Kampas kopling adalah salah satu komponen penting pada kendaraan truk Mitsubishi, yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan daya antara mesin dan transmisi. Namun, apakah Anda tahu berapa lama umur kampas kopling truk Mitsubishi seharusnya? Berikut penjelasannya.
Masih banyak orang belum memahami komponen satu ini butuh penggantian setelah lama menggunakannya. Memang benar daya tahannya cukup tinggi sehingga wajar saja jika banyak pengguna sering lupa.
Butuh bertahun-tahun sampai bagiannya terdegradasi sampai akhirnya tidak efektif lagi digunakan. Namun tetap saja kita tidak boleh melupakan karena ini adalah salah satu faktor penting dalam menjaga keamanan.
Sehingga Kami merasa perlu memberikan penjelasan secara terpadu sehingga pengguna terutama awam mudah menyadarinya. Seperti apa sebenarnya faktor sampai penanda agar kampas dapat digunakan secara aman.
Berapa Umur Kampas Kopling?
Umur kampas kopling truk Mitsubishi tergantung pada berbagai faktor, seperti kondisi penggunaan kendaraan, kebiasaan mengemudi, kualitas kampas kopling, dan rekomendasi pabrik. Biasanya, umur kampas kopling berkisar antara 50.000-100.000 km atau 3-5 tahun.
Jadi jika masih penasaran berapa umur kampas kopling? dari sebuah kendaraan berat. Butuh waktu tiga sampai lima tahun agar komponen tersebut habis performa optimalnya, jadi jangan terlalu khawatir.
Dengan rentang usia tersebut banyak para pengguna bahkan sampai lupa kapan terakhir kali menggantinya. Namun jika Anda adalah orang yang teliti pasti meluangkan waktu untuk mencatat kapan penggantiannya terjadi.
Ada berbagai faktor sebenarnya yang mempengaruhi umur dari komponen tersebut sampai performanya menurun. Tenang saja Kami akan membuatkan segmen tersendiri agar Anda dapat mengetahuinya secara mudah.
Setelah kampasnya melewati jarak atau jangka waktu tertentu maka performanya akan mulai terdegradasi. Ketika hal ini sudah terjadi maka kemampuannya untuk mengatur transmisi akan berkurang drastis.
Jadi ketika kita menginjak kampas kopling truk mitsubishi bagian transmisi tidak akan responsif menerima input tersebut. Hasilnya kita tidak bisa menaikkan atau menurunkan gigi untuk mengatur tenaga pada kendaraannya.
Ditinjau dari segi keamanan sendiri tentu itu sangat berbahaya karena kendali penuh pada kendaraannya menjadi berkurang. Anda perlu tahu apa saja faktor mempengaruhi umurnya agar kejadian seperti itu dapat dihindari.
Faktor yang Mempengaruhi Umur Kampas Kopling
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi umur kampas kopling? Kondisi jalanan, macet atau lancar, suhu dan kondisi cuaca, serta kebiasaan mengemudi, seperti sering menarik beban berat atau sering menginjak pedal kopling secara tiba-tiba.
1. Kondisi jalanan
Apabila kita menggunakan kendaraan di jalanan kota yang mulus tentu tidak masalah. Namun lain cerita apabila kendaraannya digunakan di jalanan kurang rata dan banyak guncangan.
Kondisi kopling truk akan sangat mudah terpengaruh oleh guncangan akibat jalanan buruk. Apalagi ketika kita menginjak pedalnya hanya setengah dimana kompresi pada hidrolik menjadi fluktuatif.
Akibatnya kita sama saja dengan berkali-kali menginjak pedal dan itu berakibat buruk dalam jangka panjang. Semakin sering kendaraan melewati jalanan buruk maka interval penggantian kampasnya juga ikut naik.
2. Kemacetan jalan
Di jalanan macet tentu kita akan sering pindah gigi untuk mentransmisikan tenaga dari mesin. Jelas itu bukan kebiasaan bagus karena membuat hidrolik pada sistemnya semakin sering bekerja.
3. Suhu dan kondisi cuaca
Ternyata suhu dan kondisi cuaca ekstrim sangat berpengaruh pada kesehatan kopling truk. Suhu secara umum akan berpengaruh pada pelumas transmisi ketika kondisinya cukup ekstrem.
Misalnya di negara tropis seperti Indonesia viskositas dari pelumas kopling akan disiksa pada titik tertinggi. Itu jelas membuat usia pelumasnya menjadi semakin pendek.
Ketika pelumas terdegradasi viskositasnya jelas kemampuan melindungi permukaan komponen akan memburuk. Oleh sebab itu dampaknya nanti akan langsung terasa pada bagian kampasnya.
4. Kebiasaan mengemudi
Ketika kendaraan sering digunakan untuk menarik beban berat tentu saja transmisi akan bekerja keras. Kemudian saat kita terlalu sering menginjak pedal transmisi ini juga berpengaruh.
Ingat bahwa ketika kopling truk semakin aktif maka durabilitasnya juga akan menurun. Jika tidak sering melakukan pengecekan maka akibatnya akan cukup fatal di bagian transmisinya.
Keempat faktor tadi jelas memberikan dampak buruk sehingga perlu dilakukan langkah mitigasi. Anda dapat menyesuaikan gaya berkendara kemudian sering melakukan inspeksi sehingga ketika ada degradasi dapat melakukan mitigasi dini.
Tips Kampas Kopling Agar Awet
Apa yang harus dilakukan untuk menjaga kampas kopling agar awet? Hindari kebiasaan mengemudi yang buruk, seperti menginjak pedal kopling secara tiba-tiba atau sering menarik beban berat. Selain itu, lakukan perawatan rutin, seperti memeriksa tekanan angin ban dan melumasi sistem kampas kopling secara berkala.
1. Hindari menginjak pedal kopling secara tiba-tiba
Ketika kita menginjak pedal koplingnya secara tiba-tiba ini akan berpengaruh pada kompresi hidrolik. Mekanisme kerja dari sistem ini adalah hidrolik sehingga perlu diperlakukan secara halus.
Apabila kita menginjak kopling truk secara berlebihan dikhawatirkan dapat mempengaruhi performa pada silindernya. Bahkan saat kondisi kekentalan dan viskositas pelumasnya berkurang akan berpotensi menyebabkan kebocoran.
2. Jangan sering digunakan menarik beban berat
Mengangkut beban dengan menarik beban adalah dua teknis berbeda dalam berkendara. Tidak masalah kita mengangkut beban berat karena kecondongan bebannya berada di atas kendaraan.
Berbeda lagi ketika harus menarik dimana kecondongan beratnya berada di bagian belakang. Belum lagi kita menghitung koefisien gesekan ditambah beban pada saat melakukan penarikan.
Ini akan berdampak buruk pada kopling truk dimana transmisi akan bekerja ekstra keras. Ketika transmisinya bekerja terlalu keras maka potensi terjadinya kerusakan akan meningkat.
3. Ganti pelumas secara berkala
Mengganti pelumas pada sistem transmisi adalah hal yang wajib dilakukan secara rutin. Menjaga kekentalan dan viskositas dari pelumas tersebut akan memberikan keandalan dalam menjaga performa sistem transmisinya.
4. Lakukan pengecekan secara berkala
Setiap tahun setidaknya harus selalu ada pengecekan berkala untuk menghindari adanya kejadian tidak diinginkan. Bawa truk ke bengkel profesional sehingga mampu melakukan inspeksi secara menyeluruh.
Keempat cara tadi terbukti efektif dalam menjaga performa kopling truk tetap terjaga. Jadi saat digunakan berkendara atau melakukan ekspedisi aspek keamanan dari kendaraannya jelas terjaga.
Tanda Kampas Kopling Harus Diganti
Bagaimana cara mengetahui kampas kopling sudah waktunya diganti? Gejala-gejala yang menandakan kampas kopling sudah aus, seperti sulit mengubah gigi, odol (bunyi yang keluar dari sistem kopling), dan sulit untuk mempercepat kendaraan saat kopling diganti.
1. Sulit mengubah gigi
Pada saat sistem transmisi dari kendaraan bermasalah jelas kita akan kesulitan mengganti gigi. Meskipun pedal sudah ditekan secara maksimal belum tentu drive stick dapat kita pindahkan.
Penyebabnya juga bermacam-macam mulai dari keausan pada bagian kampasnya sampai kebocoran sistem. Semuanya tentu dapat dicegah dengan rutin melakukan inspeksi di bengkel profesional.
2. Bunyi kasar saat drive stick dipindahkan
Saat kopling truk mulai aus ketika kita memindahkan drive stick akan terdengar suara kasar. Ini adalah akibat karena kampasnya aus kemudian ditambah lagi pelumasnya juga sudah habis.
Apabila dibiarkan terlalu lama maka kerusakan berpotensi menjalar pada bagian transmisi lainnya. Sangat direkomendasikan untuk membawa ke bengkel profesional ketika masalah ini sudah terjadi.
3. Sulit mempercepat kendaraan saat sudah ganti gigi
Keterlambatan distribusi tenaga disebabkan karena transmisinya memang bermasalah. Hal seperti ini jelas terjadi apabila kampasnya memang sudah waktunya mengganti.
Meskipun kita sudah menginjak kopling truk dan mengganti gigi kecepatan kendaraannya tetap stagnan. Hal tersebut disebabkan oleh perpindahan tenaga kurang efektif dari mesin ke drive shaft.
Ketiga pertanda tersebut lebih baik Anda ingat agar mampu melakukan mitigasi dini sebelum kerusakan lebih parah. Biasanya jika kondisi tersebut sudah terjadi maka harus segera dibawa ke bengkel profesional.
Dari semua rangkuman informasi tadi tentu sekarang Anda sudah memahami bagaimana faktor penyebab sampai metode mitigasi. Selalu cek kondisi kopling truk secara rutin agar kendaraannya tetap terjaga performanya saat di jalan.
Cari tahu juga bengkel ganti kampas kopling berpengalaman Jakarta. Klik disini untuk membaca artikel ini.