Transmisi Truk Canter

Kapasitas Pelumas Transmisi Truk Canter

Mengetahui kapasitas pelumas transmisi truk Canter sangat penting untuk menjaga kinerja optimal transmisi. Dengan kapasitas yang tepat, aliran oli akan tetap stabil dan membantu mencegah panas berlebih serta kerusakan komponen mesin. Mengerti kapasitas pelumas ini juga membantu teknisi melakukan pengisian yang tepat, menghindari kekurangan oli yang dapat merusak mesin. Oli transmisi berperan penting dalam menjaga kinerja truk Canter. Namun, apakah Anda tahu berapa banyak oli yang dibutuhkan dan kapan harus menggantinya? Panduan berikut memberikan informasi lengkap tentang hal ini.

Kapasitas Pelumas Transmisi

Kapasitas Oli Transmisi Truk Canter

Kapasitas pelumas transmisi tergantung pada jenis kendaraan dan model transmisinya. Untuk truk Canter, kapasitas pelumas transmisi umumnya berkisar antara 7 hingga 9 liter, tergantung model dan tahun produksi. Kapasitas ini lebih besar dibandingkan kendaraan kecil karena truk Canter memiliki mesin yang lebih besar, sehingga membutuhkan lebih banyak pelumas untuk mendukung kinerjanya. Untuk memeriksa level oli, Anda bisa merujuk ke buku manual kendaraan yang memuat spesifikasi teknis. Selain itu, pengecekan juga bisa dilakukan saat mesin dalam kondisi dingin. Jika oli berada di batas yang ditandai, artinya pengisian oli sudah tepat.

Pentingnya Mengganti Oli Transmisi Truk Canter

Penggantian oli transmisi secara berkala penting untuk menjaga performa mesin dan transmisi truk. Waktu penggantian tergantung pada kondisi jalan, beban barang, dan kebiasaan pengemudi. Idealnya, penggantian dilakukan setiap dua tahun atau sesuai jarak tempuh tertentu. Berikut beberapa alasan penting mengganti oli secara rutin:

1. Membersihkan Mesin: 

Kotoran yang dihasilkan oleh gesekan antar komponen bisa mengganggu kinerja jika oli tidak diganti secara rutin.

2. Meningkatkan Efisiensi Bahan Bakar: 

Oli yang jenuh membuat mesin bekerja lebih berat, meningkatkan konsumsi bahan bakar.

3. Memaksimalkan Kinerja Mesin: 

Transmisi yang sehat membantu akselerasi dan perpindahan gigi berjalan lancar.

4. Menjaga Kualitas Komponen: 

Pelumas mencegah korosi dan memperpanjang umur komponen mesin.

5. Meningkatkan Keamanan: 

Cairan pelumas yang jenuh dapat membuat perpindahan gigi terasa berat, mempengaruhi kecepatan.

6. Mengurangi Risiko Kegagalan Transmisi: 

Penggantian pelumas secara teratur mencegah kerusakan transmisi yang mahal untuk diperbaiki.

Tanda-tanda Oli Transmisi Harus Diganti

Beberapa tanda bahwa oli transmisi perlu diganti meliputi perubahan warna menjadi gelap, bau tidak sedap, kesulitan berpindah gigi, suara dengung, dan adanya kotoran di dalam oli.

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Mengganti Oli Transmisi

Ketika mengganti oli transmisi, penting untuk menggunakan oli yang direkomendasikan oleh pabrik dan selalu memeriksa level oli secara berkala. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengganti oli meliputi:

1. Jenis Oli yang Digunakan: 

Gunakan oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrik untuk menjaga kinerja mesin.

2. Mengganti Filter: 

Filter membantu menyaring kotoran yang dapat menghambat kinerja transmisi.

3. Cara Pengisian: 

Pastikan kapasitas oli diisi sesuai kebutuhan agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan.

4. Mekanik Profesional: 

Penggantian oli transmisi sebaiknya dilakukan oleh mekanik berpengalaman agar hasilnya maksimal.

Yosua Logistik menyediakan teknisi berpengalaman yang siap membantu penggantian oli truk Canter. Kunjungi yosualogistik.co.id untuk informasi lebih lanjut atau hubungi Yosua Logistik melalui WhatsApp.

Oli Transmisi Truk

Ganti Oli Transmisi Truk Canter & Jumlah Gigi Transmisi

Mengganti oli transmisi truk merupakan hal diperlukan bagi kesehatan setiap komponen mesin pada truk. Pada dasarnya, oli merupakan pelumas sekaligus pendingin bagi setiap mesin yang bergerak.

Cairan pelumas berkualitas mampu menjaga kebersihan mesin, mencegah terjadinya korosi dan oksidasi, serta tidak mengendapkan kotoran. Cairan tersebut terdiri dari berbagai bahan kimia seperti mineral atau sintetik, aditif, atau pembersih.

Oli transmisi merupakan salah satu komponen penting dalam menjaga performa dan daya tahan transmisi pada truk. Namun, berapa jumlah gigi transmisi truk Canter dan berapa sering sebaiknya oli transmisi diganti? Berikut adalah penjelasan mengenai ganti oli transmisi truk Canter dan jumlah gigi transmisi.

Jumlah Gigi Transmisi Truk Canter

Truk Canter nama lain dari Colt Diesel Double, yaitu jenis dengan roda enam serta dua sumbu. Salah satu komponen pentingnya adalah transmisi. Fungsinya untuk mengatur laju kendaraan sesuai medan perjalanan.

Berapa jumlah transmisi truk Canter? Truk Canter umumnya memiliki 5 atau 6 gigi transmisi, tergantung dari jenis dan tahun produksi. Jumlah transmisinya bisa menyesuaikan jarak dan kebutuhan penggunanya.

Transmisi manual berjumlah 5 percepatan umumnya digunakan untuk mengirim barang dalam jarak pendek. Manuver yang bisa dilakukan truk Canter berjumlah 5 biasanya guna memenuhi kebutuhan transportasi dalam kota.

Sedangkan transmisi truk manual berjumlah 6 percepatan dapat diandalkan untuk melakukan perjalanan jarak sedang. Porsi persneling yang lebih banyak membuat pilihan kecepatan lebih bervariasi dalam kondisi jalan berbeda.

Ada juga model truk Canter yang dapat dilengkapi persneling otomatis, namun tetap memiliki 5 atau 6 percepatan. Sistem otomatisnya memberikan kenyamanan dalam berkendara karena tidak perlu melakukan perpindahan gigi secara manual.

Transmisi truk ini dirancang untuk bekerja dalam kondisi pengangkutan barang berukuran sedang dengan jarak antar kota atau luar kota. Pilihan kecepatannya bisa menyesuaikan kondisi jalan, memungkinkan mengatasi medan yang rumit.

Hal tersebut dikarenakan semakin banyaknya pilihan percepatan gigi, maka semakin mudah mengatur laju kendaraan di jalan raya maupun medan yang berat. Sehingga diperlukannya pengemudi andal dalam memenuhi kebutuhan pengiriman barang.

Dengan banyaknya pilihan transmisi truk, maka penting untuk melakukan perawatan serta penggantian olinya secara teratur. Kinerja dalam bermanuver harus dijaga agar dapat memperpanjang umur pemakaiannya.

Pentingnya Mengganti Oli Transmisi

Oli transmisi berfungsi untuk melumasi dan mendinginkan komponen-komponen dalam transmisi, serta menjaga agar gigi-gigi transmisi dapat bekerja dengan lancar. Mengganti oli transmisi secara rutin dapat memperpanjang usia transmisi dan menghindari kerusakan yang lebih parah.

Perawatan tidak harus pada bagian luarnya saja, bila mengabaikan bagian mesin akan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Maka dari itu, simak pentingnya mengganti cairan pelumas pada kendaraan pengangkut berikut.

1. Menjaga Kinerja Transmisi

Menganti oli transmisi truk dapat menjaga kinerjanya tetap optimal. Kerusakan akibat korosi mesin maupun gagal kerja pada persneling bisa terhindar dengan melakukan penggantian oli secara teratur.

2. Mencegah Pengendapan Kotoran

Kotoran biasanya disebabkan oleh penggantian oli sebelumnya, namun dengan menuangkan cairan terbaru bisa meluruhkan endapan kotoran serta menghindari kontaminasi. Jika sudah terkontaminasi, besar kemungkinan akan membuat kejenuhan oli.

Hal tersebut mampu menurunkan kualitas oli dan memudahkan kotoran semakin mengendap lebih banyak. Dampaknya berupa kinerja yang semakin berat, penggantian transmisi jadi tersendat, dan lainnya.

3. Mencegah Turun Mesin

Salah satu hal yang harus dihindari saat memiliki kendaraan adalah turun mesin. Hal tersebut biasanya dampak dari tidak rutin merawat performa mesin, termasuk ganti oli.

Mesin yang terawat pasti akan memiliki performa terbaik. Apalagi tipe kendaraan ini dituntut untuk selalu prima demi memenuhi kebutuhan pengiriman jarak jauh. Turun mesin juga memungkinkan biaya perawatan membengkak.

4. Menghemat Biaya Perawatan

Salah satu manfaat mengganti oli transmisi truk adalah mampu menghemat biaya perawatan. Penggantian cairan transmisi yang tidak teratur dapat meminimalisir kerusakan akibat pengendapan kotoran, korosi atau oksidasi pada percepatan.

Waktu yang Tepat untuk Mengganti Oli Transmisi

oli truk

Waktu yang tepat ketika mengganti oli transmisi biasanya bergantung pada kondisi pemakaian truk. Namun sebaiknya rutin menggantinya setiap 40.000 – 50.000km atau 2 tahun sekali, tergantung kondisi serta kualitas olinya.

Ada beberapa tanda-tanda ketika harus melakukan penggantian oli. Sebisa mungkin jangan sampai mengabaikan pertanda ini demi kelancaran ketika dalam perjalanan mengirim barang. Perhatikan ciri-ciri harus melakukan penggantian oli.

1. Warna Menggelap

Penting diketahui bahwa cairan oli terbaru memiliki warna bening kemerahan atau kecoklatan. Namun seiring berjalannya waktu dan pemakaian, cairan transmisi truk Canter dapat berubah warna menjadi gelap.

2. Perpindahan Gigi Terasa Sulit

Ketika melakukan perpindahan gigi terasa berat, biasanya disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya endapan kotoran pada jaringannya, sehingga diperlukan cairan baru untuk menghilangkan kotoran tersebut.

Selain kesulitan saat melakukan perpindahan transmisi truk, biasanya pengemudi akan merasakan truk menghentak. Dengan begitu, sudah menunjukkan ciri kualitas cairannya sudah tidak bagus dan harus segera diganti.

3. Ikon Check Engine Menyala

Pada bagian layar pengemudi disediakan berbagai macam informasi seputar mesin, bensin, kecepatan laju dan lain-lain. Untuk lebih mudah dalam melakukan penggantian pelumas, Anda bisa mengecek bagian lampu check engine-nya.

Bila menyala, artinya pelumas transmisi truk sudah mulai aus dan harus segera diberikan cairan terbaru. Sensor tersebut dapat menjadi acuan pengemudi untuk selalu melakukan perawatan.

Proses Mengganti Oli Transmisi

oli mesin truk canter

Proses mengganti oli transmisi meliputi mengecek level oli, membuka drain plug, membersihkan saringan, mengisi oli baru, dan mengecek kembali level oli. Sebaiknya dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman dan menggunakan oli yang direkomendasikan oleh produsen. Berikut cara mengganti oli transmisi truk canter.

1. Mengecek Level Oli

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengecek level oli pada kendaraan tersebut. Pengecekan ini berguna untuk menentukan apakah truk membutuhkan penggantian cairan pelumas atau tidak.

Pastikan Anda mengatur kendaraan pengangkut ini dalam posisi datar serta matikan mesin untuk mengecek akurasi levelnya, bukan pada jalanan menanjak. Buka fill plugnya kemudian gunakan dipstick untuk memeriksa level cairan.

2. Membuka Drain Plug

Selanjutnya, buka bagian drain plug untuk mengeluarkan oli lama dari dalam transmisi truk Canter. Posisi drain plug biasanya terletak pada bagian bawah dan dapat diakses menggunakan kunci pas.

3. Membersihkan Saringan

Sebelumnya, pastikan sudah menaruh wadah penampungan tepat dibawah drain plug supaya cairannya tidak tercecer. Lalu keluarkan saringan dan bersihkan memakai cairan pembersih khusus, kemudian pasang kembali saringannya.

4. Mengisi Oli Baru

Transmisi truk membutuhkan cairan pelumas baru setelah semuanya terkuras habis. Tuang cairan tersebut melalui lubang fill plug (pengisian) dan bila dilakukan profesional pasti takarannya sudah sesuai standar volume pengisian.

5. Mengecek Kembali Level Oli

Terakhir, cek kembali level oli guna memastikan sudah terisi dengan baik. Pastikan sudah memilih oli berkualitas unggulan dan mengganti oli transmisi truk menggunakan jasa professional supaya hasilnya lebih maksimal.

Anda bisa mempercayakan penggantian oli transmisi bersama perusahaan terpercaya. Hal menariknya, tidak hanya menyewakan truk namun juga menyediakan jasa mekanik, Temukan bengkel service truk terpercaya, hanya di Yosua Expedition https://yosualogistik.co.id.

Yosua Logistik memiliki pelayanan armada prima dengan teknisi mekanik profesional. Bila tertarik menggunakan pelayanan Yosua Logistik, segera hubungi nomor WhatsApp kami untuk mengetahui transmisi truk lebih lanjut.

Klik disini untuk baca artikel tentang Oli Truk.