Sistem rem truk

Komponen Penting dalam Sistem Rem Truk Canter

Sistem rem truk yang berfungsi dengan baik adalah kunci keselamatan dalam mengoperasikan truk Canter. Untuk memahami sistem rem dengan lebih baik, penting untuk mengetahui komponen-komponen penting yang membentuk sistem rem Canter.

Artikel ini akan menjelaskan beberapa komponen utama yang harus diperhatikan dalam menjaga sistem pengereman truk Canter tetap optimal. Mari simak seperti apa penjelasannya melalui artikel ini.

Apa Saja Komponen-komponen dalam Rem?

Kampas Rem Truk

Mengetahui apa saja komponen dalam rem truk merupakan kunci menjaga kelayakan pakai seluruh komponennya. Karena bagian kendaraan bukan hanya harus diperbaiki ketika ada kerusakan, tetapi juga harus dirawat secara rutin untuk menghindari kecelakaan.

1. Kampas Rem

Pernah mendengar istilah kampas rem habis atau tipis? Itu berarti saatnya Anda memperbaiki atau mengganti komponen tersebut. Kampas rem ini biasanya digunakan pada bagian ban depan dan belakang untuk menghentikan kendaraan.

Kampas menjadi salah satu jawaban dari pertanyaan, apa saja komponen komponen dalam rem? Ada berbagai sebab kenapa kampas pada kendaraan ini bisa habis, salah satunya karena terjadi gesekan antara kampas dengan berbagai media, seperti aspal dan lainnya.

Selain perjalanan rutin, penyebab kampas bisa habis juga karena ketidaksesuaian penggunaan remnya. Selain itu, biasanya kendaraan yang melaju pada musim hujan juga memiliki potensi kehabisan kampas lebih cepat karena basah dan licin.

Ketika menunda waktu mengganti kampas tanpa alasan jelas maka nantinya kerusakan bisa meluas ke komponen lain. Contoh, karena kampas rem truk tidak diganti maka bisa menyebabkan kerusakan pada piringan cakram, power steering, suspensi, dan lainnya.

Akan lebih baik memeriksakan kondisi kampas secara rutin sehingga dapat mendeteksi ketipisan sebelum terjadi kecelakaan. Jika sudah terasa remnya tidak pakem maka wajib periksakan kendaraan ke bengkel untuk segera ditindaklanjuti penanganan tepatnya apa.

2. Cakram Rem atau Drum Rem

Komponen ini disebut juga sebagai drum brake dengan bahan dasar utamanya baja tuang. Menggunakan istilah drum karena memang bentuknya mirip sekali dengan drum. Fungsinya sebagai komponen rem truk bekerja sama dengan komponen sebelumnya.

Antara drum brake dan kampas akan saling bergesekan untuk memberikan sinyal agar roda kendaraan berhenti. Pemasangan komponen ini memiliki peran penting karena mampu menghentikan kendaraan dengan beban bawaan berat, selayaknya pada kendaraan besar.

Ketika kendaraan dihentikan menggunakan kaki, tentu lajunya tidak akan langsung berhenti, namun melambat sampai akhirnya berhenti total. Berapa lama roda berhenti berputar ini bergantung pada seberapa bagus kualitas kampas serta drum brake bekerja.

Dalam sistem rem truk maupun kendaraan lainnya, seluruh komponen harus memiliki kualitas prima. Karena merupakan satu-kesatuan maka saat ada komponen yang rusak atau kurang maksimal akan berpengaruh pada fungsi secara keseluruhan.

Membutuhkan prinsip fisika untuk memasangkan seluruh komponennya dengan tepat. Ketika semua sudah dipasang sesuai tempatnya, baru bisa bekerja secara keseluruhan dengan baik. Perawatan rutin akan membantu mengefektifkan kerja seluruh komponennya.

3. Silinder Pengereman

Silinder pengereman sebagai salah satu bagian dari rem truk juga memiliki peran tidak kalah penting dari dua komponen sebelumnya. Silinder ini memiliki peran penting untuk mengubah tekanan pedal menjadi tekanan hidrolik.

Fungsi detailnya adalah mengubah gaya dorong mekanik dari injakan kaki pada pedal rem menjadi tekanan hidrolik pada minyak remnya. Bagian silinder ini memiliki tiga cara kerja, ketika ada tekanan, ketika tidak ada tekanan, dan ketika pedalnya dilepas.

Ketika tidak ada tekanan, bagian dari rem truk ini membuat piston belakang menjadi lebih rendah. Saat ada tekanan maka otomatis piston utama akan terdorong ke bagian depan dengan tekanan besar yang terjadi pada ruangan utama.

Sementara ketika kondisinya pedal dilepas maka yang terjadi adalah tekanan akan perlahan menghilang dari tuas maupun pedal. Kondisi akan kembali ke posisi semula setelah piston balik mengembalikan semuanya.

Jika dijabarkan, komponen dari silinder pengereman ini juga ada banyak, dimana masing-masing memiliki peran pentingnya tersendiri. Seluruh bagian dari silinder rem truk ini berperan penting dalam mengubah energi dari tekan ke pedal.

Untuk memastikan kendaraan tetap dalam kondisi prima maka dianjurkan memeriksakan silinder secara rutin. Mengasah perasaan ketika berkendara juga tidak kalah penting untuk menghindari kemungkinan terjadinya kecelakaan akibat berbagai hal.

4. Selang Rem

Selang pengereman memiliki peran penting untuk menjadi perantara antara tanda berhenti oleh kaki ke seluruh bagian mesin. Salah satu penyebab terjadinya blong ketika kendaraan direm adalah selang remnya tidak berfungsi dengan baik.

Apapun permasalahan pada seluruh sistem rem truk canter bisa dicegah dengan adanya pemeriksaan rutin. Namun, kadang kendala kesibukan dan berbagai faktor lainnya membuat seseorang lupa kapan jadwal memeriksakan kendaraan secara rutin.

Jika sudah begitu maka solusinya adalah menggunakan insting dengan merasakan kejanggalan pada kendaraan. Misal, ketika terjadi kebocoran pada selang remnya maka harus segera pergi ke bengkel terdekat untuk memastikan apa yang harus diperbaiki.

Jika benang nilon sudah mulai terlihat juga harus menjadi perhatian utama dan alasan memeriksakan kendaraan ke bengkel. Kondisi selang remnya sudah pecah-pecah termasuk salah satu tanda bahaya dan harus segera mendapatkan penanganan ahli.

Paling berbahaya dan terbilang terlambat disadari adalah ketika rem tidak berfungsi. Ketika kondisinya sudah seperti ini maka wajib memeriksakan seluruh komponen rem truk ke bengkel untuk mendapatkan penanganan secepat dan setepat mungkin.

Sama seperti komponen lainnya, selang juga memiliki usia pemakaian yang artinya harus diganti rutin. Semakin apik pengendara mengemudikan kendaraannya, maka semakin lama usia selang remnya. Namun, pemeriksaan rutin tetap wajib dilakukan secara berkala.

5. Cairan Rem

Terakhir, komponen yang harus dikenal adalah cairan remnya. Cairan ini biasanya hanya digunakan pada kendaraan roda empat ke atas. Berfungsi untuk memastikan kinerja pengereman berjalan dengan baik sehingga kendaraan layak digunakan.

Cairan ini memiliki peran penting untuk mengalirkan tekanan dari tuas ke kaliper. Komponen rem truk ini menjadi kunci pakem tidaknya pengereman pada kendaraan Anda. Untuk memastikan kebutuhan kendaraan akan cairan baru ini harus diperiksakan secara rutin.

Jenis-jenis cairan ada banyak, bisa disesuaikan dengan tipe serta kebutuhan kendaraan. Tentunya setiap jenis memiliki kelebihan masing-masing. Akan lebih akurat jika Anda mengkonsultasikan kebutuhan kendaraan Anda kepada ahlinya.

Bagi pengendara truk, keselamatan adalah nomor satu mengingat banyaknya kecelakaan kendaraan besar di jalan raya. Blong pada saat pengereman menjadi permasalahan utama terjadinya kecelakaan tunggal maupun melibatkan kendaraan lain dari dulu kala.

Ketika mengelola bisnis di bidang transportasi, kelayakan kendaraan menjadi faktor utama semakin banyaknya cuan. Pemeriksaan rutin terhadap kondisi rem truk juga menjadi faktor penentu keselamatan pengemudi dan kendaraan.

Segera hubungi nomor WhatsApp kami atau kunjungi laman https://yosualogistik.co.id/ untuk mendapatkan pelayanan mengenai Sistem Rem Truk Canter lebih lanjut.

Pelajari lebih lanjut tentang umur kampas kopling truk Mitsubishi. Klik disini untuk membaca artikel selengkapnya.

Baca juga : Pentingnya Alarm Rem Truk untuk Keselamatan

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *