Ban Truk Canter

Ganti Ban Truk Canter dengan Tepat: Panduan dan Rekomendasi

Secara berkala ban truk canter harus dilakukan penggantian. Digunakan untuk keperluan bisnis yang mengharuskan mobilitas tinggi, tentunya kendaraan truk butuh perawatan.

Akibatnya buruk apabila sampai terjadi keterlambatan. Ban sendiri merupakan elemen pokok sebuah kendaraan apapun jenisnya. Ini merupakan syarat utama sebuah kendaraan darat bisa berjalan.

Pemilihan ban truk yang tepat penting untuk kenyamanan dan keamanan selama berkendara. Selain itu, pemilihan tekanan yang sesuai juga mempengaruhi performa.

Tanda-tanda Ban Truk Canter Perlu Diganti

ban truk untuk muatan berat

Berapa lama ban truk harus diganti? Untuk menjawab pertanyaan ini terlebih dulu harus diketahui apa saja tanda-tanda harus segera diperbaharui. Jika sudah muncul gejala atau tanda-tanda seperti di bawah ini, maka segera lakukan penggantian.

1. Alur Ban Sudah Tipis atau Aus

Alur ban truk yang digunakan dalam intensitas tinggi memang akan cepat jadi aus. Adanya gesekan dengan jalanan aspal, bebatuan dan sebagainya menyebabkan penipisan. Hal ini juga dipengaruhi oleh teknik mengemudi.

Pengemudi yang melakukan akselesari maksimum secara tiba-tiba, kemudian mengerem secara mendadak akan memperbesar gaya gesekan. Usia pakai jadi lebih singkat dari waktu standar jika hal ini dilakukan. Anda harus segera melakukan penggantian supaya dapat berkendara dengan aman dan berkesan.

2. Kembang Ban Sudah Habis atau Rusak

Sama halnya dengan penipisan alur, kembang atau tapak akan mengalami penghabisan akibat faktor penggunaan. Ini merupakan gejala wajar dan akan terjadi pada semua tipe kendaraan. Bahwa seiring waktu kembangan habis karena adanya gesekan.

Jika mendapati kembang ban truk canter Anda sudah mulai polos, segera lakukan penggantian. Risikonya sangat tinggi apabila tidak dilakukan. Bisa terjadi slip saat melaju di jalanan beraspal kondisi hujan. Dipacu dalam kecepatan tinggi rawan meletus, hingga menyebabkan kecelakaan. Jadi sebisa mungkin risiko ini harus dihindari.

3. Ada Retak atau Benjolan Pada Ban

Retakan atau benjolan ini juga berbahaya, salah satunya rawan pecah saat digunakan berkendara. Selain itu juga mengurangi kenyamanan karena kendaraan tidak berjalan smooth. Dari sini jelas bahwa pemeriksaan rutin pada kondisi ban dari tampilan luarnya penting dilakukan.

Sering ditambal menjadi salah satu sebab mengapa tampilannya ada yang menonjol. Sebaiknya maksimal 2x penambalan akibat bocor, ban truk canter sudah harus segera diganti. Selain tampilannya lebih meyakinkan, tingkat keamanannya juga terjamin.

Langkah Efektif Mengganti Ban Truk Canter dengan Aman

alat ukur tekanan angin ban truk

Penggantian ban cukup percayakan pada tukang tambal yang ditemui. Namun jika kebetulan terjadinya masalah saat di tengah perjalanan dimana tidak bisa menemukan tukang tambal, Anda bisa melakukannya sendiri. Berikut cara mengganti ban truk canter yang efektif.

1. Pastikan Truk Canter Dalam Kondisi Mati dan Parkir di Tempat yang Datar dan Aman

Langkah pertama adalah mematikan mesin, karena mengganti dalam kondisi mesin menyala sangat berbahaya. Pastikan kendaraan terparkir di area datar supaya lebih mudah memasang dongkrak. Jika kondisinya miring akan sangat berisiko berjalan sendiri.

Jangan lupa memasukkan gigi pada posisi parkir dan tarik rem tangan. ini juga berfungsi menghindari kemungkinan mobil berjalan sendiri. Selanjutnya, segera persiapkan semua peralatan yang diperlukan guna mengganti ban truk canter.

2. Lepaskan Baut Roda dengan Kunci Pas

Terlebih dulu lepaskan baru pada roda menggunakan kunci pas. Kunci ini sudah merupakan perbekalan yang wajib selalu dibawa. Setiap kendaraan memilikinya karena merupakan alat standar dari pabrik. Setelah baut roda terlepas semua, jangan langsung melepas ban. Biarkan sementara ada pada tempatnya.

Umumnya baut dipasang dengan sangat kencang, jika Anda melepasnya sendiri gunakan beban berat badan untuk menginjak kunci pas. Ini akan membantu membuka kekencangan baut. Gunakan gerakan arah memutar berlawanan arah jarum jam, jika pertama sudah terbuka selanjutnya bisa diteruskan menggunakan tangan.

3. Angkat Truk Canter dengan Alat Pengangkat yang Tepat dan Aman

Keluarkan dongkrak, letakkan pada posisi menopang yang aman. Jangan meletakkannya pada bagian truk yang berbahan plastik, melainkan harus logam sebab berisiko membuat bahan plastik pecah.

Dongkrak di pasang untuk memastikan badan truk mendapat bahan penopang, bukan untuk mengangkatnya. Jadi pada pemasangan perhatikan juga posisinya. Cukup putar sampai menyentuh dan menopang bagian bawah kendaraan.

4. Lepaskan Ban yang Lama dan Pasang Ban yang Baru dengan Benar

Setelah kendaraan tertopang dengan sempurna dan aman, Anda bisa mulai mengganti ban truk lama dengan baru. Langkah pertama, lepaskan semua baut yang sudah dilonggarkan, jika sudah dilepas sebelumnya segera lepaskan ban.

Lepaskan secara perlahan, kemudian pindahkan ke tempat yang tidak mengganggu dengan cara menggelindingkannya. Selanjutnya ambil yang baru dari tempat penyimpanannya, kemudian pasang perlahan.

5. Pasang Kembali Baut Roda dan Kencangkan dengan Kunci Pas

Posisikan lubang baut pada tempatnya dengan tepat. Lalu pasang kembali baut ban truk yang sebelumnya dilepas. Kencangkan menggunakan kunci pas, gerakannya berlawanan dari pada saat melepas tadi.

Selesai memastikan kondisi ban baru terpasang dengan sempurna, segera lepaskan dongkrak. Turunkan kembali dengan putaran atau menyesuaikan tipe dongkrak. Selanjutnya segera rapikan semua peralatan yang dipakai ke dalam tempat penyimpanannya.

Berapa Lama Ban Truk Harus Diganti?

ganjal ban truk

Waktu penggantian bergantung pada berbagai faktor seperti kondisi ban, jenis truk, dan lingkungan beroperasi. Secara umum, ban truk biasanya dapat bertahan antara 3 hingga 6 tahun sebelum perlu diganti.

Umumnya umur penggunaannya tergantung dari kondisi lingkungan dan muatannya sendiri. Produsen tidak memberikan keterangan masa pakai (kadaluarsa) karena penggunaan sangat bergantung pada kondisi pengoperasian kendaraan, daya angkut, tekanan, kondisi cuaca dan lain-lain.

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat keausan. Perhatikan dan kurangi risikonya. Diantaranya sebagai berikut:

  1. Perawatan dan tekanan
  2. Karakteristik permukaan jalan
  3. Jenis beban yang diangkut
  4. Gaya berkendara (driving style)

Semua dipastikan akan mengalami penurunan kekuatan pada bagian karet. Untuk yang usianya lebih dari 10 tahun harus segera diganti baru, sementara jika usianya lebih dari lima tahun harus diperiksa secara rutin.

Masa pakai yang ditentukan produsen bervariasi, bergantung pada peruntukannya. Masa pakai yang ideal adalah bila kisarannya mencapai 40-70 ribu km. Jadi wajib diganti. Untuk mencapai kilometer tersebut kira-kira 10 tahun.

Namun jika selama penggunaan terdapat berbagai masalah seperti tertusuk benda tajam sehingga bocor, perubahan suhu ekstrim, minim perawatan, maka usia pakainya jadi lebih singkat.

Peruntukkan di medan berbatu, berlumpur, kontur naik turun dengan membawa muatan berat, juga akan mempersingkat usia pakai. Apalagi jika pengemudi sering menggunakannya untuk menyetir secara ugal-ugalan.

Meski dilakukan perawatan rutin secara berkala setelah masa pakai 5 tahun, jika penggunaannya kurang memperhatikan risiko kerusakan, maka tetap saja diperlukan penggantian. Jadi pengguna juga merupakan salah satu faktor penentunya.

Begitu mudah mengganti setiap part kendaraan pada saat diperlukan. Pelajari juga cara memeriksa tekanan ban truk canter dengan mudah.

Klik disini untuk baca artikel tentang Ban Truk Canter.

ban truk

Pilih Ban Truk Sesuai Kebutuhan dan Tekanannya

Memilih ban truk harus tepat karena berkaitan langsung dengan keselamatan. Apalagi untuk truk yang difungsikan sebagai pengangkut muatan berat. Spesifikasinya berbeda dengan truk biasa yang digunakan untuk beban ringan.

Bodinya yang besar membutuhkan jenis ban besar juga untuk menopang beban kendaraan serta muatan. Selain pemilihan yang tepat, memeriksa tekanan sebelum digunakan untuk pengiriman barang atau mobilitas lainnya juga tidak kalah penting.

Pemilihan yang tepat penting untuk kenyamanan dan keamanan selama berkendara. Selain itu, pemilihan tekanan ban yang sesuai juga mempengaruhi performa truk.

Kenali Kebutuhan

Cara memilih ban truk yang pertama adalah menyesuaikan dengan kebutuhan. Apakah kendaraan truk akan digunakan untuk angkutan jarak jauh dengan muatan berat, atau tidak. Ini sangat berkaitan dengan usia pakai ban.

Jika menggunakan jenis standar yang biasa dipakai di jalanan kota, kemudian diharuskan masuk jalur pedesaan dengan kontur jalan ekstrim maka usia pakai makin singkat. Sebab gesekan lebih besar dengan permukaan tanah atau jalanan.

Perlu dilakukan diversifikasi mana truk untuk pengangkutan atau pengiriman area perkotaan, mana untuk daerah pelosok desa. Apabila kendaraan akan digunakan untuk area perkotaan atau luar kota yang kondisinya lurus beraspal paling ideal menggunakan ban truk on road.

Sebaliknya, untuk jalur dengan kontur naik turun, berbatu, berlumpur, pasir maka pilih jenis off road. Paling mudah menentukan pilihan sesuai tapaknya. Setidaknya ada 3 macam.

1. Rib

Tapak ini memiliki pola rib melingkar seperti cacing atau rongga berbentuk S paralel di sepanjang sumbu. Dirancang untuk permukaan jalan yang keras, seperti aspal dan beton. Memiliki stabilitas arah yang baik, namun performanya kurang saat digunakan mengerem di medan basah.

2. Lug

Pola lekukannya tegak lurus terhadap lingkar ban. Memiliki traksi tinggi, digunakan sebagai penggerak kendaraan komersial dan kendaraan 4×4 yang sengaja dirancang untuk jalan tanah dan lumpur.

3. Mix

Menggabungkan fitur lug dan rib, ban truk untuk muatan berat ini memiliki tapak berpola S di sepanjang sumbu dan alur tegak lurus. Cocok untuk melaju di jalan beraspal dan jalan tanah, memiliki kemampuan off-road yang baik, sehingga kinerjanya seimbang dan cocok untuk menerjang jalan beraspal dan tanah dalam perjalanannya.

Berapa tekanan ban truk Canter? Ukuran bagian depan yang disarankan adalah 65-80 Psi. Sementara bagian belakang adalah 100-120 Psi. Lebih jelasnya ada dalam manual book, Anda bisa memeriksa tekanannya secara berkala sebelum digunakan.

Ukuran Ban

alat ukur tekanan angin ban truk

Ukuran juga jadi salah satu yang harus dipertimbangkan saat memilih. Tidak disarankan menggunakan ukuran hasil modifikasi di bawah standar pabrik. Sebab bisa berpengaruh terhadap kekuatan membawa muatan, juga keselamatan di jalan.

Setiap kendaraan memiliki standar ukuran tersendiri. Label angka serta huruf yang tertulis pada ban truk memiliki arti.

1. Tipe

Sebagai contoh kode huruf ‘LT’, baik di awal atau di akhir kode ini menunjukkan ban dirancang untuk truk ringan. Umumnya membutuhkan tekanan inflasi yang lebih tinggi daripada spesifikasi kendaraan penumpang.

2. Ukuran lebar

Di samping huruf ‘P’ ada 3 angka contoh: P215/65 R15. Angka menunjukkan lebar diukur dalam milimeter dari kedua dinding samping.

3. Aspek rasio

Dua 2 angka setelah garis miring disebut aspek rasio. Merupakan perbandingan antara tinggi penampang dengan lebarnya. Misalnya P215/65 R15, 65 berarti tinggi tersebut sama dengan 65% lebar.

4. Diameter roda

Label pada sebuah ban truk untuk muatan berat juga memiliki arti diameter roda atau ukuran roda yang diukur dari ujung yang satu ke ujung lainnya. Contoh, P215/65 R15, maka diameter rodanya adalah 15.

Kendaraan yang digunakan untuk keperluan niaga, dengan tugas membawa muatan berat dan jarak tempuh jauh sangat penting memperhatikan ukuran. Apabila kurang dari standar, maka harus dikonversikan lagi berapa beban yang sanggup ditopang.

Kemudian juga harus memperhitungkan efisiensi bahan bakar karena penggunaan aspek lain yang kurang standar. Belum lagi risiko berkendara, seperti pecah saat digunakan dalam akselerasi maksimum, melaju di atas medan curam dan sebagainya.

Indeks Bahan dan Kecepatan

Pemilihan ban truk untuk muatan berat perlu juga memperhatikan indeks bahan dan kecepatan. Pada dasarnya informasi ini sudah tertera pada label setiap ban.

1. Indeks Beban atau Load Indeks

Di samping 2 angka diameter roda, adalah indeks beban maksimum yang dapat ditopang oleh ban bila dipompa dengan benar. Contoh P215/65 R15 91, berarti 91 merupakan indeks beban.

Namun bukan berarti 91 kg yang dapat ditopang oleh kendaraan. Untuk memastikan berapa nilai aktual beban yang bisa diangkut dengan aman Anda harus membaca dari tabel. Untuk indeks 91, artinya kendaraan mampu menopang sebesar 615 kg.

Tidak perlu bingung menentukan berapa besar beban untuk masing-masing ban truk. Cari melalui internet banyak tersedia tabel beban lengkap.

2. Tingkat Kecepatan

Simbol kecepatan, speed index, atau kode kecepatan tertulis dalam bentuk huruf alfabet yang menunjukkan batas maksimum kecepatan saat membawa beban (sesuai spesifikasi standar) selama 1 jam terus menerus. Patokannya sama baik untuk mobil, truk atau jenis kendaraan lain.

Speed Index Dalam Km/Jam
A1 5
A2 10
A3 15
A4 20
A5 25
A6 30
A7 35
A8 40
B 50
C 60
D 65
E 70
F 80
G 90
J 100
K 110
L 120
M 130
N 140
P 150
Q 160
R 170
S 180
T 190
U 200
H 210
V 240
W 270
Y 300
VR >120

 

Dari tabel di atas sudah jelas batasan maksimumnya. Jadi dalam penggunaan kecepatan tidak boleh melebihi standar yang disarankan. Sebab tidak sesuai dengan spesifikasi ban truk. Hal ini akan membahayakan kendaraan terutama jika membawa muatan berat.

Tekanan Ban

ban truk untuk muatan berat

Tekanan merupakan salah satu aspek perawatan yang perlu dilakukan setiap hari. Sebelum digunakan, setiap kendaraan wajib diperiksa tekanannya untuk menghindari masalah selama perjalanan.

Setiap pabrikan sudah memiliki standar sendiri mengenai hal ini. Jadi sebetulnya pengguna atau pengemudi cukup mengikuti saja. Apabila kurang bisa ditambahkan, sebaliknya apabila berlebih bisa dikurangi.

Secara umum, tekanan ban truk depan dan belakang berbeda. Untuk lebih jelasnya mengenai hal ini bisa dibaca dari buku manual. Satuannya adalah Psi, Pounds per Square Inch. Penting sekali mematuhi rekomendasi agar kinerja selalu optimal.

Saat tekanan berlebih di atas rekomendasi, risikonya adalah terjadi kehausan di bagian tengah. Jika menabrak lubang atau benda keras bisa pecah, ini sangat membahayakan pengemudi dan kendaraan lain.

Tekanan berlebih juga berdampak terhadap kendali berkendara. Kendaraan seperti melayang sehingga sulit dikendalikan. Bagaimana jika kurang? Ban tidak dapat menapak secara merata dengan semua sisinya di permukaan jalan sehingga memperbesar gaya gesek.

Jika ini terjadi maka akan mudah panas hingga meledak saat digunakan. Velg jadi mudah bengkok jika menabrak benda keras secara tidak disengaja. Juga mengurangi usia pemakaian yang tentu saja menambah biaya perawatan ban.

Begitu pentingnya memilih sesuai kebutuhan termasuk menyesuaikan tekanan. Pelajari juga cara pilih ban truk untuk muatan berat agar tidak salah beli.

Klik disini untuk baca artikel tentang Ban Truk .

ban truk canter

Ini Dia Cara Memeriksa Tekanan Ban Truk Canter dengan Mudah

Memeriksa tekanan pada ban truk canter termasuk sebagai hal yang penting diperhatikan. Apalagi truk tergolong kendaraan yang bisa saja mengalami segudang masalah. Terlebih karena perlu memeriksa beragam hal di dalamnya.

Tekanan ban dapat dikatakan menjadi masalah yang ditemui pengendara. Terutama jika truk selalu digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Belum lagi berpeluang dipakai untuk mengangkut berbagai barang dan produk yang berat.

 

Permasalahan yang Terjadi Jika Tekanan Ban Truk Center Tidak Pernah Diperiksa

ban truk canter

Ternyata perlu memeriksa lebih sering disebabkan permasalahan sering sekali ditemukan. Jika tidak diperbaiki atau diperhatikan, bisa menyebabkan suatu kerusakan. Kemudian perjalanan mengantarkan barang atau produk terganggu.

Mungkin Anda memiliki pertanyaan tentang berapa lama ban truk harus diganti? Sebenarnya ban untuk truk dapat bertahan 10 tahun atau lebih. Meski begitu harus merawatnya dengan baik supaya bisa awet.

Perlu diketahui kalau masalah kekurangan tekanan angin pada kendaraan terbilang berbahaya. Terutama karena mampu membuat bagian casing terasa sangat panas. Jika dipaksa mengendarainya, keausan cepat terjadi.

Apabila masalah ini terus terjadi, kerusakan dapat dialami menyeluruh. Tidak heran bahkan perlu diganti walaupun belum terlalu lama dipakai. Karena bahaya untuk perjalanan maupun umur, harus mampu melakukan pemeriksaan.

 

Cara Memeriksa Tekanan Ban Truk Canter Paling Mudah dan Tepat

ban truk untuk muatan berat

Anda yang tidak ingin tekanan angin ban kendaraan truk terganggu, perlu mencoba pemeriksaan rutin. Bahkan menjadi hal yang disarankan jutaan orang. Terutama karena caranya juga mudah sehingga tepat mengetahui pressurenya.

1. Mengecek Permukaan Ban

Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk memeriksa tekanan yakni mengecek permukaan ban. Bisa dibilang kalau kondisiban truk canter tidak akan sama terus. Melainkan bisa memiliki perbedaan performa dan bentuk.

Sebenarnya hal ini perlu dilakukan secara menyeluruh pada permukaannya. Tentunya jangan sampai terdapat keadaan penurunan permukaan yang kurang baik. Melainkan harus memastikan supaya fungsi maupun bentuknya masih sempurna.

Mungkin dapat sambil bertanya tentangberapa ukuran truk canter? Perubahan permukaan tersebut dapat berbeda tergantung dengan umur maupun pemakaian. Anda perlu memeriksa semua hal yang dianggap mempengaruhi bentuk permukaan.

Beberapa hal yang harus diperhatikan yakni apakah terdapat gelembung atau distorsi. Tidak ketinggalan wajib mengetahui jika ada suatu masalah maupun kejanggalan lainnya. Terutama yang mempengaruhi permukaan tersebut.

Penting memeriksa ban truk canter dengan cara memperhatikan tanpa anomali. Dapat dikatakan kalau permukaan kurang maksimal dapat menyebabkan pressure kurang baik. Jika telah diketahui permukaan, kondisinya terlihat jelas.

2. Menyamakan Dengan Buku Manual

Pentingnya menyamakan dengan buku manual sebenarnya menjadi hal yang harus Anda pahami. Terlebih saat pembelian truk selalu terdapat informasi tentang berbagai pengaturan penting. Termasuk tekanan angin pada buku manual.

Perlu diketahui kalauban truk canter dibandingkan dengan yang lain selalu berbeda. Pastinya memiliki tekanan sendiri-sendiri yang direkomendasikan. Selain itu bagian depan atau belakang juga dilengkapi pengaturan berbeda.

Berkaitan dengan tekanan ban depan, disarankan memakai 65-80 psi. Lalu untuk ban belakangnya sendiri bisa menggunakan 100-120 psi sebagai pilihan. Kombinasi semacam ini begitu penting dan efektif pada ban truck.

Tapi jika lebih besar dibandingkan ban truk canter pastinya berbeda. Contohnya seperti bus karena tekanan pada ban depannya sebanyak 70 psi. Sementara itu kalau bagian belakangnya setidaknya harus 100 psi.

Penting sekali supaya selalu memperhatikan tentang tekanan tepat pada setiap tekanan. Hal ini berguna supaya keamanan dalam berkendara dibuktikan aman. Terutama karena efektif dipakai menghindari kemungkinan kerusakan ban.

3. Memeriksa Pemakaian Tire Gauge Khusus

Rekomendasi memeriksa pemakaian tire gauge khusus saat mengecek pressure angin ban truk canter itu penting. Tapi untuk melakukannya dibutuhkan alat pengukur yang tepat. Bahkan disarankan punya kemampuan sampai 230 psi.

Bisa dibilang alat ini digunakan dalam pemeriksaan paling tepat. Bahkan jika menuju pada bengkel terdekat pasti sudah banyak dilakukan. Tidak heran jika menjadi alat penting yang dibutuhkan saat pemeriksaan tekanan.

Berhubungan dengan pemeriksaan memakai gauge sendiri dilakukan dengan meletakannya. Anda bisa melakukannya pada batang katup pada truk tersebut. Tentu hanya perlu menekan ke bawah sampai desisannya kemudian menghilang.

Dalam memeriksa ban truk canter, boleh menunggu sampai beberapa saat dulu. Nantinya akan memperlihatkan berapa banyak tekanan di dalamnya. Bisa dibilang kalau fungsi dan kemampuan gauge tersebut dinilai paling akurat.

Sebenarnya sekarang telah terdapat jenis gauge dalam bentuk digital. Tentunya kalau melihat dari akurasi nilai tekanannya dinilai paling tinggi. Meski begitu jika menggunakan cara semacam ini, akan keluar banyak biaya.

4. Membiarkan Agar Ban Dingin

Apabila ingin memeriksa pressure dan tekananban truk canter, jangan Anda lakukan sembarangan. Melainkan terlebih dahulu mencoba membiarkan agar ban dingin. Artinya jangan diperiksa saat baru saja digunakan oleh pengendara.

Sebelum pemeriksaan, pastikan memarkirkan kendaraan pada tempat teduh. Selain itu disarankan mencari tempat paling dingin dan tidak terdapat banyak matahari. Bahkan lebih baik jika sudah berhenti 3 jam atau lebih.

Bisa dibilang kalau truk memiliki kemungkinan dingin dalam waktu lebih lama. Inilah alasannya kenapa diwajibkan memeriksa setelah keadaannya mendingin. Tidak masalah melakukannya dalam waktu lebih lama sehingga tambah maksimal.

Pentingnya mendinginkan mesin maupun ban truk canter dinilai cukup besar. Bahkan telah banyak dilakukan oleh profesional maupun ahli otomotif. Jadi, penting untuk diikuti disebabkan fungsi dan manfaatnya yang tepat.

Jika dilakukan masih panas atau hangat sebenarnya bisa saja tapi kurang baik. Anda harus memastikan untuk memiliki waktu lebih sebelum pemeriksaan. Tujuannya supaya saat tekanan dilihat dapat terdeteksi secara sempurna.

5. Memompa Harus Mengikuti Pressure Rekomendasi

Selalu memompa dengan cara mengikuti pressure rekomendasi pada ban truk canter selalu disarankan. Terlebih pompa menjadi alat yang akan dipakai oleh pengendara. Terutama untuk mengisi angin yang dibutuhkan pada ban.

Sebelum menggunakan pompa, alangkah baiknya agar memahami dulu tekanannya. Pada dasarnya untuk pemeriksaan lebih maksimal dapat memilih bengkel. Tidak lain supaya mampu meningkatkan keakuratan dan mengikuti yang disarankan.

Apalagi sering ada pertanyaan mengenai kenapa ban belakang truk ada dua? Jawabannya adalah karena dibutuhkan tekanan dan beban lebih berat. Tentu membuktikan kalau pemompaan dan pemeriksaan tekanannya menjadi lebih banyak.

Harus diketahui kalau proses memompa dapat dikatakan banyak risiko jika tidak dilakukan ahlinya. Apalagi banyak keadaan ledakan maupun kerusakan muncul. Bengkel banyak dijadikan pilihan pemompaan supaya tidak terdapat masalah.

Teknisi sendiri berusaha menyesuaikan ban truk canter dengan baik. Bahkan posisi tubuh sejalur pada pola telapak dengan jarak 3 meter atau lebih. Tujuannya demi keamanan sehingga memompa berjalan dengan baik.

 

Jika Anda tidak ingin repot memeriksa maupun memperbaiki tekanan, pastikan memakai jasa yosualogistik.co.id. Terutama karena melayani distribusi produk dan barang. Bahkan distribusi pulau jawa dan pulau lainnya.

Yosua Logistik telah menyediakan armada untuk kargo darat dan kontainer terlengkap. Anda dapat menghubungi kami untuk konsultasi kebutuhan. Tentu dijamin tersedia keamanan dan kenyamanan setiap truk yang digunakan.

Wajar apabila Yosua Logistik menjadi solusi terbaik untuk Anda yang mencari sewaan Canter. Apalagi telah memiliki pengalaman selama 35 tahun. Tentu sukses melakukan ekspor-import sehingga tidak perlu mengkhawatirkan ban truk canter.

Apabila Anda ingin memeriksa Tekanan Ban Truk Canter, kujungi website https://yosualogistik.co.id/ atau hubungi via WA.

Baca juga: Cara Pilih Ban Truk untuk Muatan Berat Agar Tidak Salah Beli