Sama dengan mobil, perawatan truk teratur harus dilakukan oleh pemilik. Apalagi jika armada digunakan dalam intensitas tinggi. Kemungkinan mengalami penurunan kinerja cukup besar, sebelum muncul tanda adanya gangguan sebaiknya dilakukan pengecekan berkala.
Perawatan teratur pada truk Canter sangat penting untuk menjaga kinerja truk tetap optimal. Artikel ini akan membahas pentingnya perawatan truk Canter, jenis-jenis perawatan yang harus dilakukan secara rutin, serta tips dan trik perawatan agar truk tetap dalam kondisi terbaik.
Pentingnya Perawatan Truk Teratur pada Truk Canter
Perawatan teratur pada truk Canter tidak hanya akan meningkatkan efisiensi bahan bakar, tetapi juga akan memperpanjang umur pakai truk. Beberapa jenis perawatan yang harus dilakukan secara rutin antara lain pemeriksaan oli, pengecekan sistem rem, penggantian filter udara, pengecekan sistem kelistrikan, dan pengecekan tekanan ban.
Truk Canter digunakan untuk mengangkut muatan dalam jumlah banyak. Rutenya bisa lintas kota, lintas provinsi dengan segala kondisi medan. Apabila digunakan untuk mengangkut barang-barang logistic, atau kiriman paket dan sebagainya tentu diperlukan ketepatan waktu.
Ketepatan waktu ini bisa dijamin apabila kondisi kendaraan selalu prima. Cara menjaga kondisinya selalu prima adalah melakukan perawatan. Terdapat 2 macam dalam hal ini yaitu perawatan harian dan rutin.
Perawatan truk harian adalah semua aktivitas yang perlu dilakukan tiap hari baik kendaraan akan digunakan atau tidak. Tujuannya untuk memastikan bahwa kendaraan selalu dalam kondisi siap, sekaligus memberikan apakah ada kelainan atau tidak.
Aktivitas yang dilakukan dalam hal ini diantaranya mencuci, memeriksa tekanan ban, memanaskan mesin. Fungsi kelistrikan juga perlu diuji coba guna memastikan bahwa semuanya bekerja optimal.
Berapa transmisi truk canter? Berbicara mengenai perawatan truk canter, penting juga mengetahui spesifikasi mesinnya. Truk canter terdiri dari 2 macam transmisi yaitu manual dan otomatis. Mengetahui sistem transmisi ini akan membantu dalam melakukan pengecekan berkala supaya tepat dengan prinsip maintenance yang optimal.
Sesuai namanya, Canter adalah kendaraan yang memiliki mesin berkapasitas 110 PS pada putaran 2,900 rpm dengan torsi 29.8 kg.m(1.600 rpm). Artinya, kapasitas mesinnya sangat memadai untuk memuat beban dan menempuh jarak jauh.
Selain perlu mendapat pengecekan setiap hari, harus juga dilakukan perawatan truk rutin. Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar, menjaga sensitivitas saat pengereman hingga memperpanjang umur pakai.
Beberapa jenis perawatan yang harus dilakukan secara rutin antara lain pemeriksaan oli, pengecekan sistem rem, penggantian filter udara, pengecekan sistem kelistrikan, dan tekanan ban.
Jenis-jenis Perawatan Rutin Truk
Perawatan secara rutin dilakukan pada berbagai aspek yang berkaitan langsung dengan kinerja kendaraan. Di bawah ini adalah aktifitas pokok yang wajib dilakukan untuk memastikan bahwa kendaraan siap beroperasi.
1. Pengecekan Oli Mesin
Pemeriksaan oli mesin merupakan perawatan truk canter yang wajib dilakukan sebelum mengoperasikan atau menjalankan truk, untuk memastikan bahwa oli yang digunakan mesin masih cukup.
Jika berkurang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin, maka bagian ini sangat perlu diperhatikan. Untuk mengecek jumlah olinya, maka Anda dapat memeriksa lewat depth stick oli.
Selanjutnya cabutlah depth stick olinya. Kemudian bersihkan menggunakan kain lap dan celup lagi ke mesin. Cek sekali lagi bagaimana level olinya. Bila level olinya tepat di antara maksimal dan minimalnya, artinya sudah past. Tapi bila masih di bawahnya, artinya kurang dan harus di tambah lagi.
2. Pengecekan Sistem Rem
Untuk mengecek bagaimana fungsi rem apakah bekerja dengan baik saat memperlambat rodanya. Maka perawatan truk bisa dilakukan dengan memasukan gear satu dan tekan pedal rem angkat kaki dari pedal kopling.
Apabila ternyata mesinnya mati, artinya remnya masih bekerja dengan baik. Namun bila truknya masih berjalan, segera temukan mekanik terbaik. Minyak rem merupakan hidrolik yang berguna untuk memperlambat dan menghentikan putaran roda.
Cek levelnya, jika terjadi pengurangan drastis, segera cari penyebabnya biasanya karena adanya kebocoran pada sistem. Untuk truk pneumatic sistem saat ini sudah menggunakan angin sistemnya, bukan lagi minyak rem. Sebelum dijalankan, isilah anginnya hingga penuh. Anda bisa mengetahui dengan mengecek indikator tekanan angin di antara 8 hingga 12 bar.
3. Penggantian Filter Udara
Bersihkan filter udara secara rutin, perawatan truk ini dilakukan minimal tiap 20 km. Musuh utama mesin diesel adalah debu, karena dapat mengakibatkan ruang bakar menjadi cepat aus. Hal ini dikarenakan partikel debu menggesek permukaan silinder serta ring piston.
4. Pengecekan Sistem Kelistrikan
Pemeriksaan battery bertujuan untuk memastikan electrical sistem terpenuhi dengan baik. Cek level cairan elektrolit, pastikan berada di antara level minimal dan maksimal.
Jika berkurang, segera tambahkan kemudian bersihkan kotoran atau karat pada terminal battery. Karat dan kotoran yang mengendap dapat berakibat terganggunya sistem kelistrikan ini. Salah satu indikasinya mesin tidak langsung menyala saat distarter.
5. Pengecekan Tekanan Ban
Perawatan truk satu ini sangat berpengaruh terhadap usia ban, menjaga stabilitas kendaraan pada saat melaju di jalanan, serta menjaga kenyaman. Tekanan ban yang ideal juga efektif menghindarkan kendaraan dari risiko kecelakaan.
Berapa Transmisi Truk Canter?
Truk Canter terdiri dari beberapa jenis dengan berbagai model dan spesifikasi. Namun, mayoritas truk Canter saat ini memiliki dua pilihan transmisi yaitu transmisi manual 5-speed dan transmisi otomatis 6-speed. Namun, terdapat juga beberapa model truk Canter yang menggunakan transmisi manual 4-speed dan 6-speed, tergantung pada spesifikasi dari masing-masing model truk Canter.
Transmisi dengan 5 speed contohnya pada tipe M035S5. Tersedia dalam 5 tingkat kecepatan yaitu 5 gigi maju, 1 gigi mundur, 1-5 synchromesh, gigi mundur constant mesh. Perbandingan persneling atau giginya adalah 5.380-3.028-1.700-1.000-0.722 Mundur 5.380. Menggunakan jenis kopling Hydraulic control, single dry plate.
Salah satu keunggulan dari transmisi manual baik 4 maupun 5 kecepatan adalah memiliki akselerasi lebih baik. Dibandingkan dengan tipe matic atau otomatis, tipe manual dapat melaju lebih kencang. Sangat ideal digunakan untuk pengiriman muatan jarak jauh yang harus melewati tol dan jalan raya.
Performanya juga lebih baik jika digunakan berkendara di jalanan dengan medan naik turun, kontur ekstrim dan sebagainya. Dari segi perawatan truk tidak dibutuhkan biaya mahal. Hal ini disebabkan karena banyaknya bengkel handal yang mampu menangani segala macam keluhan pada kendaraan. Selain itu suku cadangnya mudah ditemukan dengan harga yang juga relatif lebih murah.
Engine break tipe manual berguna saat melewati jalanan curam menurun. Untuk medan naik turun curam lebih aman. Sementara, mobil matic tidak mempunyai engine brake sehingga pengemudi harus mengatur rem dengan sangat presisi. Namun dengan perawatan truk yang optimal, setiap tipe kendaraan dapat berfungsi baik di segala kondisi idealnya.
Menggunakan tipe kendaraan otomatis 6 kecepatan sangat menunjang kenyamanan pengemudi. Terutama untuk kondisi jalanan macet parah, seperti yang terjadi menjelang hari raya Idul Fitri. Meski berjam-jam di jalanan dengan pengaturan kecepatan intensif, lebih ideal menggunakan transmisi matic.
Namun perlu diketahui bahwa tipe matic ini lebih besar konsumsi bahan bakarnya dibanding kendaraan manual. Hal ini disebabkan perputaran otomatis yang secara langsung juga menyebabkan pemborosan oli.
Terlepas dari kelebihan dan kekurangannya memilih transmisi manual atau transmisi matic disesuaikan dengan masing-masing kebutuhan dan kondisi. Kuncinya adalah pada perawatan truk sesuai standar. Pelajari juga tips perawatan pada mesin truk canter.
Klik disini untuk baca artikel tentang Perawatan mesin truk .
