Kampas Kopling Truk

Bahan Apa yang Digunakan pada Kampas Kopling Truk?

Kampas kopling merupakan salah satu komponen penting dalam sistem kopling pada truk, yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan daya dari mesin ke transmisi. Namun, apakah Anda tahu dari bahan apa kampas kopling truk biasanya terbuat? Berikut adalah penjelasan mengenai bahan yang biasa digunakan pada kampas kopling truk.

Di era modern seperti sekarang ada berbagai macam bahan digunakan untuk meningkatkan koefisien gesekan. Salah satu bahan yang sebenarnya sudah lama ditinggalkan adalah asbes karena berbahaya.

Bukan berbahaya karena koefisien geseknya rendah namun serpihan kecil dari asbes berbahaya saat terhirup oleh manusia. Kami akan jelaskan apa saja bahannya sampai sekarang masih digunakan.

Jadi Anda bisa memilih sendiri sesuai kebutuhan kendaraan agar tetap nyaman saat digunakan melaju. Bagi para pemilik awam ingin mengganti kampasnya disarankan untuk membawa ke bengkel profesional agar hasilnya lebih baik.

Bahan Kampas Kopling Truk

kampas kopling truk
Replacement car clutch with shallow depth of field

Kampas kopling truk biasanya terbuat dari bahan friksi, yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan gesekan tinggi. Bahan friksi ini terdiri dari serat-serat diikat dengan resin atau bahan pengikat lainnya.

Jadi tidak perlu bingung lagi para pengguna terkait kampas kopling terbuat dari bahan apa? Ada tiga bahan paling populer saat ini yaitu organik, keramik, dan metal dimana masing-masing memiliki keunggulan tersendiri.

Sebenarnya dulu ada satu penyusun yang sering digunakan pada truk lama yaitu asbes. Namun sekarang penggunaan asbes sebagai bahan baku sudah dilarang karena berbahaya bagi kesehatan.

Material kecil dari asbes mudah terbawa angin dan berbahaya saat terhirup oleh manusia. Sehingga proses transmisi akan menghasilkan zat berbahaya terutama ketika terbawa oleh udara.

Apabila Anda penasaran apa komponen kopling? Akan Kami jelaskan secara singkat. Pada dasarnya ada dua komponen utama yaitu pelat dan bantalan dimana keduanya akan berinteraksi langsung dengan bagian transmisi.

Hampir semua pelat pasti terbuat dari besi kemudian bantalannya tergantung pada jenis digunakan. Kita dapat menemui bantalan terbuat dari keramik, logam, sampai organik tergantung pada kebutuhan pengguna juga spesifikasi kendaraannya.

Kami sudah mempersiapkan segmen tersendiri untuk mengupas masing-masing bahannya. Kemudian kekurangan sekaligus kelebihannya juga sudah Kami buatkan segmen tersendiri sehingga lebih mudah memahaminya.

Jenis Bahan Friksi yang Digunakan

Terdapat beberapa jenis bahan friksi yang biasa digunakan pada kampas kopling truk, seperti asbes, kevlar, keramik, dan organik. Setiap jenis bahan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung dari kebutuhan dan jenis kendaraan digunakan.

1. Asbes

Biasanya ditemui pada truk keluaran lama sebelum tahun 2000 dimana regulasi keamanan masih sama. Asbes mulai ditinggalkan setelah tahun 2000 karena berbahaya saat digunakan oleh kendaraan.

Partikel mikro akan dihasilkan oleh asbes pada saat bergesekan dengan komponen transmisi kendaraan. Partikel mikro ini sifatnya mudah terbawa oleh udara dan berbahaya saat terhirup oleh manusia.

Untuk menghindari keracunan asbes penggunaannya sekarang sudah ditinggalkan sama sekali. Jadi untuk keluaran terbaru biasanya sudah menggunakan material friksi lainnya yang lebih aman.

2. Kevlar

Kevlar adalah bahan kampas kopling truk paling awet yang dapat kita temui saat ini. Biasanya kevlar digunakan untuk kendaraan berukuran jumbo digunakan di daerah pertambangan.

Kevlar dipilih karena terbukti mampu mendistribusikan tenaga secara efisien dari mesin. Kemudian ketahanannya terhadap torsi tinggi membuatnya semakin cocok dipakai pada medan berat.

3. Keramik

Ini adalah salah satu penyusun paling umum digunakan di era modern seperti sekarang. Hampir semua truk di jalanan pasti menggunakan keramik karena harganya murah dan ketahanannya juga bagus.

Ditinjau dari segi ketahanan keramik juga cocok untuk tempat tropis seperti Indonesia karena induktansinya rendah. Untuk kendaraan ekspedisi banyak bengkel profesional merekomendasikannya agar murah sekaligus aman.

4. Organik

Sekarang bahan organik juga sering digunakan untuk truk berukuran ringan seperti canter. Ini terbuat dari serat kemudian diperkuat lagi menggunakan resin sehingga awet saat dipakai.

Masing-masing bahan tadi tentu memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri saat digunakan. Oleh sebab itu pada segmen selanjutnya akan Kami jelaskan lebih lanjut terkait faktor tersebut.

Kelebihan dan Kekurangan Bahan Friksi

Cara Mengganti Kampas Kopling Truk

Asbes memiliki kemampuan friksi yang baik, namun dianggap berbahaya bagi kesehatan karena mengandung serat asbes. Kevlar memiliki daya tahan baik, namun lebih mahal daripada bahan friksi lainnya.

Apabila ingin tahu lebih detail terkait setiap bahan disini Kami akan menjelaskannya lagi. Sehingga sebagai pengguna Anda dapat memilih bahan kopling truk paling sesuai dengan kebutuhan armada.

1. Kevlar

Kelebihan dari bahan kevlar adalah ketahanannya yang luar biasa dimana sering dipakai oleh truk besar di pertambangan. Kevlar juga tergolong lebih ringan sehingga sistem transmisi tidak memperoleh beban tambahan.

Dilihat dari durabilitasnya memang ini adalah salah satu penyusun luar biasa ketika dipakai. Namun sayangnya harga piringan kevlar jauh lebih mahal dibandingkan penyusun lainya sehingga kurang ekonomis untuk kebutuhan armada kecil.

2. Keramik

Keramik merupakan salah satu penyusun dengan ketahanan bagus dan harganya juga murah. Biasanya truk kontainer menggunakan keramik sebagai bantalan karena ketahanannya memang bagus.

Kekurangan dari keramik terletak pada terbatasnya medan digunakan oleh armada itu sendiri. Jika kita menggunakannya di medan offroad maka keramik akan lebih cepat terkikis dibandingkan lainnya.

3. Organik

Di Indonesia mungkin ini adalah bahan kampas kopling truk paling populer digunakan karena harganya tidak terlalu mahal. Selain itu durabilitasnya juga cukup bagus untuk berbagai medan baik jalanan kota maupun offroad.

Penyusun tersebut juga cocok digunakan di lingkungan tropis dengan curah hujan tinggi seperti Indonesia. Sayangnya dibandingkan dengan lainnya penyusun organik ini memiliki daya tahan paling rendah.

Pada saat digunakan untuk perjalanan jauh tingkat ketahanan panasnya juga relatif terbatas. Sehingga kita tidak bisa memaksa armada untuk berjalan jauh secara terus menerus tanpa berhenti.

Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Bahan

Pemilihan bahan kampas kopling truk dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti beban yang ditanggung oleh kendaraan, kecepatan kendaraan, kondisi medan yang dilalui, dan budget yang tersedia.

Akan kami jelaskan lebih detail pada segmen ini sehingga Anda bisa tepat dalam menentukan opsi. Jangan sampai salah karena nanti kemungkinan tingkat ketahanannya bisa jadi kurang optimal.

1. Beban muatan

Beban muatan menjadi salah satu faktor penting untuk menentukan komponen paling tepat. Jika truknya besar seperti kontainer maka perlu menggunakan keramik agar ketahanannya tetap optimal.

Namun jika digunakan untuk kebutuhan ringan seperti canter kita bisa memilih organik saja. Ketika pemakaiannya tetap maka durabilitas dari setiap bahannya jelas terjaga, tidak perlu khawatir cepat aus.

2. Kecepatan kendaraan

Semakin sering digunakan untuk melaju kencang maka bahan kopling truk perlu disesuaikan. Misalnya kita menggunakan canter yang notabene ringan dan biasa menggunakan bahan organik.

Namun saat kebutuhannya untuk melaju kencang memang tinggi jelas kita harus menggunakan keramik. Ini akan lebih optimal karena tahan terhadap friksi juga panas dari hasil distribusi tenaga.

3. Kondisi medan dilalui

Untuk kebutuhan dalam negeri perlu fleksibel baik jalanan kota maupun offroad tentu harus selektif memilih kopling truk. Bahan fleksibel seperti organik dapat menjadi pilihan tepat bagi armada karena tahan di segala medan.

4. Budget

Apabila budget memang masih membatasi maka opsi paling pas jelas organik dimana harganya paling murah. Meskipun murah namun dilihat dari cost to performance masih sangat worth it digunakan.

Apabila Anda ingin melakukan penggantian sebaiknya gunakan bengkel professional agar hasilnya bagus. Anda bisa menggunakan layanan Kami Yosua Expedition sebagai opsi karena memiliki tenaga ahli.

Semua informasi tadi tentu akan bermanfaat sebagai insight terutama bagi para pemilik awam. Jangan remehkan pemilihan bahan kopling truk agar performanya saat di jalan tetap terjaga optimal.

Kami sudah sering menangani perawatan armada sehingga tidak perlu diragukan lagi kredibilitasnya. Tertarik menggunakan layanan Yosua Expedition langsung saja hubungi nomor wA resmi kami. Temukan bengkel service truk terpercaya, hanya di Yosua Expedition https://yosualogistik.co.id/.

Klik disini untuk baca artikel tentang kampas rem truk.

Kampas Rem Truk Canter

Umur Kampas Kopling Truk Mitsubishi: Berapa Lama Seharusnya?

Kampas kopling adalah salah satu komponen penting pada kendaraan truk Mitsubishi, yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan daya antara mesin dan transmisi. Namun, apakah Anda tahu berapa lama umur kampas kopling truk Mitsubishi seharusnya? Berikut penjelasannya.

Masih banyak orang belum memahami komponen satu ini butuh penggantian setelah lama menggunakannya. Memang benar daya tahannya cukup tinggi sehingga wajar saja jika banyak pengguna sering lupa.

Butuh bertahun-tahun sampai bagiannya terdegradasi sampai akhirnya tidak efektif lagi digunakan. Namun tetap saja kita tidak boleh melupakan karena ini adalah salah satu faktor penting dalam menjaga keamanan.

Sehingga Kami merasa perlu memberikan penjelasan secara terpadu sehingga pengguna terutama awam mudah menyadarinya. Seperti apa sebenarnya faktor sampai penanda agar kampas dapat digunakan secara aman.

Berapa Umur Kampas Kopling?

Perawatan Truk Mitsubishi

Umur kampas kopling truk Mitsubishi tergantung pada berbagai faktor, seperti kondisi penggunaan kendaraan, kebiasaan mengemudi, kualitas kampas kopling, dan rekomendasi pabrik. Biasanya, umur kampas kopling berkisar antara 50.000-100.000 km atau 3-5 tahun.

Jadi jika masih penasaran berapa umur kampas kopling? dari sebuah kendaraan berat. Butuh waktu tiga sampai lima tahun agar komponen tersebut habis performa optimalnya, jadi jangan terlalu khawatir.

Dengan rentang usia tersebut banyak para pengguna bahkan sampai lupa kapan terakhir kali menggantinya. Namun jika Anda adalah orang yang teliti pasti meluangkan waktu untuk mencatat kapan penggantiannya terjadi.

Ada berbagai faktor sebenarnya yang mempengaruhi umur dari komponen tersebut sampai performanya menurun. Tenang saja Kami akan membuatkan segmen tersendiri agar Anda dapat mengetahuinya secara mudah.

Setelah kampasnya melewati jarak atau jangka waktu tertentu maka performanya akan mulai terdegradasi. Ketika hal ini sudah terjadi maka kemampuannya untuk mengatur transmisi akan berkurang drastis.

Jadi ketika kita menginjak kampas kopling truk mitsubishi bagian transmisi tidak akan responsif menerima input tersebut. Hasilnya kita tidak bisa menaikkan atau menurunkan gigi untuk mengatur tenaga pada kendaraannya.

Ditinjau dari segi keamanan sendiri tentu itu sangat berbahaya karena kendali penuh pada kendaraannya menjadi berkurang. Anda perlu tahu apa saja faktor mempengaruhi umurnya agar kejadian seperti itu dapat dihindari.

Faktor yang Mempengaruhi Umur Kampas Kopling

truk Fuso 

Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi umur kampas kopling? Kondisi jalanan, macet atau lancar, suhu dan kondisi cuaca, serta kebiasaan mengemudi, seperti sering menarik beban berat atau sering menginjak pedal kopling secara tiba-tiba.

1. Kondisi jalanan

Apabila kita menggunakan kendaraan di jalanan kota yang mulus tentu tidak masalah. Namun lain cerita apabila kendaraannya digunakan di jalanan kurang rata dan banyak guncangan.

Kondisi kopling truk akan sangat mudah terpengaruh oleh guncangan akibat jalanan buruk. Apalagi ketika kita menginjak pedalnya hanya setengah dimana kompresi pada hidrolik menjadi fluktuatif.

Akibatnya kita sama saja dengan berkali-kali menginjak pedal dan itu berakibat buruk dalam jangka panjang. Semakin sering kendaraan melewati jalanan buruk maka interval penggantian kampasnya juga ikut naik.

2. Kemacetan jalan

Di jalanan macet tentu kita akan sering pindah gigi untuk mentransmisikan tenaga dari mesin. Jelas itu bukan kebiasaan bagus karena membuat hidrolik pada sistemnya semakin sering bekerja.

3. Suhu dan kondisi cuaca

Ternyata suhu dan kondisi cuaca ekstrim sangat berpengaruh pada kesehatan kopling truk. Suhu secara umum akan berpengaruh pada pelumas transmisi ketika kondisinya cukup ekstrem.

Misalnya di negara tropis seperti Indonesia viskositas dari pelumas kopling akan disiksa pada titik tertinggi. Itu jelas membuat usia pelumasnya menjadi semakin pendek.

Ketika pelumas terdegradasi viskositasnya jelas kemampuan melindungi permukaan komponen akan memburuk. Oleh sebab itu dampaknya nanti akan langsung terasa pada bagian kampasnya.

4. Kebiasaan mengemudi

Ketika kendaraan sering digunakan untuk menarik beban berat tentu saja transmisi akan bekerja keras. Kemudian saat kita terlalu sering menginjak pedal transmisi ini juga berpengaruh.

Ingat bahwa ketika kopling truk semakin aktif maka durabilitasnya juga akan menurun. Jika tidak sering melakukan pengecekan maka akibatnya akan cukup fatal di bagian transmisinya.

Keempat faktor tadi jelas memberikan dampak buruk sehingga perlu dilakukan langkah mitigasi. Anda dapat menyesuaikan gaya berkendara kemudian sering melakukan inspeksi sehingga ketika ada degradasi dapat melakukan mitigasi dini.

Tips Kampas Kopling Agar Awet

Apa yang harus dilakukan untuk menjaga kampas kopling agar awet? Hindari kebiasaan mengemudi yang buruk, seperti menginjak pedal kopling secara tiba-tiba atau sering menarik beban berat. Selain itu, lakukan perawatan rutin, seperti memeriksa tekanan angin ban dan melumasi sistem kampas kopling secara berkala.

1. Hindari menginjak pedal kopling secara tiba-tiba

Ketika kita menginjak pedal koplingnya secara tiba-tiba ini akan berpengaruh pada kompresi hidrolik. Mekanisme kerja dari sistem ini adalah hidrolik sehingga perlu diperlakukan secara halus.

Apabila kita menginjak kopling truk secara berlebihan dikhawatirkan dapat mempengaruhi performa pada silindernya. Bahkan saat kondisi kekentalan dan viskositas pelumasnya berkurang akan berpotensi menyebabkan kebocoran.

2. Jangan sering digunakan menarik beban berat

Mengangkut beban dengan menarik beban adalah dua teknis berbeda dalam berkendara. Tidak masalah kita mengangkut beban berat karena kecondongan bebannya berada di atas kendaraan.

Berbeda lagi ketika harus menarik dimana kecondongan beratnya berada di bagian belakang. Belum lagi kita menghitung koefisien gesekan ditambah beban pada saat melakukan penarikan.

Ini akan berdampak buruk pada kopling truk dimana transmisi akan bekerja ekstra keras. Ketika transmisinya bekerja terlalu keras maka potensi terjadinya kerusakan akan meningkat.

3. Ganti pelumas secara berkala

Mengganti pelumas pada sistem transmisi adalah hal yang wajib dilakukan secara rutin. Menjaga kekentalan dan viskositas dari pelumas tersebut akan memberikan keandalan dalam menjaga performa sistem transmisinya.

4. Lakukan pengecekan secara berkala

Setiap tahun setidaknya harus selalu ada pengecekan berkala untuk menghindari adanya kejadian tidak diinginkan. Bawa truk ke bengkel profesional sehingga mampu melakukan inspeksi secara menyeluruh.

Keempat cara tadi terbukti efektif dalam menjaga performa kopling truk tetap terjaga. Jadi saat digunakan berkendara atau melakukan ekspedisi aspek keamanan dari kendaraannya jelas terjaga.

Tanda Kampas Kopling Harus Diganti

Bagaimana cara mengetahui kampas kopling sudah waktunya diganti? Gejala-gejala yang menandakan kampas kopling sudah aus, seperti sulit mengubah gigi, odol (bunyi yang keluar dari sistem kopling), dan sulit untuk mempercepat kendaraan saat kopling diganti.

1. Sulit mengubah gigi

Pada saat sistem transmisi dari kendaraan bermasalah jelas kita akan kesulitan mengganti gigi. Meskipun pedal sudah ditekan secara maksimal belum tentu drive stick dapat kita pindahkan.

Penyebabnya juga bermacam-macam mulai dari keausan pada bagian kampasnya sampai kebocoran sistem. Semuanya tentu dapat dicegah dengan rutin melakukan inspeksi di bengkel profesional.

2. Bunyi kasar saat drive stick dipindahkan

Saat kopling truk mulai aus ketika kita memindahkan drive stick akan terdengar suara kasar. Ini adalah akibat karena kampasnya aus kemudian ditambah lagi pelumasnya juga sudah habis.

Apabila dibiarkan terlalu lama maka kerusakan berpotensi menjalar pada bagian transmisi lainnya. Sangat direkomendasikan untuk membawa ke bengkel profesional ketika masalah ini sudah terjadi.

3. Sulit mempercepat kendaraan saat sudah ganti gigi

Keterlambatan distribusi tenaga disebabkan karena transmisinya memang bermasalah. Hal seperti ini jelas terjadi apabila kampasnya memang sudah waktunya mengganti.

Meskipun kita sudah menginjak kopling truk dan mengganti gigi kecepatan kendaraannya tetap stagnan. Hal tersebut disebabkan oleh perpindahan tenaga kurang efektif dari mesin ke drive shaft.

Ketiga pertanda tersebut lebih baik Anda ingat agar mampu melakukan mitigasi dini sebelum kerusakan lebih parah. Biasanya jika kondisi tersebut sudah terjadi maka harus segera dibawa ke bengkel profesional.

Dari semua rangkuman informasi tadi tentu sekarang Anda sudah memahami bagaimana faktor penyebab sampai metode mitigasi. Selalu cek kondisi kopling truk secara rutin agar kendaraannya tetap terjaga performanya saat di jalan.

Cari tahu juga bengkel ganti kampas kopling berpengalaman Jakarta. Klik disini untuk membaca artikel ini.