Tekanan Ban Truk Canter

Tips Mudah Memeriksa Tekanan Ban pada Truk Canter

Memastikan tekanan ban pada truk Canter adalah langkah penting yang tak boleh diabaikan. Mengingat truk sering digunakan untuk mengangkut barang berat dan menempuh perjalanan jauh, pengecekan rutin dapat mengurangi risiko masalah pada ban yang berpotensi merusak perjalanan.

Ban Truk Canter Awet

Risiko yang Muncul Jika Tekanan Ban Truk Canter Tidak Diperiksa

Permasalahan seperti ban kurang angin bisa menyebabkan casing ban cepat panas dan mengalami keausan lebih cepat. Jika kondisi ini dibiarkan, ban dapat rusak parah dan memerlukan penggantian lebih cepat dari usia normalnya, yang bisa mencapai 10 tahun. Pastikan selalu menjaga tekanan ban untuk keamanan berkendara.

Cara Memeriksa Tekanan Ban Truk Canter dengan Mudah

1. Periksa Permukaan Ban

Cek kondisi permukaan ban untuk memastikan tidak ada kerusakan seperti distorsi atau gelembung yang dapat mempengaruhi tekanan angin. Pastikan bentuk dan fungsi ban tetap optimal sesuai spesifikasi.

2. Cocokkan dengan Buku Manual

Setiap truk Canter memiliki rekomendasi tekanan ban yang dapat ditemukan di buku manual. Umumnya, ban depan membutuhkan 65-80 psi, sementara ban belakang idealnya diatur antara 100-120 psi. Pengaturan ini penting untuk kestabilan dan daya tahan ban.

3. Gunakan Alat Ukur Tire Gauge

Pemakaian tire gauge khusus untuk memeriksa tekanan ban dapat memastikan hasil lebih akurat. Gauge dengan kemampuan hingga 230 psi direkomendasikan untuk mengukur tekanan dengan lebih baik.

4. Biarkan Ban Dingin Sebelum Diperiksa

Pastikan ban dalam keadaan dingin sebelum pemeriksaan tekanan untuk hasil yang akurat. Truk sebaiknya diparkir di tempat teduh dan dibiarkan sekitar 3 jam sebelum pengecekan.

5. Pompa Sesuai Rekomendasi Tekanan

Pengisian angin sebaiknya dilakukan sesuai tekanan rekomendasi. Jika ragu, pengecekan di bengkel bisa memastikan tekanan yang lebih akurat, terutama untuk ban belakang yang menanggung beban lebih berat. Jika Anda ingin menghindari kerepotan dalam memeriksa atau memperbaiki tekanan ban, Yosua Logistik bisa menjadi solusi. Sebagai penyedia jasa distribusi dan sewa armada darat seperti truk Canter, Yosua Logistik berpengalaman lebih dari 35 tahun dalam memastikan keamanan dan kenyamanan setiap perjalanan.

Menjaga kondisi ban, terutama tekanan angin, adalah hal penting dalam merawat truk Canter. Ban yang sehat dan bertekanan optimal tidak hanya memastikan perjalanan yang aman, tetapi juga memperpanjang usia pakai ban serta menghemat bahan bakar. Berikut adalah beberapa cara praktis dan detail tentang pemeriksaan tekanan ban yang dapat Anda lakukan.

Mengapa Memeriksa Tekanan Ban Truk Canter Itu Penting?

Ban adalah bagian truk yang langsung berhubungan dengan jalan. Ketika tekanan ban tidak sesuai, risiko kecelakaan meningkat, dan efisiensi bahan bakar pun menurun. Tekanan yang kurang bisa menyebabkan ban menjadi panas lebih cepat dan mempercepat keausan, yang berisiko menimbulkan kerusakan pada bagian lain kendaraan. Apalagi truk Canter sering digunakan untuk membawa beban berat dan menempuh jarak jauh, sehingga risiko masalah pada ban semakin besar. Berikut beberapa dampak yang bisa terjadi jika tekanan ban truk tidak diperiksa secara rutin:

Ban Cepat Rusak dan Pecah

Ban yang kekurangan tekanan lebih rentan terhadap pecah karena lapisan dalam ban bekerja lebih keras untuk menahan beban kendaraan. Ketika ban pecah, kendaraan bisa kehilangan keseimbangan, meningkatkan risiko kecelakaan yang serius, terutama saat truk melaju di jalan raya.

Pemborosan Bahan Bakar

Ban yang kekurangan tekanan memiliki permukaan kontak yang lebih besar dengan jalan, sehingga truk membutuhkan tenaga ekstra untuk melaju. Ini berujung pada konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi. Dengan menjaga tekanan ban sesuai rekomendasi, Anda dapat menghemat biaya bahan bakar secara signifikan.

Kerusakan Pada Suspensi dan Sistem Pengendalian

Ban yang tidak bertekanan cukup dapat membuat suspensi dan komponen pengendalian lainnya bekerja lebih keras untuk mengimbangi beban kendaraan. Hal ini bisa memperpendek usia pakai suspensi serta menyebabkan sistem kemudi menjadi kurang responsif.

Langkah-Langkah Memeriksa Tekanan Ban Truk Canter

1. Memeriksa Permukaan Ban secara Menyeluruh

Sebelum memeriksa tekanan, pertama-tama cek kondisi permukaan ban. Pastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan seperti retakan, gelembung, atau keausan yang tidak merata. Jika ditemukan anomali, ada kemungkinan tekanan angin di dalam ban tidak merata atau sudah menurun secara signifikan. Pemakaian ban yang rusak bisa sangat berisiko, terutama saat truk membawa beban berat.

2. Periksa Ukuran Tekanan pada Buku Manual

Setiap truk Canter memiliki spesifikasi tekanan ban yang disarankan oleh pabrikan, biasanya dicantumkan di buku manual atau di stiker pada pintu pengemudi. Misalnya, ban depan biasanya disarankan untuk diisi dengan tekanan 65-80 psi, sedangkan ban belakang sekitar 100-120 psi. Memastikan tekanan ban sesuai anjuran pabrik sangat penting untuk menjaga kestabilan truk, terutama saat mengangkut muatan berat.

3. Gunakan Tire Gauge untuk Pengukuran Akurat

Pemakaian alat tire gauge atau pengukur tekanan ban direkomendasikan untuk hasil yang akurat. Pilih gauge yang mampu mengukur hingga 230 psi untuk memastikan bahwa pengukuran sesuai dengan kebutuhan truk. Untuk menggunakan gauge ini, tempatkan di atas katup ban dan tekan hingga terdengar desisan. Gauge akan menunjukkan angka tekanan yang ada dalam ban, dan Anda bisa menyesuaikan sesuai rekomendasi jika diperlukan.

4. Memeriksa Ban Saat Dingin

Tekanan ban sebaiknya diperiksa saat ban dalam kondisi dingin, atau setidaknya setelah kendaraan berhenti selama beberapa jam. Panas yang dihasilkan saat berkendara bisa memengaruhi akurasi pengukuran tekanan. Parkirkan truk di tempat teduh dan tunggu hingga ban mencapai suhu ruang, lalu lakukan pemeriksaan tekanan untuk hasil yang lebih akurat.

5. Menyesuaikan Pompa dengan Tekanan Rekomendasi

Jika perlu menambah angin, pastikan untuk mengikuti rekomendasi tekanan dari buku manual. Pengisian angin yang tidak tepat bisa menyebabkan ban terlalu keras atau terlalu lembek, yang sama-sama berisiko terhadap performa dan keamanan kendaraan. Anda bisa membawa truk ke bengkel terdekat untuk pengisian angin jika tidak memiliki alat pompa yang akurat di rumah.

Tanda-Tanda Bahwa Tekanan Ban Truk Canter Perlu Dicek

Selain pemeriksaan rutin, penting untuk waspada terhadap beberapa tanda berikut yang menunjukkan bahwa tekanan ban perlu dicek atau ditambah:

1. Kendaraan Terasa Lebih Berat

Jika Anda merasa truk lebih berat dari biasanya atau sulit dikendalikan, bisa jadi ini disebabkan oleh tekanan ban yang berkurang. Kondisi ini harus segera ditangani untuk menghindari keausan ban dan masalah pada komponen truk lainnya.

2. Ban Terlihat Kendur atau Menyentuh Permukaan Jalan Berlebihan

Ban yang terlihat kempis atau kendur saat truk diparkir menunjukkan adanya kekurangan tekanan. Ini terutama berbahaya jika truk akan membawa muatan berat, karena beban berlebih pada ban kempis bisa menyebabkan kerusakan lebih cepat.

3. Ban Mengeluarkan Suara Tidak Biasa Saat Berjalan

Ban yang kurang angin biasanya mengeluarkan suara gemeretak atau berisik saat bergerak. Ini adalah tanda bahwa ban tidak bekerja optimal, dan tekanan perlu segera diperiksa.

4. Memastikan Keamanan dan Kesehatan Ban dengan Jasa Profesional

Memastikan ban truk Canter dalam kondisi optimal dapat menjadi tugas yang membutuhkan ketelitian dan ketepatan. Jika tidak ingin repot dalam memeriksa atau memperbaiki tekanan ban, Anda dapat memanfaatkan jasa profesional seperti Yosua Logistik. Layanan mereka menawarkan distribusi barang yang aman dan nyaman dengan armada truk Canter yang terawat, siap untuk berbagai kebutuhan distribusi di Pulau Jawa dan sekitarnya.

Sebagai salah satu penyedia jasa transportasi dan distribusi terpercaya dengan pengalaman lebih dari 35 tahun, Yosua Logistik memiliki armada yang dilengkapi dengan pemeliharaan rutin, termasuk pengecekan tekanan ban yang ketat. Dengan begitu, Anda bisa tenang mengetahui bahwa keamanan kendaraan sudah terjamin saat barang Anda dikirim.

Cari tahu lebih lanjut tentang Cara Pilih Ban Truk untuk Muatan Berat Agar Tidak Salah Beli

Apabila Anda ingin mengetahui selengkapnya tentang Tips Memeriksa Tekanan Ban pada Truk Canter, silahkan klik laman website https://yosualogistik.co.id/ atau klik tombol dibawah ini untuk menghubungi admin

Ban Truk Canter Awet

Cara Mudah Jaga Ban Truk Canter Agar Awet dan Aman

Memeriksa tekanan ban truk canter secara rutin sangat penting untuk menjaga keselamatan dan umur pakai ban agar awet. Jika tekanan ban tidak sesuai, bisa menyebabkan berbagai masalah seperti:

Ban cepat aus: 

Tekanan ban yang terlalu rendah membuat ban lebih cepat panas dan aus.

Kerusakan ban: Tekanan yang tidak sesuai bisa menyebabkan ban benjol atau pecah.

Pengaruh pada handling: Tekanan ban yang tidak tepat dapat membuat truk menjadi sulit dikendalikan.

Tekanan Ban Truk Canter

Cara memeriksa tekanan ban:

1. Cek kondisi permukaan ban: 

  1. Pastikan tidak ada goresan, benjolan, atau benda asing yang menempel pada ban.
  2. Sesuaikan dengan buku manual: Setiap jenis truk memiliki tekanan ban yang berbeda. Cek buku manual untuk mengetahui tekanan yang disarankan.

2. Gunakan alat pengukur tekanan ban (tire gauge): 

  1. Alat ini akan menunjukkan tekanan udara yang akurat pada ban.
  2. Biarkan ban dalam keadaan dingin: Jangan memeriksa tekanan ban saat ban masih panas setelah perjalanan.

3. Pompa ban sesuai rekomendasi: 

Jika tekanan ban kurang, pompa hingga mencapai tekanan yang disarankan.

Tips tambahan:

  1. Periksa tekanan ban secara rutin: Sebaiknya periksa tekanan ban setiap bulan atau sebelum melakukan perjalanan jauh.
  2. Perhatikan tanda-tanda kerusakan ban: Jika ada tanda-tanda kerusakan, segera ganti ban.

Serahkan pada ahlinya: 

Jika tidak yakin, bawa truk ke bengkel untuk pemeriksaan dan perawatan ban. Dengan melakukan pemeriksaan tekanan ban secara rutin dan benar, Anda dapat menjaga ban truk canter agar tetap awet dan aman digunakan. Ini akan membantu mengurangi biaya perawatan dan meningkatkan keselamatan dalam berkendara.

cara merawat ban truk agar awet

Jangan tunda untuk memeriksa tekanan ban truk Anda hari ini! Keselamatan Anda dan umur pakai ban sangat bergantung pada perawatan yang tepat.

Tambahan:

Anda bisa menambahkan gambar atau infografis untuk memperjelas penjelasan tentang cara memeriksa tekanan ban dan bagian-bagian ban truk.

Penting:

  1. Sesuaikan bahasa dengan target pembaca (misalnya, jika untuk pembaca awam, gunakan bahasa yang lebih sederhana).
  2. Pastikan informasi yang disampaikan akurat dan up-to-date.
  3. Tambahkan informasi tentang bengkel atau layanan yang menyediakan jasa pemeriksaan dan perawatan ban.
  4. Dengan mengikuti tips di atas, artikel Anda akan lebih informatif dan menarik bagi pembaca.

Baca Juga: Ini Dia Cara Memeriksa Tekanan Ban Truk Canter dengan Mudah

Apabila Anda ingin mengetahui selengkapnya tentang layanan jasa sewa truk silahkan klik laman website https://yosualogistik.co.id/ atau klik tombol dibawah ini untuk menghubungi admin

Tekanan Ban Truk Canter

Inilah Cara Mudah Memeriksa Tekanan Ban Truk Canter

Memeriksa tekanan ban truk Canter adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Mengingat truk adalah kendaraan yang rentan mengalami berbagai masalah, terutama karena ada banyak aspek yang perlu dicek. Tekanan ban sering kali menjadi masalah yang dihadapi oleh pengemudi, terutama jika truk digunakan untuk perjalanan jauh. Truk juga sering dipakai untuk mengangkut barang-barang berat, sehingga memerlukan perhatian lebih. Masalah yang Muncul Jika Tekanan Ban Truk Canter Tidak Diperiksa. Ternyata, seringnya masalah muncul membuat pemeriksaan tekanan ban menjadi penting. Jika diabaikan, masalah ini dapat menyebabkan kerusakan yang mengganggu perjalanan barang atau produk.

ukuran ban truk canter

Anda mungkin bertanya-tanya, seberapa sering ban truk harus diganti? Ban truk sebenarnya bisa bertahan hingga 10 tahun atau lebih, tetapi perawatan yang baik sangat diperlukan agar tetap awet. Kurangnya tekanan angin pada ban adalah masalah serius yang berpotensi berbahaya. Hal ini bisa membuat bagian casing menjadi sangat panas, dan jika dipaksakan, keausan akan cepat terjadi. Jika masalah ini dibiarkan, kerusakan bisa meluas. Tak jarang, ban harus diganti meskipun baru digunakan dalam waktu singkat. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan secara rutin demi keselamatan dan umur ban.

Langkah Mudah Memeriksa Tekanan Ban Truk Canter

Bagi Anda yang tidak ingin tekanan angin ban kendaraan truk terganggu, pemeriksaan rutin sangat disarankan. Caranya cukup sederhana, sehingga Anda dapat dengan mudah mengetahui tekanannya.

1. Periksa Permukaan Ban

Langkah pertama dalam memeriksa tekanan adalah dengan mengecek kondisi permukaan ban. Kondisi ban truk Canter tidak akan selalu sama; performa dan bentuknya bisa berubah.

Pemeriksaan menyeluruh pada permukaan ban diperlukan. Pastikan tidak ada penurunan kondisi yang signifikan, agar fungsi dan bentuk ban tetap optimal.

Perubahan permukaan dapat bervariasi tergantung pada usia dan penggunaan. Anda perlu memperhatikan semua hal yang dapat memengaruhi kondisi permukaan, seperti adanya gelembung atau distorsi. Penting untuk memeriksa ban truk Canter secara teliti agar tidak terdapat anomali. Permukaan yang tidak ideal dapat mengakibatkan tekanan yang kurang baik. Setelah pemeriksaan, kondisi permukaan akan terlihat jelas.

2. Sesuai dengan Buku Manual

Menyamakan pengaturan tekanan dengan buku manual sangatlah penting, terutama setelah membeli truk. Buku manual biasanya memuat informasi penting, termasuk tekanan angin yang direkomendasikan. Tekanan ban pada truk Canter berbeda dengan kendaraan lain. Setiap ban memiliki tekanan yang direkomendasikan. Untuk ban depan, tekanan idealnya berkisar antara 65-80 psi, sedangkan untuk ban belakang, 100-120 psi. Jika dibandingkan dengan kendaraan lain, seperti bus, tekanannya berbeda, misalnya ban depan bus biasanya 70 psi dan belakang 100 psi. Menjaga tekanan yang tepat sangat penting untuk keselamatan dan menghindari kerusakan ban.

3. Gunakan Tire Gauge Khusus

Sangat disarankan untuk menggunakan alat pengukur khusus (tire gauge) saat memeriksa tekanan ban truk Canter. Alat ini sebaiknya memiliki kemampuan hingga 230 psi untuk hasil yang akurat. Penggunaan alat ini akan membantu mendapatkan hasil yang lebih tepat saat pemeriksaan. Di bengkel, Anda akan menemukan banyak alat ini digunakan untuk memeriksa tekanan.

Saat menggunakan gauge, cukup letakkan pada batang katup dan tekan hingga terdengar suara desisan. Tunggu sebentar untuk melihat berapa tekanan di dalam ban. Gauge ini sangat akurat dalam memberikan pembacaan. Saat ini juga tersedia gauge digital yang menawarkan akurasi lebih tinggi, meski penggunaannya bisa lebih mahal.

4. Periksa Saat Ban Dingin

Ketika ingin memeriksa tekanan ban truk Canter, pastikan untuk melakukannya saat ban dalam keadaan dingin. Jangan lakukan pemeriksaan segera setelah kendaraan digunakan. Penting untuk memarkir kendaraan di tempat yang teduh dan sejuk, idealnya setelah kendaraan berhenti selama 3 jam atau lebih. Ban truk dapat memerlukan waktu lebih lama untuk mendingin.

Mendinginkan mesin dan ban truk sangat penting. Banyak profesional otomotif merekomendasikan metode ini untuk mendapatkan hasil yang akurat. Jika pemeriksaan dilakukan saat ban masih panas, hasilnya bisa kurang tepat. Berikan waktu yang cukup sebelum melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi tekanan dengan benar.

5. Pompa Ban Sesuai Rekomendasi Tekanan

Saat memompa ban truk Canter, sangat disarankan untuk mengikuti tekanan yang direkomendasikan. Pompa adalah alat yang digunakan untuk mengisi angin ban.

Sebelum menggunakan pompa, penting untuk memahami tekanan yang tepat. Untuk hasil maksimal, disarankan melakukan pemeriksaan di bengkel guna memastikan akurasi.

Sering kali, orang bertanya mengapa ban belakang truk ada dua. Ini karena membutuhkan tekanan dan beban yang lebih berat, sehingga pemeriksaan dan pemompaan menjadi lebih kompleks. Proses memompa ban bisa berisiko jika tidak dilakukan oleh ahlinya. Banyak kasus ledakan atau kerusakan ban terjadi karena proses yang tidak tepat. Sebaiknya, lakukan pemompaan di bengkel untuk menghindari masalah.

Teknisi di bengkel akan menyesuaikan ban truk Canter dengan baik dan memastikan posisi tubuh dan jarak aman saat memompa. Jika Anda ingin menghindari kerepotan dalam memeriksa dan memperbaiki tekanan, Anda dapat menggunakan jasa Yosua Logistik. Kami melayani distribusi produk dan barang di Pulau Jawa serta pulau lainnya.

Yosua Logistik menyediakan armada lengkap untuk kargo darat dan kontainer. Hubungi kami untuk konsultasi kebutuhan Anda. Kami menjamin keamanan dan kenyamanan setiap truk yang digunakan. Yosua Logistik adalah solusi terbaik bagi Anda yang mencari sewa Canter, dengan pengalaman 35 tahun dalam ekspor-impor. Anda tidak perlu khawatir tentang kondisi ban truk Canter kami.

Baca Juga: Permasalahan yang Terjadi Jika Tekanan Ban Truk Center Tidak Pernah Diperiksa

Apabila Anda ingin mengetahui selengkapnya tentang layanan jasa sewa truk silahkan klik laman website https://yosualogistik.co.id/ atau klik tombol dibawah ini untuk menghubungi admin

 

ban truk

Pilih Ban Truk Sesuai Kebutuhan dan Tekanannya

Memilih ban truk harus tepat karena berkaitan langsung dengan keselamatan. Apalagi untuk truk yang difungsikan sebagai pengangkut muatan berat. Spesifikasinya berbeda dengan truk biasa yang digunakan untuk beban ringan.

Bodinya yang besar membutuhkan jenis ban besar juga untuk menopang beban kendaraan serta muatan. Selain pemilihan yang tepat, memeriksa tekanan sebelum digunakan untuk pengiriman barang atau mobilitas lainnya juga tidak kalah penting.

Pemilihan yang tepat penting untuk kenyamanan dan keamanan selama berkendara. Selain itu, pemilihan tekanan ban yang sesuai juga mempengaruhi performa truk.

Kenali Kebutuhan

Cara memilih ban truk yang pertama adalah menyesuaikan dengan kebutuhan. Apakah kendaraan truk akan digunakan untuk angkutan jarak jauh dengan muatan berat, atau tidak. Ini sangat berkaitan dengan usia pakai ban.

Jika menggunakan jenis standar yang biasa dipakai di jalanan kota, kemudian diharuskan masuk jalur pedesaan dengan kontur jalan ekstrim maka usia pakai makin singkat. Sebab gesekan lebih besar dengan permukaan tanah atau jalanan.

Perlu dilakukan diversifikasi mana truk untuk pengangkutan atau pengiriman area perkotaan, mana untuk daerah pelosok desa. Apabila kendaraan akan digunakan untuk area perkotaan atau luar kota yang kondisinya lurus beraspal paling ideal menggunakan ban truk on road.

Sebaliknya, untuk jalur dengan kontur naik turun, berbatu, berlumpur, pasir maka pilih jenis off road. Paling mudah menentukan pilihan sesuai tapaknya. Setidaknya ada 3 macam.

1. Rib

Tapak ini memiliki pola rib melingkar seperti cacing atau rongga berbentuk S paralel di sepanjang sumbu. Dirancang untuk permukaan jalan yang keras, seperti aspal dan beton. Memiliki stabilitas arah yang baik, namun performanya kurang saat digunakan mengerem di medan basah.

2. Lug

Pola lekukannya tegak lurus terhadap lingkar ban. Memiliki traksi tinggi, digunakan sebagai penggerak kendaraan komersial dan kendaraan 4×4 yang sengaja dirancang untuk jalan tanah dan lumpur.

3. Mix

Menggabungkan fitur lug dan rib, ban truk untuk muatan berat ini memiliki tapak berpola S di sepanjang sumbu dan alur tegak lurus. Cocok untuk melaju di jalan beraspal dan jalan tanah, memiliki kemampuan off-road yang baik, sehingga kinerjanya seimbang dan cocok untuk menerjang jalan beraspal dan tanah dalam perjalanannya.

Berapa tekanan ban truk Canter? Ukuran bagian depan yang disarankan adalah 65-80 Psi. Sementara bagian belakang adalah 100-120 Psi. Lebih jelasnya ada dalam manual book, Anda bisa memeriksa tekanannya secara berkala sebelum digunakan.

Ukuran Ban

alat ukur tekanan angin ban truk

Ukuran juga jadi salah satu yang harus dipertimbangkan saat memilih. Tidak disarankan menggunakan ukuran hasil modifikasi di bawah standar pabrik. Sebab bisa berpengaruh terhadap kekuatan membawa muatan, juga keselamatan di jalan.

Setiap kendaraan memiliki standar ukuran tersendiri. Label angka serta huruf yang tertulis pada ban truk memiliki arti.

1. Tipe

Sebagai contoh kode huruf ‘LT’, baik di awal atau di akhir kode ini menunjukkan ban dirancang untuk truk ringan. Umumnya membutuhkan tekanan inflasi yang lebih tinggi daripada spesifikasi kendaraan penumpang.

2. Ukuran lebar

Di samping huruf ‘P’ ada 3 angka contoh: P215/65 R15. Angka menunjukkan lebar diukur dalam milimeter dari kedua dinding samping.

3. Aspek rasio

Dua 2 angka setelah garis miring disebut aspek rasio. Merupakan perbandingan antara tinggi penampang dengan lebarnya. Misalnya P215/65 R15, 65 berarti tinggi tersebut sama dengan 65% lebar.

4. Diameter roda

Label pada sebuah ban truk untuk muatan berat juga memiliki arti diameter roda atau ukuran roda yang diukur dari ujung yang satu ke ujung lainnya. Contoh, P215/65 R15, maka diameter rodanya adalah 15.

Kendaraan yang digunakan untuk keperluan niaga, dengan tugas membawa muatan berat dan jarak tempuh jauh sangat penting memperhatikan ukuran. Apabila kurang dari standar, maka harus dikonversikan lagi berapa beban yang sanggup ditopang.

Kemudian juga harus memperhitungkan efisiensi bahan bakar karena penggunaan aspek lain yang kurang standar. Belum lagi risiko berkendara, seperti pecah saat digunakan dalam akselerasi maksimum, melaju di atas medan curam dan sebagainya.

Indeks Bahan dan Kecepatan

Pemilihan ban truk untuk muatan berat perlu juga memperhatikan indeks bahan dan kecepatan. Pada dasarnya informasi ini sudah tertera pada label setiap ban.

1. Indeks Beban atau Load Indeks

Di samping 2 angka diameter roda, adalah indeks beban maksimum yang dapat ditopang oleh ban bila dipompa dengan benar. Contoh P215/65 R15 91, berarti 91 merupakan indeks beban.

Namun bukan berarti 91 kg yang dapat ditopang oleh kendaraan. Untuk memastikan berapa nilai aktual beban yang bisa diangkut dengan aman Anda harus membaca dari tabel. Untuk indeks 91, artinya kendaraan mampu menopang sebesar 615 kg.

Tidak perlu bingung menentukan berapa besar beban untuk masing-masing ban truk. Cari melalui internet banyak tersedia tabel beban lengkap.

2. Tingkat Kecepatan

Simbol kecepatan, speed index, atau kode kecepatan tertulis dalam bentuk huruf alfabet yang menunjukkan batas maksimum kecepatan saat membawa beban (sesuai spesifikasi standar) selama 1 jam terus menerus. Patokannya sama baik untuk mobil, truk atau jenis kendaraan lain.

Speed Index Dalam Km/Jam
A1 5
A2 10
A3 15
A4 20
A5 25
A6 30
A7 35
A8 40
B 50
C 60
D 65
E 70
F 80
G 90
J 100
K 110
L 120
M 130
N 140
P 150
Q 160
R 170
S 180
T 190
U 200
H 210
V 240
W 270
Y 300
VR >120

 

Dari tabel di atas sudah jelas batasan maksimumnya. Jadi dalam penggunaan kecepatan tidak boleh melebihi standar yang disarankan. Sebab tidak sesuai dengan spesifikasi ban truk. Hal ini akan membahayakan kendaraan terutama jika membawa muatan berat.

Tekanan Ban

ban truk untuk muatan berat

Tekanan merupakan salah satu aspek perawatan yang perlu dilakukan setiap hari. Sebelum digunakan, setiap kendaraan wajib diperiksa tekanannya untuk menghindari masalah selama perjalanan.

Setiap pabrikan sudah memiliki standar sendiri mengenai hal ini. Jadi sebetulnya pengguna atau pengemudi cukup mengikuti saja. Apabila kurang bisa ditambahkan, sebaliknya apabila berlebih bisa dikurangi.

Secara umum, tekanan ban truk depan dan belakang berbeda. Untuk lebih jelasnya mengenai hal ini bisa dibaca dari buku manual. Satuannya adalah Psi, Pounds per Square Inch. Penting sekali mematuhi rekomendasi agar kinerja selalu optimal.

Saat tekanan berlebih di atas rekomendasi, risikonya adalah terjadi kehausan di bagian tengah. Jika menabrak lubang atau benda keras bisa pecah, ini sangat membahayakan pengemudi dan kendaraan lain.

Tekanan berlebih juga berdampak terhadap kendali berkendara. Kendaraan seperti melayang sehingga sulit dikendalikan. Bagaimana jika kurang? Ban tidak dapat menapak secara merata dengan semua sisinya di permukaan jalan sehingga memperbesar gaya gesek.

Jika ini terjadi maka akan mudah panas hingga meledak saat digunakan. Velg jadi mudah bengkok jika menabrak benda keras secara tidak disengaja. Juga mengurangi usia pemakaian yang tentu saja menambah biaya perawatan ban.

Begitu pentingnya memilih sesuai kebutuhan termasuk menyesuaikan tekanan. Pelajari juga cara pilih ban truk untuk muatan berat agar tidak salah beli.

Klik disini untuk baca artikel tentang Ban Truk .