Lebih jelasnya ada dalam manual book, Anda bisa memeriksa tekanannya secara berkala sebelum digunakan.

Ukuran Ban

alat ukur tekanan angin ban truk

Ukuran juga jadi salah satu yang harus dipertimbangkan saat memilih. Tidak disarankan menggunakan ukuran hasil modifikasi di bawah standar pabrik. Sebab bisa berpengaruh terhadap kekuatan membawa muatan, juga keselamatan di jalan.

Setiap kendaraan memiliki standar ukuran tersendiri. Label angka serta huruf yang tertulis pada ban truk memiliki arti.

1. Tipe

Sebagai contoh kode huruf ‘LT’, baik di awal atau di akhir kode ini menunjukkan ban dirancang untuk truk ringan. Umumnya membutuhkan tekanan inflasi yang lebih tinggi daripada spesifikasi kendaraan penumpang.

2. Ukuran lebar

Di samping huruf ‘P’ ada 3 angka contoh: P215/65 R15. Angka menunjukkan lebar diukur dalam milimeter dari kedua dinding samping.

3. Aspek rasio

Dua 2 angka setelah garis miring disebut aspek rasio. Merupakan perbandingan antara tinggi penampang dengan lebarnya. Misalnya P215/65 R15, 65 berarti tinggi tersebut sama dengan 65% lebar.

4. Diameter roda

Label pada sebuah ban truk untuk muatan berat juga memiliki arti diameter roda atau ukuran roda yang diukur dari ujung yang satu ke ujung lainnya. Contoh, P215/65 R15, maka diameter rodanya adalah 15.

Kendaraan yang digunakan untuk keperluan niaga, dengan tugas membawa muatan berat dan jarak tempuh jauh sangat penting memperhatikan ukuran. Apabila kurang dari standar, maka harus dikonversikan lagi berapa beban yang sanggup ditopang.

Kemudian juga harus memperhitungkan efisiensi bahan bakar karena penggunaan aspek lain yang kurang standar. Belum lagi risiko berkendara, seperti pecah saat digunakan dalam akselerasi maksimum, melaju di atas medan curam dan sebagainya.

Indeks Bahan dan Kecepatan

Pemilihan ban truk untuk muatan berat perlu juga memperhatikan indeks bahan dan kecepatan. Pada dasarnya informasi ini sudah tertera pada label setiap ban.

1. Indeks Beban atau Load Indeks

Di samping 2 angka diameter roda, adalah indeks beban maksimum yang dapat ditopang oleh ban bila dipompa dengan benar. Contoh P215/65 R15 91, berarti 91 merupakan indeks beban.

Namun bukan berarti 91 kg yang dapat ditopang oleh kendaraan. Untuk memastikan berapa nilai aktual beban yang bisa diangkut dengan aman Anda harus membaca dari tabel. Untuk indeks 91, artinya kendaraan mampu menopang sebesar 615 kg.

Tidak perlu bingung menentukan berapa besar beban untuk masing-masing ban truk. Cari melalui internet banyak tersedia tabel beban lengkap.

2. Tingkat Kecepatan

Simbol kecepatan, speed index, atau kode kecepatan tertulis dalam bentuk huruf alfabet yang menunjukkan batas maksimum kecepatan saat membawa beban (sesuai spesifikasi standar) selama 1 jam terus menerus. Patokannya sama baik untuk mobil, truk atau jenis kendaraan lain.

Speed Index Dalam Km/Jam
A1 5
A2 10
A3 15
A4 20
A5 25
A6 30
A7 35
A8 40
B 50
C 60
D 65
E 70
F 80
G 90
J 100
K 110
L 120
M 130
N 140
P 150
Q 160
R 170
S 180
T 190
U 200
H 210
V 240
W 270
Y 300
VR >120

 

Dari tabel di atas sudah jelas batasan maksimumnya. Jadi dalam penggunaan kecepatan tidak boleh melebihi standar yang disarankan. Sebab tidak sesuai dengan spesifikasi ban truk. Hal ini akan membahayakan kendaraan terutama jika membawa muatan berat.

Tekanan Ban

ban truk untuk muatan berat

Tekanan merupakan salah satu aspek perawatan yang perlu dilakukan setiap hari. Sebelum digunakan, setiap kendaraan wajib diperiksa tekanannya untuk menghindari masalah selama perjalanan.

Setiap pabrikan sudah memiliki standar sendiri mengenai hal ini. Jadi sebetulnya pengguna atau pengemudi cukup mengikuti saja. Apabila kurang bisa ditambahkan, sebaliknya apabila berlebih bisa dikurangi.

Secara umum, tekanan ban truk depan dan belakang berbeda. Untuk lebih jelasnya mengenai hal ini bisa dibaca dari buku manual. Satuannya adalah Psi, Pounds per Square Inch. Penting sekali mematuhi rekomendasi agar kinerja selalu optimal.

Saat tekanan berlebih di atas rekomendasi, risikonya adalah terjadi kehausan di bagian tengah. Jika menabrak lubang atau benda keras bisa pecah, ini sangat membahayakan pengemudi dan kendaraan lain.

Tekanan berlebih juga berdampak terhadap kendali berkendara. Kendaraan seperti melayang sehingga sulit dikendalikan. Bagaimana jika kurang? Ban tidak dapat menapak secara merata dengan semua sisinya di permukaan jalan sehingga memperbesar gaya gesek.

Jika ini terjadi maka akan mudah panas hingga meledak saat digunakan. Velg jadi mudah bengkok jika menabrak benda keras secara tidak disengaja. Juga mengurangi usia pemakaian yang tentu saja menambah biaya perawatan ban.

Begitu pentingnya memilih sesuai kebutuhan termasuk menyesuaikan tekanan. Pelajari juga cara pilih ban truk untuk muatan berat agar tidak salah beli.

Klik disini untuk baca artikel tentang Ban Truk .