Truk angkutan pasir merupakan salah satu jenis armada yang banyak ditemukan di Indonesia. Seperti namanya, truk ini berfungsi untuk mengangkat barang dan material seperti pasir.
Sama halnya seperti truk pada umumnya yang memiliki beragam jenis, demikian juga dengan truk pasir. Truk pasir (dump truck) memiliki beberapa jenis yang berbeda sesuai dengan kebutuhan si pengguna.
Persamaan truk pasir hanya terdapat pada bagian bak yang terbuka dan biasanya terdapat alat hidrolik di bagian belakang untuk menaik-turunkan bak agar pengguna dapat dengan mudah mengeluarkan muatan dari truk ke luar.
Meskipun begitu, ada juga truk pasir yang tidak memiliki alat hidrolik di bagian belakang sehingga masih dibutuhkan tenaga manusia untuk mengeluarkan pasir atau muatan pada truk.
Mengetahui jenis-jenis truk pasir sangat penting sebelum Anda memutuskan untuk menyewa armada agar apa yang Anda pesan benar-benar sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain muatannya, medan jalanan dan jarak juga penting dijadikan pertimbangan dalam memilih truk angkut pasir yang sesuai.
Golongan Kendaraan yang biasa digunakan untuk Angkut Pasir
Berdasarkan medan tempuh dan besar muatannya, terdapat 2 golongan truk pasir, yaitu:
On Highway Dump Truck
Truk dalam golongan ini berukuran lebih kecil dengan muatan tidak lebih besar dari 20m3. Truk ini cocok digunakan untuk mengangkut material pada jalan atau wilayah dengan medan jalan yang tidak sulit.
Off Highway Dump Truck
Kebalikannya, truk jenis off highway didesain untuk mengangkut material pada lingkungan dengan medan yang sulit atau pada proyek konstruksi besar. Truk ini memiliki kapasitas hingga 15 ton.
Baca juga : Manfaat Menggunakan Ekspedisi Pengiriman Cargo Darat Jakarta
Jenis-jenis Truk Angkutan Pasir
Berikut ini adalah beberapa contoh jenis truk pasir yang banyak digunakan di Indonesia.
Truk Standar
Truk pasir jenis ini bisa dibilang paling umum digunakan di Indonesia dan bisa dengan mudah ditemukan di jalanan. Truk ini memiliki bak yang tertempel di bagian kerangka dasar (chassis) dan terdapat alat hidrolik di bagian depan bodi untuk menggerakkan bak.
Truk standar memiliki sumbu ban yang relatif rendah atau pendek untuk memaksimalkan manuvernya. Daya muat truk standar berada pada estimasi 7 sampai 10 ton.
Truk Transfer
Truk Transfer adalah jenis truk yang terdiri dari truk standar sebagai base-nya. Base ini kemudian menarik kontainer atau trailer secara terpisah di belakangnya. Di Indonesia, truk transfer banyak dikenal dengan istilah truk gandeng.
Truk Transfer dapat digunakan untuk mengangkut berbagai macam material seperti kerikil, pasir, aspal, hingga serpihan kayu.
Truk ini juga masuk ke dalam jenis truk bersumbu pendek. Meskipun begitu, traktor yang terdapat pada truk membuat Truk Transfer memiliki kapasitas yang lebih besar tanpa mengganggu manuver armada.
Truk Side Dump
Mungkin Anda sudah bisa menebak bagaimana truk jenis Side Dump bekerja. Ya, dengan bantuan mesin hidrolik, truk Side Dump akan membalikkan bak ke bagian samping untuk mengeluarkan muatannya.
Kelebihan yang dimiliki truk ini dibandingkan yang lain adalah, lebih cepat dan mudah dalam melakukan loading dan tidak dibutuhkan tenaga manusia yang banyak untuk bisa menyelesaikan pekerjaan loading.
Selain tiga jenis truk pasir di atas, masih banyak lagi jenis truk pasir yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Jika Anda mencari jasa sewa truk angkutan pasir terlengkap dan terpercaya yang juga sudah berpengalaman puluhan tahun, kunjungi yosualogistik.co.id sekarang juga.
Untuk kebutuhan logistik, angkutan, kargo, kontainer silahkan hubungi