Ban Truk Kempes

Apa yang Harus Dilakukan Saat Ban Truk Kempes

Apa yang harus dilakukan jika ban truk kempes? Ini harus dipelajari oleh pengemudi dan pengemudi. Karena risiko tersebut bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Jika keadaan darurat dan tidak ada bengkel ban di sekitar, mau tidak mau Anda harus memperbaikinya sendiri. Ban truk yang kempes dapat menjadi masalah serius bagi pengemudi karena dapat mengakibatkan kecelakaan dan kerusakan pada kendaraan. Oleh karena itu, penting untuk merawat ban truk Anda yang kempes dengan benar dan cepat.

5 Penyebab Ban Mobil Cepat Kempes, Jangan Diabaikan! - Carmudi

Penyebab Ban Truk Bocor 

Ban Truk Bocor Apa yang harus dilakukan jika ban Anda bocor? Sebelum kita membahas apa yang harus dilakukan, kita harus mengetahui dulu penyebabnya. Rata-rata penyebab utamanya adalah beberapa hal: 

1. Tekanan Udara Terlalu Rendah

Dalam beberapa kasus, tekanan udara terlalu rendah sehingga menyebabkan ketidakstabilan, dan sebaliknya. Ban lebih keras dari yang seharusnya karena tekanan udara terlalu tinggi. Getaran kuat terjadi saat berkendara di medan berbatu. Mengemudi dengan kecepatan tinggi di jalan beraspal dapat menyebabkan kerusakan.

Sebaliknya jika tekanan angin terlalu rendah maka kondisinya tidak optimal. Saat berkendara di jalan berbatu, ada risiko ban rusak akibat benda tajam seperti kerikil tajam. Hal ini menyebabkan permukaan retak dan menyebabkan ban truk bocor. Tekanan negatif dan positif berbahaya jika tidak sengaja membentur permukaan keras. Retak dan kerusakan dapat terjadi, yang menyebabkan kecelakaan.

2. Terkena Benda Tajam

Benda tajam seperti paku atau batu yang menembus ban. Penyebab lainnya adalah batu, paku, dan benda tajam lainnya yang tertancap. Hal ini paling umum terjadi pada ban truk yang digunakan untuk berkendara di kota. Jalan sering kali memiliki tonjolan yang tajam. Jika Anda tidak sengaja menginjaknya, air akan langsung bocor.

3. Kondisi Ban Truk yang Sudah Aus atau Lama 

Kondisi ban truk yang sudah tua juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kebocoran. Biasanya tidak ada tanggal kadaluwarsa yang ditentukan, namun jika sudah lebih dari 10 tahun, kami sangat menyarankan untuk segera menggantinya. Setelah 5 tahun, diperlukan perawatan dan inspeksi rutin. Namun banyak pengguna yang masih mengandalkan ban bekas karena alasan biaya. Mengingat mahalnya membeli yang baru. Jika ingin mengganti model, gunakan saja model bekas yang masih bisa digunakan, jangan model baru.

Tanda-Tanda Ban Truk Bocor

Setiap orang yang berpengalaman dan peka akan langsung menyadari adanya kebocoran. Bahkan masalah kecil seperti tekanan udara yang tidak mencukupi akan terlihat. Namun bagi yang tidak sensitif, gejala berikut mungkin terjadi: 

  1. Kondisi ban tampak kempes atau kurang angin. Jika ban anda tampak kempes atau kurang angin, berarti ban anda bocor. Meski tidak selalu kosong sepenuhnya, kondisi seperti itu harus segera diatasi, setidaknya dengan meningkatkan tekanan udara. Jika penambahan pompa udara tidak signifikan dan setelah beberapa saat tetap datar, maka harus segera diperbaiki. Artinya ada lubang dan retakan.
  2. Mendengar suara atau getaran ban saat berkendara Penurunan kenyamanan juga menandakan adanya masalah. Salah satunya adalah suara dan getaran yang tidak biasa. Jika Anda memperhatikan hal tersebut, segera keluar dari mobil dan periksa kondisi kendaraan. Sebab, kemungkinan bocornya besar.
  3. Kendaraan tidak dapat dikendalikan dengan baik atau bergetar saat dikendarai. Ban truk sulit dikendalikan, sehingga masalah dapat terlihat jelas. Saat berkendara dengan kecepatan sedang hingga tinggi di jalan lurus beraspal, Anda akan merasakan sensasi goyang Ini juga merupakan bukti adanya kebocoran cairan. Dalam kasus ekstrim, saat berkendara di jalan tol, Anda mungkin mendengar suara seperti ledakan sebelum akhirnya truk mulai oleng. Ini tandanya ban sudah retak.

Apa yang harus dilakukan jika ban Anda kempes?

Pengukur Tekanan Ban Truk Setelah mengetahui penyebab dan mengetahui ciri-cirinya, Anda juga perlu mengetahui apa yang harus dilakukan. Tidak perlu panik jika terjadi kebocoran saat berkendara. Cukup ikuti langkah-langkah sederhana di bawah ini.

1. Pastikan truk Anda berada di lokasi yang aman dan rapi.

Jika melihat ban kempes, segera pindahkan kendaraan saat berkendara. Temukan tempat yang aman dan rata untuk memarkir kendaraan Anda. Berhati-hatilah untuk tidak mengerem secara tiba-tiba agar tidak membahayakan pengemudi dan pengguna jalan lainnya.

Jika Anda memiliki kendaraan bertransmisi manual, kurangi akselerasi secara bertahap dengan menurunkan gigi ke gigi yang lebih rendah. Kemudian perlahan kurangi lagi kecepatannya hingga menemukan spot yang cocok. Jangan lupa nyalakan lampu hazard untuk memperingatkan kendaraan di belakang Anda.

2. Matikan mesin dan tarik rem tangan.

Setelah menemukan lokasi aman seperti dijelaskan di atas, segera matikan mesin dan injak rem tangan untuk mencegah kendaraan bergerak sendiri. Sebelum berangkat, harap pastikan truk aman dari segala arah dan tidak mengganggu pengguna lain. Dan jika memungkinkan, carilah tempat yang ramai. Hal ini bertujuan untuk menghindari resiko terjadinya kejahatan di jalan raya. Apalagi saat berkendara di malam hari. Jalanan yang sepi adalah lokasi utama kejahatan seperti perampokan dan perampokan.

3. Periksa kondisi ban dan tentukan penyebab kebocorannya.

Mohon keluar dari mobil dan memeriksa kondisi kendaraan. Perhatikan masing-masing dari depan ke belakang untuk mengetahui di mana ban bocor. Tentu saja, kondisinya paling datar, namun jangan puas hanya dengan satu musim semi. Ada beberapa penyebab kebocoran.

4. Ganti roda cadangan jika memungkinkan.

Setelah mengetahui penyebab kebocoran, hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari mekanik di dekat Anda. Apalagi jika Anda hanya mempunyai satu ban serep namun mengalami banyak kebocoran. Namun jika masalah ini bisa diatasi, harap persiapkan semua peralatan yang diperlukan dan segera selesaikan.

5. Gunakan peralatan yang sesuai

Gunakan peralatan yang sesuai seperti dongkrak atau kunci roda. Jika Anda memperbaiki sendiri perangkat , harap segera persiapkan semua peralatan yang diperlukan. Ini termasuk merakit segitiga darurat dan menyiapkan kunci, ban, dan dongkrak. Pertama, putar atau angkat dongkrak hingga menyentuh lantai kendaraan.

Kegunaannya hanya untuk menopang ban pada saat pembongkaran, bukan untuk mengangkatnya. Oleh karena itu, penting untuk berhenti di permukaan tanah yang rata. Ambil kunci pas yang sesuai dan buka bautnya dengan memutarnya berlawanan arah jarum jam. Namun untuk saat ini, selesaikan saja satu per satu hingga selesai semua.

Selanjutnya, lepas ban secara perlahan dan pisahkan sedikit agar memudahkan pemasangan ban pengganti. Pertama, pasang suku cadang sesuai lubang sekrup. Kemudian gunakan kunci pas yang sama untuk memutar baut searah jarum jam. Pastikan sudah dikencangkan dengan kuat untuk menghindari masalah saat berkendara nantinya.

Setelah semua baut terpasang, turunkan dongkrak, lepas ban, dan simpan semua perlengkapan di bagasi atau di tempat lain di dalam truk. Fase ini selesai. Anda bisa langsung menguji hasil penggantian ban truk yang bocor. Cukup sederhana, bukan? Cari tahu juga penyebab ban truk sering dan sering bocor.

 

Baca Juga: Cara Menangani Ban Truk Bocor dengan Tepat dan Cepat

Apabila Anda ingin mengetahui selengkapnya silahkan klik laman website https://yosualogistik.co.id/ atau klik tombol dibawah ini untuk menghubungi admin