Sebuah kendaraan seperti truk cepat rusak tentu saja ada penyebab yang penting untuk diketahui. Kerap kali pemilik atau pengguna kendaraan itu sendiri yang melakukan kesalahan sehingga menyebabkan kerusakan.
Kesalahan selama penggunaan kendaraan dapat menyebabkan berbagai kerusakan komponen dari hal kecil sampai besar. Jika hal ini dibiarkan maka kerusakan akan semakin parah dan membutuhkan dana lebih untuk memperbaikinya.
Selain itu truk yang rentan rusak dapat menyebabkan gangguan operasional serta mengganggu kinerja kendaraan itu sendiri. Dalam artikel ini, kita akan mengungkap beberapa penyebab umum dibalik kerentanan truk cepat rusak, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil.
Mengabaikan Pemeriksaan Rutin
Salah satu penyebab mesin truk cepat rusak yaitu mengabaikan pemeriksaan yang seharusnya dilakukan secara rutin. Pemeriksaan ini sangat penting bagi kendaraan untuk mengetahui berbagai permasalahan kecil agar segera bisa diatasi.
Terdapat beberapa komponen yang seharusnya rutin diperiksa sendiri tanpa harus membawa truk ke bengkel. Seperti membersihkan filter udara setidaknya minimal setiap 20 km agar tidak banyak debu menempel pada filter tersebut.
Jika ruang mesin kemasukan debu membuat partikel debu menggesek permukaan silinder serta ring piston sehingga menjadi cepat aus dan mudah rusak. Jika dibiarkan dalam jangka panjang maka kerusakan pada komponen tersebut semakin parah dan mesin tidak bisa bekerja maksimal.
Selain filter udara, pemeriksaan rutin terhadap filter solar juga penting selalu dijaga kebersihannya. Filter solar berperan penting dengan mencegah adanya kotoran masuk jadi jangan sampai ada penyumbatan sampah apapun.
Filter solar ini sangat penting mencegah komponen penting dalam truk agar tidak mudah rusak. Jadi sebaiknya disarankan untuk melakukan pembersihan atau penggantian jika memang diperlukan setidaknya setiap 10 ribu km atau menurut rekomendasi saja.
Selain itu jangan lupa untuk melakukan pengecekan baterai aki yang menunjang kelistrikan dalam kendaraan. Biasanya sopir akan menempuh perjalanan jarak jauh sehingga selama perjalanan memasang perangkat audio untuk menghilangkan kebosanan.
Maka secara tidak langsung penggunaan baterai aki semakin besar bebannya jadi harus dicek agar tidak bermasalah saat digunakan nantinya. Jangan lupa untuk memperhatikan berbagai komponen lain agar bisa mendapatkan perawatan rutin agar tidak mudah rusak.
Overloading atau Muatan Berlebihan
Mesin truk mudah rusak disebabkan oleh overloading atau muatan berlebihan kerap kali terjadi. Banyak pemilik truk sengaja membawa muatan dalam jumlah banyak demi mendapatkan keuntungan maksimal dalam sekali jalan.
Padahal ada berbagai resiko kerusakan yang sangat merugikan untuk semua komponen pada kendaraan tersebut, antara lain:
- Kapasitas muatan terlalu banyak dapat menyebabkan kerusakan pada mesin yang tidak mampu menjalankan kendaraan. Resiko transmisi juga menjadi mudah rusak akibat beban berlebih tersebut.
- Beban terlalu berat juga menyebabkan berbagai kemungkinan kerusakan pada ban mobil jika terus menerus dilakukan. Ban menjadi lebih cepat habis dan masa pakainya juga akan berkurang juga membuat harus sering beli ban baru.
- Masih ada kemungkinan resiko ban pecah dijalan yang sangat berbahaya jika permasalahan ban dibiarkan. Resiko kecelakaan akan semakin tinggi jadi jangan biarkan menggunakan kendaraan dengan kondisi ban kurang baik.
- Beban diatas batas normal menyebabkan suspensi dan kaki-kaki harus menopang lebih berat. Suspensi menjadi mentok ke bawah dan dapat menyebabkan umur suspensi menjadi lebih pendek sehingga mudah rusak.
Gaya Mengemudi yang Kasar
Gaya mengemudi kasar dapat menyebabkan rem truk menjadi mudah rusak karena harus bekerja dengan lebih keras. Jarak pengereman terlalu dekat sehingga rem menjadi cepat panas dan kemungkinan potensi blong lebih besar.
Tidak hanya menyebabkan rem menjadi bekerja lebih ekstra, mengemudi secara kasar juga membuat mesin truk mudah rusak. Asal tancap gas dan rem mendadak sangat beresiko terhadap berbagai kerusakan yang sangat merugikan.
Maka pengemudi harus meningkatkan kemampuannya agar bisa mengemudi dengan aman dan sesuai standar. Dengan begitu kendaraan bisa berjalan normal dan komponen pada mesin tidak bekerja terlalu keras.
Menggunakan Bahan Bakar Berkualitas Rendah
Penyebab mesin truk mudah rusak bisa jadi karena penggunaan bahan bakar berkualitas rendah dan tidak sesuai standar. Perlu diketahui setiap kendaraan bermotor termasuk truk memiliki rekomendasi BBM yang sesuai dengan standar pabrikan.
Jika pemilik truk mengabaikan hal ini maka berbagai potensi resiko kerusakan sangat mungkin terjadi. Seperti performa kendaraan tidak bisa bekerja maksimal karena pengaruh dari penggunaan BBM tersebut.
Akibatnya bisa juga menyebabkan penggunaan bahan bakar menjadi lebih boros sehingga harus mengeluarkan dana lebih untuk BBM. Resiko buruk seperti berbagai kerusakan komponen akibat penggunaan BBM tersebut yang tidak sesuai.
Meskipun harga BBM berkualitas rendah jauh lebih murah namun dampak negatif jangka panjang jauh lebih merugikan. Karena menyebabkan beberapa komponen menjadi mudah rusak dan harus melakukan perbaikan.
Biaya perbaikan komponen tentu jauh lebih mahal apalagi jika yang rusak lebih dari satu komponen dalam truk. Maka daripada Anda menghemat biaya BBM demi mendapatkan keuntungan sesaat jauh lebih baik memikirkan dampak jangka panjangnya.
Karena itu sebagai pemilik kendaraan sangat direkomendasikan untuk menggunakan BBM sesuai dengan kebutuhan mesinnya. Jika Anda tidak tahu BBM jenis apa yang perlu digunakan bisa membaca buku panduan kendaraan tentang BBM direkomendasikan pabrikan.
Mengabaikan Tanda-Tanda Bahaya
Permasalahan atau kerusakan pada setiap komponen truk biasanya akan memberikan tanda yang kerap kali diabaikan. Sebagai sopir atau pemilik sebaiknya kenali apa saja tanda-tanda tersebut agar permasalahan komponen yang mudah rusak bisa segera diatasi.
1. Mesin hidup dan mati sendiri
Tanda pertama yaitu mesin kendaraan tiba-tiba mati sendiri setelah dinyalakan sebagai tanda ada masalah pada mesin. Seperti kerusakan pada kabel alternator, aki dan lainnya yang harus segera dicari tahu penyebabnya.
2. Tenaga mesin menjadi melemah
Jika terbiasa mengendarai truk tentu Anda bisa merasakan bagaimana performa dari kendaraan tersebut. Maka ketika merasakan tenaga mesin menjadi melemah dan membuat kinerja mesin terasa berbeda maka ada komponen yang mengalami kerusakan.
Seperti filter bahan bakar macet, pengatur tekanan rusak, regulator, pompa bahan bakar dan masih banyak lainnya. Mesin tidak akan mudah rusak kecuali memang ada sesuatu yang salah maka segera bawa ke bengkel terdekat.
3. Mesin sulit dinyalakan ketika dingin
Ketika truk sulit dinyalakan pada saat kondisi dingin sebenarnya hal ini memberikan tanda adanya kerusakan. Misalnya pada aki yang tidak berfungsi dengan baik sehingga harus segera dilakukan pengecekan atau kalau perlu diganti baru.
4. Mesin sulit dinyalakan ketika panas
Pada saat truk digunakan berjalan jarak jauh kemudian tiba-tiba berhenti pada saat kondisi mesin panas dan sulit dinyalakan. Maka ada kemungkinan kerusakan pada mesin serti hubungan antara mesin dengan starter tidak optimal.
Dapatkan perawatan truk terbaik dan berpengalaman bersama Yosua Expedition dengan menghubungi kami via whatsapp atau kunjungi laman https://yosualogistik.co.id/. Tim kami bekerja dengan profesional dan memiliki pengalaman untuk memberikan layanan terbaik untuk Anda.
Tidak hanya menyediakan jasa service truk saja namun layanan perawatan rutin agar truk Anda tidak mudah rusak dan performanya lebih maksimal.
Baca juga : Tempat Service Mesin Truk yang Bermasalah