Mesin Truk Canter

Menelusuri Spesifikasi Mesin Truk Canter

Truk Canter produksi Mitsubishi telah menjadi salah satu kendaraan komersial populer di Indonesia karena kehandalannya dan kemampuan mengangkut barang yang cukup besar. Namun, meskipun banyak yang sudah mengenal truk ini, masih banyak pertanyaan seputar spesifikasi mesin truk Canter. Banyak orang awam masih penasaran sebenarnya bagaimana detail terkait mesin truk tersebut. Mengapa mereka bisa sangat handal dalam digunakan mengangkut beban berat dan perjalanan panjang.

Bahkan tidak jarang orang awam belum tahu apa jenis mesinnya sehingga salah menebak bahan bakar digunakan. Agar hal seperti itu tidak terjadi kami sudah mempersiapkan rubik khusus terkait truk canter. Jadi ini akan menjadi sebuah insight penting bagi orang awam agar lebih mengenalnya lagi. Setelah membaca ulasan ini ketika melihat kendaraan serupa di jalan akan mudah mengenali spesifikasinya.

Spesifikasi Mesin Truk Canter

perawatan truk

Karena banyak orang penasaran truk menggunakan mesin apa? Kami akan menjelaskannya secara singkat. Pada dasarnya truk canter menggunakan berbagai jenis berbeda tergantung pabrikan namun kebanyakan menggunakan diesel engine.

Agar lebih jelas lagi kami sudah menyiapkan beberapa poin tentang spesifikasi kendaraannya. Jadi jika Anda memang tertarik untuk mencari tahu spesifikasinya lebih dalam bisa langsung mengecek berikut ini.

1. Tipe Mesin

Dari segi spesifikasi mesin truk canter kita bisa lihat dari bagaimana tipenya dalam setiap pabrikan. Masing-masing pabrikan tentu menggunakan teknologi berbeda yang hendak mereka pasarkan.

Secara umum kebanyakan yang beredar di Indonesia menggunakan diesel engine sehingga handal digunakan mengangkut beban berat. Namun ada juga yang menggunakan bensin meskipun jarang ditemui.

Apabila ingin lebih spesifik lagi ada dua jenis yang paling banyak beredar di Indonesia yaitu 4D34 dan 4P10. Agar tidak bingung dengan terminologi tersebut kami akan menjelaskannya masing-masing 4D34 dan 4P10.

  • 4D34

Ini merupakan kendaraan dengan engine menggunakan spesifikasi 4 silinder yang sering kita temui pada mesin truk canter. Meskipun ini adalah teknologi lama namun kehandalannya tidak boleh dianggap sebelah mata.

Sistem pembakaran digunakan adalah injeksi langsung sehingga mampu memberikan tenaga cukup besar. Pada saat digunakan efisiensi dari jenis 4D34 ini terbukti tangguh dan handal.

Bahan bakar digunakan pada jenis ini sudah bisa memakai tipe euro 2 sampai euro 4. Jadi kualitas pembakarannya jauh lebih efektif dan mampu menghasilkan tenaga optimal saat dipakai.

  • 4P10

Ini adalah engine dengan empat silinder segaris yang sering dipakai pada canter generasi terbaru. Mesinnya memiliki kapasitas cukup besar sehingga hasil tenaganya juga meningkat.

Dibandingkan dengan 4D34 efisiensi dari mesin truk 4P10 relatif lebih tinggi terutama saat jarak tempuhnya meningkat. Oleh sebab itu sekarang banyak kendaraan keluaran terbaru menggunakannya sebagai opsi.

Dari segi tenaga sendiri tentu saja mampu memberikan output lebih signifikan dibandingkan pendahulunya. Tipe ini menggunakan bahan bakar diesel jenis euro 4 sampai euro 6.

Dengan mengetahui detail seperti itu tentu saja Anda akan lebih mengenali bagaimana spesifikasi kendaraannya. Meskipun ada dua tipe namun sampai sekarang 4D34 masih lebih sering ditemui dalam negeri dibandingkan lainnya.

2. Kapasitas Mesin

Berbicara masalah kapasitas mesin truk canter tentu kita tidak bisa lepas dari bagaimana variannya. Karena masing-masing pabrikan biasanya menyematkan tipe tersendiri tergantung pada pemasarannya.

Apabila kendaraannya menggunakan tipe 4D34 maka kapasitas mesinnya sebesar 3.9 liter. Sedangkan ketika menggunakan tipe 4P10 maka kapasitas mesinnya 3 liter saja memang berbeda cukup jauh.

Namun dari perbedaan tersebut kita tidak bisa menyimpulkan bahwa 4D34 lebih baik karena kapasitasnya. Perlu Anda ketahui bahwa bukan kapasitas melainkan efektivitas dalam pembakaran untuk menilai kualitasnya.

Percuma menggunakan engine dengan kapasitas besar namun kapabilitas pembakarannya kurang. Oleh sebab itu 4P10 dimana memiliki kapasitas lebih kecil justru mengungguli pendahulunya 4D34.

3. Tenaga Maksimum

Tenaga maksimal dihasilkan kendaraan sekali lagi tergantung pada jenis mesin truk canter digunakan. Antara varian lama dengan baru tentu terdapat perbedaan cukup signifikan dari sisi tenaganya.

Sebagai informasi tipe 4D34 mampu menghasilkan tenaga sebesar 110 – 140 HP dalam kondisi prima. Tentu hal seperti ini akan membuat kendaraannya memiliki akselerasi kecil namun peak power tetap optimal.

Sedangkan tipe 4P10 mampu menghasilkan tenaga sebesar 110 – 170 newton dalam kondisi prima. Spesifikasi seperti itu membuatnya mampu memiliki akselerasi bagus seimbang dengan peak performance.

Jadi dari segi durabilitas dan daya tahan sendiri akan berbeda pada saat kita bandingkan dengan pendahulunya. Teknologi ini memang memberikan edge tersendiri dalam hal durabilitas kendaraannya.

4. Torsi Maksimum

Torsi sebenarnya adalah seberapa besar daya dihasilkan oleh kendaraan pada saat melaju. Torsi sangat penting untuk mengimbangi tenaga dari mesin truk agar mampu mengangkut beban cukup tinggi.

Torsi maksimum dari 4D34 sekitar 294 – 370 nm pada kondisi prima sehingga akselerasinya kurang. Meskipun begitu peak performance tetap optimal dimana mampu memberikan tarikan lebih langsam.

Torsi maksimum dari 4P10 adalah 370 – 430 nm range hampir sama dengan sebelumnya namun memiliki peak performance lebih tinggi. Hal ini menyebabkan varian tersebut memiliki konsistensi bagus dari segi tarikan kendaraan.

5. Sistem Bahan Bakar

Sistem bahan bakar yang digunakan oleh truk canter sekarang sudah jauh berbeda dengan dulu. Sekarang sistem bahan bakarnya jauh lebih efektif dan efisien sehingga mampu menghasilkan tenaga optimal.

Sekarang mesin truk umumnya sudah menggunakan teknologi common rail yang memiliki efisiensi tinggi. Hal ini menyebabkan konsumsi bahan bakarnya tidak terlalu boros namun tetap mampu menghasilkan tenaga luar biasa.

6. Sistem Pendingin

Sistem pendingin digunakan masih sama dengan kendaraan roda empat pada umumnya yaitu radiator. Namun setiap pabrikan pasti memiliki spesifikasi radiator tersendiri untuk memberikan pendinginan optimal.

Apalagi kita tahu sendiri bahwa kendaraan besar seperti ini selalu bekerja secara ekstra baik jarak atau beban. Sehingga kondisi mesinnya memang harus dijaga agar tetap di bawah temperature threshold.

7. Sistem Pelumasan

Sistem pelumasan dipakai sekarang mayoritas hampir sama yaitu single tube dimana mampu memberikan kinerja optimal. Viskositas dari pelumas digunakan juga harus bagus agar mampu melindungi mesinnya secara optimal.

Apabila pelumas digunakan memiliki viskositas rendah tentu saja mesin truk jadi lebih berisiko. Karena viskositas sangat mempengaruhi daya lindung dari pelumasnya pada saat kendaraannya menyala.

Semakin tinggi viskositas memungkinkan mesinnya tetap terlindungi meskipun suhunya tinggi. Jadi pengguna tidak perlu khawatir dengan potensi keausan mesinnya jika memakai pelumas dengan viskositas tinggi.

8. Konfigurasi Silinder

Secara umum hampir semua mesin truk terutama canter menggunakan konfigurasi 4 silinder segaris. Tujuannya sederhana agar mampu menghasilkan tenaga optimal pada saat kendaraannya digunakan.

Memang silinder segaris akan memakan banyak ruang, namun kabin mesinnya cukup luas. Ini bukan menjadi masalah bagi kendaraan besar seperti canter ketika menggunakan jenis 4 silinder segaris.

9. Transmisi

Untuk transmisi sendiri sekarang tidak semuanya manual, ada juga truk dengan transmisi otomatis. Jadi tergantung seri keluaran pabrik agar mudah menyesuaikan pada pangsa pasar penggunanya.

Secara umum transmisi dari kendaraan seperti ini mampu mencapai 5 atau 6 speed tergantung pabrikannya. Di Indonesia sendiri lebih umum 5 speed karena orang-orang memang sudah terbiasa.

Jika sudah mengetahui semua informasi tadi tentu sekarang Anda lebih familiar dengan kendaraannya. Setiap mesin truk terutama canter pasti akan memiliki perbedaan spesifikasi tergantung pada serinya.

Baca Juga: Berikut 7 Tips Perawatan pada Mesin Truk Canter

Apabila Anda ingin mengetahui selengkapnya silahkan klik laman website https://yosualogistik.co.id/ atau klik tombol dibawah ini untuk menghubungi admin

ganti oli

Kapasitas Pelumas Transmisi pada Truk Canter

Mengetahui kapasitas pelumas transmisi pada truk sangat penting untuk memastikan kinerja transmisi tetap optimal. Dengan kapasitas pelumas yang tepat, aliran oli pada bagian transmisi dapat tetap stabil, mencegah risiko overheat dan kerusakan komponen mesin. Pemahaman mengenai kapasitas ini juga membantu teknisi dalam mengisi pelumas sesuai standar, sehingga risiko kekurangan pelumas yang dapat menyebabkan kerusakan mesin dapat dihindari.

Oli transmisi merupakan salah satu komponen utama dalam menjaga performa truk Canter tetap baik. Namun, apakah Anda tahu kapasitas oli yang diperlukan serta kapan waktu yang tepat untuk menggantinya? Berikut panduan lengkap mengenai kapasitas oli transmisi pada truk Canter.

Oli Mesin Truk 2024
Motor oil, car engine close up

Kapasitas Oli Transmisi Truk Canter

Jumlah oli yang diperlukan pada sistem transmisi tergantung pada jenis kendaraan dan model transmisinya. Dengan mengetahui kapasitas pelumas yang sesuai, Anda dapat menghindari kekurangan atau kelebihan pengisian yang bisa mengakibatkan kerusakan pada komponen transmisi. Kapasitas oli transmisi pada truk Canter bervariasi tergantung model dan tahun produksinya, tetapi umumnya berkisar antara 7 hingga 9 liter.

Karena mesin truk lebih besar dibandingkan mobil biasa, kapasitas pelumasnya juga lebih besar untuk menunjang performa mesinnya. Saat memeriksa level oli, gunakan buku manual untuk informasi teknis dan pastikan pengecekan dilakukan saat mesin dalam kondisi dingin. Selain itu, pengecekan oli dapat dilakukan menggunakan alat bernama Dipstick, yang berfungsi untuk memeriksa kualitas dan volume oli. Jika kapasitas oli memenuhi standar, maka akan terlihat pada tanda F (Full). Pengisian yang berlebihan juga dapat menyebabkan kerusakan pada sistem transmisi akibat meningkatnya beban kerja komponen.

Pentingnya Penggantian Oli Transmisi pada Truk Canter

Penggantian oli transmisi secara rutin sangat penting untuk menjaga kinerja mesin dan transmisi. Frekuensi penggantian dapat disesuaikan dengan kondisi jalan, beban muatan, dan kebiasaan pengemudi, namun disarankan dilakukan setiap 2 tahun sekali atau sesuai kilometer yang disarankan. Berikut beberapa alasan mengapa penggantian oli secara rutin sangat penting:

1. Membersihkan Mesin: 

Gesekan antar komponen dapat menghasilkan kotoran dan partikel dalam oli transmisi lama yang dapat menyumbat mesin jika tidak diganti secara rutin.

2. Meningkatkan Efisiensi Bahan Bakar: 

Oli yang sudah jenuh membuat mesin dan transmisi bekerja lebih keras, meningkatkan konsumsi bahan bakar.

3. Memaksimalkan Kinerja Mesin: 

Kondisi transmisi yang baik mendukung akselerasi dan perpindahan gigi, membuat kinerja mesin lebih optimal.

4. Melindungi Komponen: 

Pelumas menjaga komponen mesin dari kerusakan seperti korosi.

5. Meningkatkan Keamanan: 

Kejenuhan pada pelumas dapat membuat perpindahan gigi terasa berat dan mengganggu keamanan berkendara.

6. Meminimalisir Risiko Kegagalan Transmisi: 

Penggantian pelumas secara rutin mencegah kerusakan pada bagian percepatan gigi yang berpotensi membutuhkan biaya perbaikan yang tinggi.

Tanda-Tanda Oli Transmisi Perlu Diganti

Beberapa tanda oli transmisi yang perlu diganti antara lain perubahan warna menjadi keruh atau gelap, bau terbakar, atau terdapat kotoran. Mengabaikan tanda-tanda ini dapat menyebabkan kerusakan lebih serius pada komponen mesin.

  1. Perubahan Warna: Cairan oli biasanya berwarna bening kemerahan atau kecoklatan. Warna yang menggelap menandakan oli sudah penuh kotoran.
  2. Bau Tidak Sedap: Bau terbakar menandakan oli perlu segera diganti.
  3. Kesulitan Pindah Gigi: Kesulitan perpindahan gigi bisa disebabkan oleh oli yang kotor dan jenuh.
  4. Suara Dengung: Suara yang muncul dari bagian bawah mesin dapat menandakan adanya masalah pada transmisi.
  5. Kotoran pada Oli: Kotoran dapat menyumbat dan menghambat akselerasi gigi, muncul karena pelumas yang terlalu lama tidak diganti.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mengganti Oli Transmisi

Penggantian oli transmisi tidak hanya sekadar mengisi ulang. Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kinerja truk tetap prima adalah:

  1. Pemilihan Tipe Oli yang Tepat: Gunakan oli rekomendasi pabrik atau produsen untuk menjaga kualitas komponen mesin.
  2. Mengganti Filter: Filter perlu diganti agar kotoran tidak mengkontaminasi mesin.
  3. Metode Pengisian yang Benar: Gunakan alat bantu untuk menghindari tumpahan dan pastikan kapasitasnya sesuai.
  4. Menggunakan Mekanik Profesional: Penggantian oli transmisi sebaiknya dilakukan oleh mekanik profesional agar hasilnya optimal dan sesuai prosedur.

Dengan memahami kapasitas dan perawatan oli transmisi, truk Canter Anda dapat beroperasi lebih optimal dan aman.

Mengganti pelumas transmisi pada truk Canter tidak hanya soal menjaga kinerja, tetapi juga sebagai investasi untuk jangka panjang. Pelumas transmisi yang sehat membantu semua komponen beroperasi dengan efisien, menjaga performa truk tetap optimal bahkan dalam situasi kerja berat. Truk Canter yang sering mengangkut beban berat atau melakukan perjalanan jauh memerlukan perhatian lebih untuk memastikan bahwa pelumas transmisinya dalam kondisi prima.

Pentingnya Menggunakan Pelumas Berkualitas

Penggunaan pelumas berkualitas tinggi yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan sangat penting. Setiap tipe transmisi biasanya memerlukan spesifikasi oli yang berbeda. Misalnya, truk dengan transmisi manual mungkin memerlukan oli transmisi dengan viskositas lebih tinggi dibandingkan transmisi otomatis. Menggunakan oli yang tidak sesuai dapat menyebabkan transmisi bekerja lebih berat, menimbulkan panas berlebih, dan mengurangi efisiensi bahan bakar. Pelumas berkualitas baik juga mengandung aditif yang mampu melindungi transmisi dari korosi dan keausan, memperpanjang usia pakai komponen tersebut.

Frekuensi Penggantian Pelumas

Menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli transmisi truk Canter bisa bervariasi. Secara umum, dianjurkan untuk mengganti oli transmisi setiap 40.000 hingga 60.000 kilometer, atau setiap dua tahun sekali, mana saja yang lebih dulu tercapai. Namun, truk yang beroperasi di kondisi ekstrem seperti jalanan berlumpur, berbatu, atau menanjak mungkin memerlukan penggantian yang lebih sering karena beban kerja mesin yang lebih tinggi. Selain itu, truk yang sering berhenti dan berakselerasi di perkotaan juga lebih cepat mengalami keausan pada sistem transmisinya, sehingga interval penggantian pelumas perlu lebih sering.

Tips Memastikan Pelumas Tidak Bocor

Kebocoran pelumas transmisi bisa mengakibatkan kerusakan serius. Cara mendeteksinya cukup sederhana, salah satunya dengan memeriksa apakah ada tetesan oli di bawah truk. Jika terlihat ada oli yang menetes, ini bisa menjadi tanda adanya kebocoran di bagian segel transmisi atau gasket. Mengatasi kebocoran lebih awal adalah langkah preventif yang baik untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem transmisi. Untuk menghindari kebocoran, penting untuk selalu memeriksa kondisi segel dan gasket saat melakukan servis rutin.

Perawatan Truk Canter yang Optimal

Mengoperasikan truk Canter dengan perawatan yang tepat tidak hanya mengurangi risiko kerusakan, tetapi juga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar. Sebagai pemilik atau pengemudi, memahami pentingnya perawatan berkala pada transmisi, termasuk penggantian oli secara rutin, menjadi investasi untuk mengurangi biaya perbaikan di masa mendatang. Selain mengganti pelumas, pemeriksaan kondisi filter, gasket, dan sistem pendingin juga diperlukan agar transmisi dapat bekerja pada suhu optimal.

Menjaga kapasitas pelumas transmisi truk Canter dalam kondisi optimal adalah hal yang sangat penting untuk menjaga performa dan umur panjang mesin. Dengan memastikan oli transmisi selalu pada level yang tepat, menggunakan pelumas yang sesuai rekomendasi pabrikan, dan menggantinya secara rutin sesuai dengan kondisi penggunaan, maka truk Canter akan siap menghadapi tantangan operasional harian tanpa kendala berarti. Selain itu, menjaga sistem transmisi tetap bersih dan terhindar dari kotoran atau serpihan mesin akan memastikan truk dapat beroperasi dengan efisien dan aman untuk waktu yang lama. Perawatan yang baik menjadi kunci untuk mempertahankan kinerja truk Canter dalam jangka panjang, memberikan kepercayaan dan kenyamanan saat dioperasikan di jalan raya.

 

Cari tahu lebih lanjut tentang Berikut Cara Mudah Ganti Oli Gardan Truk yang Benar

Apabila Anda ingin mengetahui selengkapnya tentang Kapasitas Pelumas Transmisi pada Truk Canter, silahkan klik laman website https://yosualogistik.co.id/ atau klik tombol dibawah ini untuk menghubungi admin

 

filter solar truk Canter

Ini Waktu yang Tepat untuk Ganti Filter Solar Truk Canter

Filter solar truk canter merupakan salah satu komponen penting dalam kendaraan karena berfungsi sebagai penyaring kotoran serta partikel kecil dalam bahan bakar. Dengan adanya komponen ini, maka bahan bakar yang masuk dalam mesin bisa lebih bersih.

Komponen ini sendiri terbagi atas dua jenis dengan fungsi berbeda, yaitu primer dan sekunder. Filter primer merupakan penyaring utama, sementara itu sekunder memiliki fungsi sebagai penyaring cadangan jika kotoran belum tersaring dengan baik.

Mengganti filter solar dalam periode waktu tertentu sangat penting untuk perawatan, termasuk pada truk canter. Sebab, meskipun kendaraan memiliki daya tahan kuat dan irit bahan bakar, namun perawatan perlu dilakukan secara berkala agar bisa bekerja optimal.

Ada cukup banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan jika melakukan perawatan dan penggantian komponen satu ini. Selain berkendara juga bisa lebih aman dan nyaman, umur kendaraan juga bisa lebih panjang.

Interval Penggantian

oli truk

Mungkin masih banyak orang yang belum mengetahui berapa lama harus ganti filter solar? Sangat penting untuk memperhatikan hal tersebut agar bisa melakukan penggantian pada waktu yang tepat, termasuk pada truk canter.

Hal pertama yang perlu diperhatikan untuk mengetahui interval penggantian adalah berdasarkan jarak tempuh. Jarak tempuh merupakan acuan umum yang biasa digunakan untuk mengetahui kapan harus mengganti filter.

Umumnya filter solar truk canter perlu diganti setelah melakukan perjalanan 10.000 km atau setidaknya 6 bulan sekali, tergantung mana yang paling cepat tercapai. Meski demikian, Anda juga perlu ingat bahwa jarak tempuh bukan patokan utama.

Ada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan sebelum mengganti komponen ini. Beberapa faktor selain jarak tempuh adalah faktor lingkungan, kondisi jalan, juga kualitas bahan bakar yang bisa mempengaruhi filternya.

Cara lain mengetahui interval penggantian filter solar truk adalah dengan melihat warna filternya. Apabila filternya sudah terlalu kotor maka akan berwarna hitam kecoklatan, sedangkan jika masih bekerja maksimal akan berwarna jernih.

Saat filternya sudah kotor, maka Anda harus segera melakukan penggantian komponennya. Hal ini karena warna berubah menandakan filternya sudah tidak bisa menyaring kotoran dengan maksimal.

Langkah terakhir mengetahui kapan harus mengganti filter solar adalah dengan pengamatan performa mesin. Jika performa sudah menurun, suara mesin tidak normal, juga muncul bau tidak sedap, maka kemungkinan filternya sudah harus diganti.

Penyaringan yang Efektif

oli mesin truk canter

Dari penjelasan di atas, Anda sudah mengetahui berapa lama harus ganti filter solar? Komponen ini memang sangat sering ditemukan pada kendaraan yang menggunakan bahan bakar solar untuk menyaring kotoran agar tidak masuk mesin.

Sementara itu, pada mesin diesel biasanya menggunakan komponen water separator untuk menjaga performa kendaraan. Baik filter solar maupun water separator memiliki fungsi umum sebagai penyaring kotoran maupun kandungan air dalam bahan bakar.

Sementara itu, fungsi filter solar secara spesifik adalah untuk menyaring kandungan sulfur dan menyerap kandungan air. Sedangkan komponen water separator memiliki fungsi menyerap kandungan air yang terlalu berlebihan sehingga tidak terserap filternya.

Bisa dikatakan, water separator menjadi komponen tambahan yang akan bekerja beriringan dengan penyaring. Walaupun demikian, water separator memiliki kinerja penyaringan atau pemisahan kandungan air lebih ampuh.

Sementara itu, filter solar tidak bisa menahan air dalam jumlah besar. Hal ini karena komponen tersebut hanya bisa menyerap sedikit kandungan air yang masuk, bukan untuk memisahkan maupun melakukan penyaringan air.

Pemisahan Air

Memang sangat penting mengetahui berapa lama harus ganti filter solar? Namun ada baiknya Anda juga tahu apa saja manfaat dari pemisahan air yang dilakukan oleh komponen penyaring dan water separator sebagai tambahannya.

Manfaat pertama adalah untuk menyaring kandungan air yang ada dalam bahan bakar solar yang memiliki kualitas atau cetane number rendah. Bahan bakar ini cukup sering digunakan pada kendaraan besar seperti truk canter, bus, dan sebagainya.

Penting diketahui bahwa bahan bakar solar yang memiliki kualitas rendah sehingga kandungan airnya terbilang tinggi. Jika tidak ada filter solar truk canter untuk menyaring kandungan air tersebut, maka bisa masuk dalam mesin pembakaran dan menyebabkan kerusakan.

Komponen penyaring ini juga harus bisa bekerja secara maksimal agar bisa memisahkan kandungan air dengan optimal. Oleh sebab itu, tidak heran jika water separator ditambahkan pada mesin diesel untuk menjalankan perannya dengan lebih baik.

Water separator yang menjadi tambahan filter solar memiliki bagian saringan pemisah khusus yang berfungsi menjebak kandungan air dari bahan bakar menuju penampungan. Proses pengeringannya terjadi ketika bahan bakar mulai mengalir ke bagian water separator.

Selain memisahkan air, manfaat selanjutnya adalah menjaga mesin agar tetap aman meskipun menggunakan bahan bakar berkualitas rendah. Dengan water separator, maka potensi permasalahan mesin bisa berkurang.

Meski demikian, komponen tambahan filter solar ini tidak ditemukan pada kendaraan diesel common rail atau mobil penumpang modern lain. Hal ini karena bahan bakar yang digunakan kendaraan tersebut sudah berkualitas tinggi dan tidak mengandung banyak air.

Peningkatan Performa

Oli Mesin

Mengganti filter solar truk sangat penting sebab memiliki beberapa manfaat dalam meningkatkan performa kendaraan. Dengan melakukan perawatan yang tepat, maka Anda bisa mendapatkan beberapa manfaat seperti berikut.

Pertama, bisa menjaga kinerja mesin, sebab filter yang kotor bisa menghambat aliran bahan bakar sehingga mempengaruhi kinerja kendaraan. Jika tidak rutin mengganti komponennya, maka performa mesin akan menurun dan bahkan menyebabkan kerusakan lebih parah.

Filter solar juga bisa meningkatkan efisiensi bahan bakar, sebab komponen tersebut bisa membuat solarnya lebih bersih dan tidak mengandung partikel kotoran. Jika penyaringan maksimal, maka bisa mengurangi penggunaan bahan bakar pada kendaraan.

Manfaat terakhir alah bisa memperpanjang umur mesin, sebab filter membuat mesin kendaraan tetap bersih dan optimal. Selain memperpanjang penggunaan, biaya perawatan dan penggantian komponen juga lebih terjangkau.

Pemeliharaan yang Tepat

Kapasitas Oli Mesin Truk

Pemeliharaan filter solar yang tepat dapat dilakukan dengan mengganti secara teratur jika sudah kotoran yang menempel. Pastikan mengganti filternya sebelum komponen ini mengalami kerusakan yang berdampak pada kendaraan.

Selain itu, pastikan juga mengganti filternya secara tepat waktu dan tidak terlambat dari interval penggantiannya. Dengan langkah ini, truk canter akan tetap terjaga performanya meskipun digunakan jarak jauh.

Adanya filter solar akan membuat bahan bakar tetap dalam kondisi baik dan menghindari berbagai masalah lebih serius. Beberapa kerusakan serius karena hal ini biasanya terjadi pada injektor bahan bakar maupun sistem injeksi.

Tidak perlu bingung untuk mencari bengkel yang tepat untuk mengganti filter kendaraan. Jika Anda perlu informasi, maka cari tahu lebih lanjut tanda filter solar harus diganti  dengan baca artikel berikut : https://yosualogistik.co.id/logistik/filter-solar/.

Beberapa kendaraan besar seperti truk canter menggunakan bahan bakar solar berkualitas rendah sehingga penting memelihara filter agar kinerja mesin tetap optimal. Mengganti filter solar juga harus rutin dan sesuai interval penggantian agar kinerjanya maksimal.

Apabila ingin mengetahui informasi lebih lengkap silahkan kunjungi laman https://yosualogistik.co.id/ atau hubungi admin via whatsapp

Kabin Truk

Kabin Truk Canter Terbaru: Inovasi Kenyamanan & Efisiensi

Dalam industri truk, kenyamanan dan efisiensi menjadi faktor penting dalam meningkatkan produktivitas dan performa. Dengan hadirnya kabin truk Canter terbaru, pengemudi dapat merasakan inovasi yang membawa pengalaman mengemudi yang lebih baik.

Kabin merupakan bagian yang cukup penting dalam menentukan kenyamanan dan efisiensi dalam mengemudi. Mengemudikan kendaraan pengangkut yang cukup besar tentu memerlukan ketelitian, namun juga harus didukung dengan pengendali yang nyaman dipakai.

Seperti yang Anda ketahui, truk adalah kendaraan pengangkut dengan ukuran sangat besar yang harus dikemudikan oleh penyetir ahli. Pastinya seorang pengemudi sudah harus terbiasa dan memang memiliki keahlian dalam menyetir kendaraan besar ini.

Namun dengan adanya kabin truk canter, tentu pengemudi akan semakin mudah dalam mengendalikan truk. Pengemudi dapat merasakan pengalaman menyetir yang semakin baik. Tentunya hal ini juga berpengaruh pada keamanan selama menyetir kendaraan besar.

Keamanan selama menyetir artinya berdampak positif untuk keselamatan pengemudi sekaligus barang – barang angkutan. Mari kita jelajahi beberapa poin penting tentang inovasi kenyamanan dan efisiensi pada kabin truk Canter terbaru.

Desain Ergonomis

perawatan truk

Banyak orang bertanya kabin truk itu apa? Sebuah ruang dalam truk yang dapat diduduki oleh pengemudi dan penumpang, kemudian terdapat beberapa komponen pengendali truk seperti stir, jok dan lain sebagainya. Kabin ini terletak di bagian depan atau di bagian kepala truknya.

Kabin truk dirancang dengan memperhatikan ergonomi pengemudi. Dengan posisi duduk yang nyaman, kontrol yang mudah dijangkau, dan ruang kabin yang luas, pengemudi dapat merasa nyaman selama perjalanan jarak jauh.

Inovasi kabin truk terbaru yang nyaman dan efisien memiliki desain ergonomis. Dalam segala pekerjaan, tentu orang – orang mengharapkan desain ergonomis pada alat yang mereka pakai saat bekerja, karena desain ergonomis akan memudahkan semua orang dalam bekerja.

Ergonomis merupakan kondisi di mana semua pekerja bisa mengerjakan pekerjaannya memakai alat tertentu untuk meringankan beban dan mempercepat pekerjaannya. Dalam hal ini, beban mengemudi akan lebih ringan dan proses menyetir menjadi lebih efisien.

Kabin truk canter terbaru dirancang dengan memperhatikan ergonomi pengemudi. Posisi duduk pengemudi dibuat lebih nyaman, sehingga menyetir jauh dan dalam waktu lama tidak akan terasa terlalu menyiksa. Selain itu ruang kabin akan dibuat lebih luas agar lebih nyaman.

Kontrol untuk mengemudi juga diletakkan secara ergonomic, sehingga pengemudi bisa menjangkaunya dengan mudah. Rancangan yang disesuaikan dengan ergonomic pengemudi ini tentu akan membuat pekerjaan mengemudi menjadi lebih nyaman dilakukan meskipun lama.

Apalagi kendaraan pengangkut seperti truk biasanya dibawa sangat jauh. Tidak hanya dari kota ke kota lain, namun bisa juga dari pulau ke pulau lainnya. Para pengemudi pasti tidak akan tahan mengoperasikan truknya dengan desain kabin yang tidak mendukung perjalanan jauh.

Fitur – Fitur Canggih

truk canter pulau Jawa

Kabin truk canter terbaru dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang meningkatkan efisiensi dan kenyamanan. Mulai dari sistem pendinginan udara yang efektif, sistem audio terintegrasi, hingga kemampuan konektivitas Bluetooth untuk menghubungkan perangkat elektronik, semua dirancang untuk memberikan pengalaman mengemudi yang optimal.

Sistem pendingin udara adalah hal yang perlu diperhatikan untuk para pengemudi. Sistem pendingin udara yang baik akan membuat pengemudi lebih betah mengemudi dalam jarak jauh dan waktu lama, karena sistem pendingin udara dapat mempengaruhi stress pengemudi.

Anda juga harus mempertimbangkan masalah kabin truk ini, karena fitur canggih seperti sistem pendingin udara selalu diperlukan setiap kali perjalanan. Mengingat nantinya pengemudi akan menyetir di jalanan yang panas. Belum lagi jika menghadapi macet selama perjalanan nanti.

Suasana yang baik memang perlu diciptakan agar pengemudi dapat menyetir secara optimal. Suasana nyaman ini tidak hanya dapat diciptakan dengan sistem pendingin udara, namun juga sistem audio terintegritas agar menghilangkan kebosanan pengemudi selama berada di jalan.

Sistem audio terintegritas mendukung musik yang nyaman didengarkan. Anda bisa menyalakan radio dengan suara yang nyaman didengar. Misalnya untuk mendengarkan musik atau berita seputar perjalanan, karena masih ada radio yang menyiarkan berita kecelakaan dan sejenisnya.

Dalam kabin truk terbaru, tentu juga ada fitur canggih seperti konetivitas bluetooth. Hal ini pasti berguna untuk para pengemudi yang lebih suka mendengarkan musik miliknya sendiri. Jadi Anda bisa menyambungkan HP dengan audio melalui bluetooth untuk memutar musik.

Konektivitas bluetooth yang dapat menyambung dengan cepat akan membuat pengemudi semakin nyaman dalam berkendara. Mereka bisa memutar musik sesuka hati, karena belum tentu musik dari radio cocok dengan selera Anda.

Tampilan yang Modern

Jika Anda sudah sering mengemudikan kendaraan besar seperti truk, mungkin sudah tidak asing lagi dengan tampilan yang usang. Apalagi ada banyak pemilik truk di Indonesia yang kurang memperhatikan dan merawat truknya dengan baik. Sehingga tampak lebih kuno.

Namun kabin truk terbaru memiliki tampilan modern dan menarik. Tanpa disadari, tampilan kendaraan juga dapat mempengaruhi mood dan stress pengemudi. Sehingga wajar saja jika hal ini menjadi perhatian. Tampilan modern ini meliputi tampilan dari luar dan tampilan dari dalam.

Tidak hanya fokus pada kenyamanan dan efisiensi, kabin truk Canter terbaru juga memiliki tampilan yang modern dan menarik. Dengan desain yang stylish dan menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi, kabin truk ini memberikan kesan profesional dan menghadirkan lingkungan yang menyenangkan bagi pengemudi.

Tampilan modern pada kabin truk terbaru ini akan memberikan dampak berupa kenyamanan dalam mengemudi. Tidak hanya itu, tampilan modern juga memberikan kesan professional. Tentunya hal ini juga akan memberi lingkungan mengemudi yang sangat baik untuk Anda.

Tampilan modern ini juga selalu menarik perhatian orang – orang terutama dalam industry truk. Itu sebabnya ada banyak orang yang ingin menggunakannya untuk menyetir, karena akan terasa nyaman untuk perjalanan jauh dan melelahkan.

Peningkatan Efisiensi Bahan Bakar

Inovasi pada kabin truk canter terbaru juga mencakup peningkatan efisiensi bahan bakar. Fitur-fitur seperti sistem penghematan energi, pengaturan kecepatan cruise control, dan teknologi pengaturan pembakaran yang canggih membantu mengoptimalkan penggunaan bahan bakar, mengurangi konsumsi, dan menghemat biaya operasional.

Belum lagi jika perjalanannya sangat jauh, pasti bahan bakar yang dibutuhkan juga akan lebih banyak. Itu sebabnya banyak truk yang selalu antre untuk mendapat bahan bakar solar, karena harganya murah. Pembelian solar juga dapat menghemat pengeluaran untuk bahan bakar.

Namun penggunaan kabin truk canggih juga dapat menghemat pengeluaran untuk bahan bakar dengan baik. Jadi Anda bisa lebih hemat dengan tetap menggunakan solar untuk perjalanan jauh, karena ada fitur seperti penghematan energi dan pengaturan kecepatan cruise control.

Kedua fitur canggih tersebut sama – sama memiliki fungsi sebagai efisiensi bahan bakar. Tidak hanya berdampak untuk penghematan pengeluaran, namun juga membantu pengurangan konsumsi bahan bakar solar, karena solar termasuk sumber daya alam tidak dapat diperbarui.

Juga terdapat teknologi pengaturan pembakaran canggih dalam kabin truk, fungsinya untuk mengoptimalkan penggunaan bahan bakar. Sehingga dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan menekan pengeluaran operasional.

Beberapa hal menguntungkan dalam pemakaian kabin canter tentu akan meringankan beban Anda sebagai pemilik atau pengemudi. Kini sudah banyak orang yang beralih, tentu Anda juga harus melakukannya untuk mendapat pengalaman mengemudi yang optimal.

Selain memahami tentang kabin truk, pelajari juga spesifikasi dari mesin truk canter, klik disini untuk membaca artikel ini selengkapnya.

Hubungi admin kami selengkapnya via WA atau kunjungi laman https://yosualogistik.co.id/.

Jenis Oli Truk

Jenis Oli Truk Canter: Panduan Memilih Oli yang Tepat

Memilih jenis oli truk yang tepat untuk truk Canter adalah langkah penting dalam menjaga kinerja dan umur mesin truk Anda. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan praktis tentang bagaimana memilih oli yang sesuai dengan spesifikasi truk Canter Anda.

Pastikan Anda menyimak pembahasannya dengan seksama untuk menjawab keperluan mesin kendaraan. Karena memilih cairan pelumas kendaraan secara tepat merupakan kunci agar kendaraan selalu memiliki performa terbaik dalam jangka waktu lama.

Cara Memilih Oli Sesuai dengan Spesifikasi Truk Canter

Kapasitas Pelumas Transmisi

Setiap kendaraan besar selayaknya truk tidak terdiri atas satu jenis, ini sebabnya kebutuhan oli truk juga harus disesuaikan dengan spek kendaraannya. Terdapat beberapa cara yang bisa ditiru oleh semua pemilik dengan berbagai tipe truk dengan tepat seperti berikut:

1. Pertimbangkan Spesifikasi dan Rekomendasi Produsen

Mengetahui spesifikasi kendaraan secara tepat membantu memilihkan produk oli truk dengan akurat. Pertimbangan rekomendasi dari produsen juga harus dipikirkan secara matang karena secara langsung produsen lebih tahu kebutuhan kendaraan seperti apa.

2. Perhatikan Kualitas dan Kelas Viskositas

Untuk menentukan jenis oli truk secara tepat, Anda bisa melihat kualitas serta kelas viskositasnya. Keterangan kelas viskositas atau biasa dikenal juga sebagai kekentalan oli terletak pada kemasan produk. Keterangannya berupa angka dengan pertimbangan kekentalan di dua suhu.

Viskositas menentukan kekentalan oli truk canter ketika dalam suhu dingin dan suhu panas. Karena ini kebutuhannya untuk kendaraan besar, maka kode viskositasnya tentu akan berbeda dengan berbagai produk yang ditujukan untuk cairan pelumas khusus roda dua.

3. Perhatikan Jenis Oli yang Sesuai

Seperti beragamnya jenis kendaraan, jenis-jenis cairan pelumasnya juga tentu beragam. Pastikan setelah mengetahui spesifikasi dan kebutuhan kendaraan secara detail, Anda mengetahui juga berbagai jenis oli yang dibutuhkan untuk kendaraan besar tersebut.

Jenis-jenisnya sendiri bergantung pada kebutuhan pemakaian, ada oli truk khusus untuk mesin, ada juga khusus untuk transmisi, untuk rem, untuk steering, juga untuk gardan. Sesuaikan pilihan berbagai jenis tersebut dengan kondisi dan kebutuhan kendaraannya.

4. Perhatikan Faktor Lingkungan

Lingkungan juga ternyata turut menentukan ketepatan dalam memilih cairan pelumas kendaraan. Misalkan kontur jalan yang sering dilalui cenderung rusak, perbukitan, dan sebagainya maka harus menyesuaikan dengan produk pendukung yang tepat.

Untuk hal ini, ada baiknya berkonsultasi dengan ahli agar tidak keliru dalam menentukan produk. Produk oli truk terbaik akan membuat umur pakai kendaraan lebih lama sehingga Anda bisa menghemat lebih banyak waktu maupun biaya untuk perawatan rutin truk.

5. Konsultasikan dengan Ahli atau Teknisi

Terakhir, bukan hanya karena pertimbangan lingkungan, Anda harus berkonsultasi dengan ahli. Meliputi semua aspek, dari hal terbesar sampai hal terkecil sekalipun membutuhkan pendapat profesional dari para teknisi dan ahli di bidangnya.

Memilih oli truk secara tepat berdasarkan pendapat profesional membantu performa kendaraan lebih gahar. Terlebih, truk adalah kendaraan besar yang membutuhkan tenaga maksimal agar bisa bekerja dalam jangka waktu lama dan jarak cukup jauh.

Jenis Oli Truk

Sudah memahami berbagai cara memilih produk terbaik, sekarang mari cari tahu ada jenis produk apa saja. Berikut kami sebutkan dan jelaskan satu per satu, Anda bisa konsultasi dengan ahli untuk memastikan pilihan produk terbaik:

1. Oli SAE 15W-40

Pilihan salah satu oli truk ini sangat cocok untuk kondisi di musim dingin karena kekentalannya yang cukup mendukung. Arti angka 15 sendiri adalah artinya cairan bisa digunakan pada suhu -15 sampai -20 derajat celcius.

Umumnya cairan ini digunakan pada kendaraan roda empat ke atas, namun tidak menutup kemungkinan juga jika ingin digunakan pada motor. Asalkan motor yang digunakan memiliki jarak tempuh tidak lebih dari 100.000 ke atas atau berusia kurang dari lima tahun.

Akan lebih akurat jika Anda mengkonsultasikan kebutuhan cairan pelumas kendaraan langsung ke ahlinya. Jadi, tidak keliru memilih dan tidak menggunakan produk berdasarkan tebak-tebakan atau berdasarkan iklan yang Anda lihat di televisi semata.

2. Oli SAE 10W-30

Untuk oli truk satu ini kondisinya dapat menyesuaikan pada suhu tinggi maupun suhu rendah. Anjurannya cocok untuk segala jenis kendaraan roda empat ke atas yang diproduksi pada tahun 2008 ke atas dan sangat cocok untuk suhu di Indonesia.

Cairan ini bisa digunakan pada suhu -30 derajat celcius dengan kondisi kekentalan pada suhu tinggi menjadi sekitar 9,3 cSt hingga 12,5 cSt saja. Sebenarnya jenis cairan pelumas ini lebih cocok digunakan pada kendaraan yang menggunakan bahan bakar bensin, bukan solar.

3. Oli Sintetis

Dari berbagai jenis oli truk terdapat juga jenis sintetis, dimana sumber bahan utamanya tetap dari minyak bumi. Namun, karena sintetis jadi ada beberapa tahapan atau proses yang melalui prosedur kimiawi, bukan bersumber dari minyak bumi mentah tanpa melalui proses.

Namun, ternyata proses kimiawi tersebut yang menjadi poin keunggulan diantara produk lainnya. Ketika sebuah cairan pelumas melalui proses kimiawi, kandungannya akan lebih unggul dibandingkan mineral asli sehingga harga jual di pasaran juga lebih tinggi.

Ilmu pengetahuan melahirkan banyak ahli pada bidangnya, termasuk salah satunya ahli pada bidang otomotif. Pencampuran minyak bumi dengan berbagai senyawa kimia membantu membuat kendaraan memiliki performa terbaik dalam segala situasi dan kondisi.

4. Oli Semi-sintetis

Ada juga jenis oli truk semi sintetis, prosesnya sama seperti nomor tiga, ada campuran kimianya. Yang membedakan adalah berapa persen kimia terkandung dalam cairan pelumas tersebut. Untuk semi sintetis, kandungan kimiawinya lebih sedikit.

Contohnya, kandungan mineral asli sebanyak 80% lalu kandungan rekayasa kimianya hanya sebesar 20% saja. Bisa juga proporsinya 70:30, bergantung pada kebutuhan cairan pelumas tersebut akan diutamakan untuk jenis kendaraan dengan spesifikasi seperti apa.

5. Oli Mineral

Terakhir, ada namanya oli truk mineral atau cairan pelumas dengan bahan dasar murni dari mineral bumi. Berasal dari minyak bumi asli, untuk menjadi sebuah produk tetap melalui serangkaian proses panjang sampai akhirnya bisa dipasarkan sebagai produk berkualitas.

Pemilihan cairan berbahan dasar mineral ini berperan penting terhadap kemampuan lubrikasi kendaraan. Kendaraan terjamin lebih bertenaga dengan penggunaan cairan pelumas yang sedikit atau lebih irit dari penggunaan jenis lainnya.

Dari lima jenis cairan di atas, Anda dapat menyesuaikan kondisi kendaraan dengan kebutuhan cairannya. Untuk memastikan pemilihan cairan secara tepat, pastikan sudah terlebih dahulu berkonsultasi dengan ahli agar tidak keliru saat memilih.

Pelajari lebih lanjut tentang cara ganti oli mesin truk canter berpengalaman. Klik disini untuk membaca artikel ini selengkapnya.

Memiliki dan merawat kendaraan sama halnya seperti merawat diri sendiri, harus hati-hati memilih yang tepat. Salah satunya termasuk dalam pemilihan oli truk dengan tujuan untuk membuat performa kendaraan selalu optimal dan maksimal setiap saat.

Hubungi admin kami selengkapnya via WA atau kunjungi laman https://yosualogistik.co.id/ untuk informasi selengkapnya

Oli Transmisi Truk

Ganti Oli Transmisi Truk Canter & Jumlah Gigi Transmisi

Mengganti oli transmisi truk merupakan hal diperlukan bagi kesehatan setiap komponen mesin pada truk. Pada dasarnya, oli merupakan pelumas sekaligus pendingin bagi setiap mesin yang bergerak.

Cairan pelumas berkualitas mampu menjaga kebersihan mesin, mencegah terjadinya korosi dan oksidasi, serta tidak mengendapkan kotoran. Cairan tersebut terdiri dari berbagai bahan kimia seperti mineral atau sintetik, aditif, atau pembersih.

Oli transmisi merupakan salah satu komponen penting dalam menjaga performa dan daya tahan transmisi pada truk. Namun, berapa jumlah gigi transmisi truk Canter dan berapa sering sebaiknya oli transmisi diganti? Berikut adalah penjelasan mengenai ganti oli transmisi truk Canter dan jumlah gigi transmisi.

Jumlah Gigi Transmisi Truk Canter

Truk Canter nama lain dari Colt Diesel Double, yaitu jenis dengan roda enam serta dua sumbu. Salah satu komponen pentingnya adalah transmisi. Fungsinya untuk mengatur laju kendaraan sesuai medan perjalanan.

Berapa jumlah transmisi truk Canter? Truk Canter umumnya memiliki 5 atau 6 gigi transmisi, tergantung dari jenis dan tahun produksi. Jumlah transmisinya bisa menyesuaikan jarak dan kebutuhan penggunanya.

Transmisi manual berjumlah 5 percepatan umumnya digunakan untuk mengirim barang dalam jarak pendek. Manuver yang bisa dilakukan truk Canter berjumlah 5 biasanya guna memenuhi kebutuhan transportasi dalam kota.

Sedangkan transmisi truk manual berjumlah 6 percepatan dapat diandalkan untuk melakukan perjalanan jarak sedang. Porsi persneling yang lebih banyak membuat pilihan kecepatan lebih bervariasi dalam kondisi jalan berbeda.

Ada juga model truk Canter yang dapat dilengkapi persneling otomatis, namun tetap memiliki 5 atau 6 percepatan. Sistem otomatisnya memberikan kenyamanan dalam berkendara karena tidak perlu melakukan perpindahan gigi secara manual.

Transmisi truk ini dirancang untuk bekerja dalam kondisi pengangkutan barang berukuran sedang dengan jarak antar kota atau luar kota. Pilihan kecepatannya bisa menyesuaikan kondisi jalan, memungkinkan mengatasi medan yang rumit.

Hal tersebut dikarenakan semakin banyaknya pilihan percepatan gigi, maka semakin mudah mengatur laju kendaraan di jalan raya maupun medan yang berat. Sehingga diperlukannya pengemudi andal dalam memenuhi kebutuhan pengiriman barang.

Dengan banyaknya pilihan transmisi truk, maka penting untuk melakukan perawatan serta penggantian olinya secara teratur. Kinerja dalam bermanuver harus dijaga agar dapat memperpanjang umur pemakaiannya.

Pentingnya Mengganti Oli Transmisi

Oli transmisi berfungsi untuk melumasi dan mendinginkan komponen-komponen dalam transmisi, serta menjaga agar gigi-gigi transmisi dapat bekerja dengan lancar. Mengganti oli transmisi secara rutin dapat memperpanjang usia transmisi dan menghindari kerusakan yang lebih parah.

Perawatan tidak harus pada bagian luarnya saja, bila mengabaikan bagian mesin akan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Maka dari itu, simak pentingnya mengganti cairan pelumas pada kendaraan pengangkut berikut.

1. Menjaga Kinerja Transmisi

Menganti oli transmisi truk dapat menjaga kinerjanya tetap optimal. Kerusakan akibat korosi mesin maupun gagal kerja pada persneling bisa terhindar dengan melakukan penggantian oli secara teratur.

2. Mencegah Pengendapan Kotoran

Kotoran biasanya disebabkan oleh penggantian oli sebelumnya, namun dengan menuangkan cairan terbaru bisa meluruhkan endapan kotoran serta menghindari kontaminasi. Jika sudah terkontaminasi, besar kemungkinan akan membuat kejenuhan oli.

Hal tersebut mampu menurunkan kualitas oli dan memudahkan kotoran semakin mengendap lebih banyak. Dampaknya berupa kinerja yang semakin berat, penggantian transmisi jadi tersendat, dan lainnya.

3. Mencegah Turun Mesin

Salah satu hal yang harus dihindari saat memiliki kendaraan adalah turun mesin. Hal tersebut biasanya dampak dari tidak rutin merawat performa mesin, termasuk ganti oli.

Mesin yang terawat pasti akan memiliki performa terbaik. Apalagi tipe kendaraan ini dituntut untuk selalu prima demi memenuhi kebutuhan pengiriman jarak jauh. Turun mesin juga memungkinkan biaya perawatan membengkak.

4. Menghemat Biaya Perawatan

Salah satu manfaat mengganti oli transmisi truk adalah mampu menghemat biaya perawatan. Penggantian cairan transmisi yang tidak teratur dapat meminimalisir kerusakan akibat pengendapan kotoran, korosi atau oksidasi pada percepatan.

Waktu yang Tepat untuk Mengganti Oli Transmisi

oli truk

Waktu yang tepat ketika mengganti oli transmisi biasanya bergantung pada kondisi pemakaian truk. Namun sebaiknya rutin menggantinya setiap 40.000 – 50.000km atau 2 tahun sekali, tergantung kondisi serta kualitas olinya.

Ada beberapa tanda-tanda ketika harus melakukan penggantian oli. Sebisa mungkin jangan sampai mengabaikan pertanda ini demi kelancaran ketika dalam perjalanan mengirim barang. Perhatikan ciri-ciri harus melakukan penggantian oli.

1. Warna Menggelap

Penting diketahui bahwa cairan oli terbaru memiliki warna bening kemerahan atau kecoklatan. Namun seiring berjalannya waktu dan pemakaian, cairan transmisi truk Canter dapat berubah warna menjadi gelap.

2. Perpindahan Gigi Terasa Sulit

Ketika melakukan perpindahan gigi terasa berat, biasanya disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya endapan kotoran pada jaringannya, sehingga diperlukan cairan baru untuk menghilangkan kotoran tersebut.

Selain kesulitan saat melakukan perpindahan transmisi truk, biasanya pengemudi akan merasakan truk menghentak. Dengan begitu, sudah menunjukkan ciri kualitas cairannya sudah tidak bagus dan harus segera diganti.

3. Ikon Check Engine Menyala

Pada bagian layar pengemudi disediakan berbagai macam informasi seputar mesin, bensin, kecepatan laju dan lain-lain. Untuk lebih mudah dalam melakukan penggantian pelumas, Anda bisa mengecek bagian lampu check engine-nya.

Bila menyala, artinya pelumas transmisi truk sudah mulai aus dan harus segera diberikan cairan terbaru. Sensor tersebut dapat menjadi acuan pengemudi untuk selalu melakukan perawatan.

Proses Mengganti Oli Transmisi

oli mesin truk canter

Proses mengganti oli transmisi meliputi mengecek level oli, membuka drain plug, membersihkan saringan, mengisi oli baru, dan mengecek kembali level oli. Sebaiknya dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman dan menggunakan oli yang direkomendasikan oleh produsen. Berikut cara mengganti oli transmisi truk canter.

1. Mengecek Level Oli

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengecek level oli pada kendaraan tersebut. Pengecekan ini berguna untuk menentukan apakah truk membutuhkan penggantian cairan pelumas atau tidak.

Pastikan Anda mengatur kendaraan pengangkut ini dalam posisi datar serta matikan mesin untuk mengecek akurasi levelnya, bukan pada jalanan menanjak. Buka fill plugnya kemudian gunakan dipstick untuk memeriksa level cairan.

2. Membuka Drain Plug

Selanjutnya, buka bagian drain plug untuk mengeluarkan oli lama dari dalam transmisi truk Canter. Posisi drain plug biasanya terletak pada bagian bawah dan dapat diakses menggunakan kunci pas.

3. Membersihkan Saringan

Sebelumnya, pastikan sudah menaruh wadah penampungan tepat dibawah drain plug supaya cairannya tidak tercecer. Lalu keluarkan saringan dan bersihkan memakai cairan pembersih khusus, kemudian pasang kembali saringannya.

4. Mengisi Oli Baru

Transmisi truk membutuhkan cairan pelumas baru setelah semuanya terkuras habis. Tuang cairan tersebut melalui lubang fill plug (pengisian) dan bila dilakukan profesional pasti takarannya sudah sesuai standar volume pengisian.

5. Mengecek Kembali Level Oli

Terakhir, cek kembali level oli guna memastikan sudah terisi dengan baik. Pastikan sudah memilih oli berkualitas unggulan dan mengganti oli transmisi truk menggunakan jasa professional supaya hasilnya lebih maksimal.

Anda bisa mempercayakan penggantian oli transmisi bersama perusahaan terpercaya. Hal menariknya, tidak hanya menyewakan truk namun juga menyediakan jasa mekanik, Temukan bengkel service truk terpercaya, hanya di Yosua Expedition https://yosualogistik.co.id.

Yosua Logistik memiliki pelayanan armada prima dengan teknisi mekanik profesional. Bila tertarik menggunakan pelayanan Yosua Logistik, segera hubungi nomor WhatsApp kami untuk mengetahui transmisi truk lebih lanjut.

Klik disini untuk baca artikel tentang Oli Truk.

Ban Truk Canter

Ganti Ban Truk Canter dengan Tepat: Panduan dan Rekomendasi

Secara berkala ban truk canter harus dilakukan penggantian. Digunakan untuk keperluan bisnis yang mengharuskan mobilitas tinggi, tentunya kendaraan truk butuh perawatan.

Akibatnya buruk apabila sampai terjadi keterlambatan. Ban sendiri merupakan elemen pokok sebuah kendaraan apapun jenisnya. Ini merupakan syarat utama sebuah kendaraan darat bisa berjalan.

Pemilihan ban truk yang tepat penting untuk kenyamanan dan keamanan selama berkendara. Selain itu, pemilihan tekanan yang sesuai juga mempengaruhi performa.

Tanda-tanda Ban Truk Canter Perlu Diganti

ban truk untuk muatan berat

Berapa lama ban truk harus diganti? Untuk menjawab pertanyaan ini terlebih dulu harus diketahui apa saja tanda-tanda harus segera diperbaharui. Jika sudah muncul gejala atau tanda-tanda seperti di bawah ini, maka segera lakukan penggantian.

1. Alur Ban Sudah Tipis atau Aus

Alur ban truk yang digunakan dalam intensitas tinggi memang akan cepat jadi aus. Adanya gesekan dengan jalanan aspal, bebatuan dan sebagainya menyebabkan penipisan. Hal ini juga dipengaruhi oleh teknik mengemudi.

Pengemudi yang melakukan akselesari maksimum secara tiba-tiba, kemudian mengerem secara mendadak akan memperbesar gaya gesekan. Usia pakai jadi lebih singkat dari waktu standar jika hal ini dilakukan. Anda harus segera melakukan penggantian supaya dapat berkendara dengan aman dan berkesan.

2. Kembang Ban Sudah Habis atau Rusak

Sama halnya dengan penipisan alur, kembang atau tapak akan mengalami penghabisan akibat faktor penggunaan. Ini merupakan gejala wajar dan akan terjadi pada semua tipe kendaraan. Bahwa seiring waktu kembangan habis karena adanya gesekan.

Jika mendapati kembang ban truk canter Anda sudah mulai polos, segera lakukan penggantian. Risikonya sangat tinggi apabila tidak dilakukan. Bisa terjadi slip saat melaju di jalanan beraspal kondisi hujan. Dipacu dalam kecepatan tinggi rawan meletus, hingga menyebabkan kecelakaan. Jadi sebisa mungkin risiko ini harus dihindari.

3. Ada Retak atau Benjolan Pada Ban

Retakan atau benjolan ini juga berbahaya, salah satunya rawan pecah saat digunakan berkendara. Selain itu juga mengurangi kenyamanan karena kendaraan tidak berjalan smooth. Dari sini jelas bahwa pemeriksaan rutin pada kondisi ban dari tampilan luarnya penting dilakukan.

Sering ditambal menjadi salah satu sebab mengapa tampilannya ada yang menonjol. Sebaiknya maksimal 2x penambalan akibat bocor, ban truk canter sudah harus segera diganti. Selain tampilannya lebih meyakinkan, tingkat keamanannya juga terjamin.

Langkah Efektif Mengganti Ban Truk Canter dengan Aman

alat ukur tekanan angin ban truk

Penggantian ban cukup percayakan pada tukang tambal yang ditemui. Namun jika kebetulan terjadinya masalah saat di tengah perjalanan dimana tidak bisa menemukan tukang tambal, Anda bisa melakukannya sendiri. Berikut cara mengganti ban truk canter yang efektif.

1. Pastikan Truk Canter Dalam Kondisi Mati dan Parkir di Tempat yang Datar dan Aman

Langkah pertama adalah mematikan mesin, karena mengganti dalam kondisi mesin menyala sangat berbahaya. Pastikan kendaraan terparkir di area datar supaya lebih mudah memasang dongkrak. Jika kondisinya miring akan sangat berisiko berjalan sendiri.

Jangan lupa memasukkan gigi pada posisi parkir dan tarik rem tangan. ini juga berfungsi menghindari kemungkinan mobil berjalan sendiri. Selanjutnya, segera persiapkan semua peralatan yang diperlukan guna mengganti ban truk canter.

2. Lepaskan Baut Roda dengan Kunci Pas

Terlebih dulu lepaskan baru pada roda menggunakan kunci pas. Kunci ini sudah merupakan perbekalan yang wajib selalu dibawa. Setiap kendaraan memilikinya karena merupakan alat standar dari pabrik. Setelah baut roda terlepas semua, jangan langsung melepas ban. Biarkan sementara ada pada tempatnya.

Umumnya baut dipasang dengan sangat kencang, jika Anda melepasnya sendiri gunakan beban berat badan untuk menginjak kunci pas. Ini akan membantu membuka kekencangan baut. Gunakan gerakan arah memutar berlawanan arah jarum jam, jika pertama sudah terbuka selanjutnya bisa diteruskan menggunakan tangan.

3. Angkat Truk Canter dengan Alat Pengangkat yang Tepat dan Aman

Keluarkan dongkrak, letakkan pada posisi menopang yang aman. Jangan meletakkannya pada bagian truk yang berbahan plastik, melainkan harus logam sebab berisiko membuat bahan plastik pecah.

Dongkrak di pasang untuk memastikan badan truk mendapat bahan penopang, bukan untuk mengangkatnya. Jadi pada pemasangan perhatikan juga posisinya. Cukup putar sampai menyentuh dan menopang bagian bawah kendaraan.

4. Lepaskan Ban yang Lama dan Pasang Ban yang Baru dengan Benar

Setelah kendaraan tertopang dengan sempurna dan aman, Anda bisa mulai mengganti ban truk lama dengan baru. Langkah pertama, lepaskan semua baut yang sudah dilonggarkan, jika sudah dilepas sebelumnya segera lepaskan ban.

Lepaskan secara perlahan, kemudian pindahkan ke tempat yang tidak mengganggu dengan cara menggelindingkannya. Selanjutnya ambil yang baru dari tempat penyimpanannya, kemudian pasang perlahan.

5. Pasang Kembali Baut Roda dan Kencangkan dengan Kunci Pas

Posisikan lubang baut pada tempatnya dengan tepat. Lalu pasang kembali baut ban truk yang sebelumnya dilepas. Kencangkan menggunakan kunci pas, gerakannya berlawanan dari pada saat melepas tadi.

Selesai memastikan kondisi ban baru terpasang dengan sempurna, segera lepaskan dongkrak. Turunkan kembali dengan putaran atau menyesuaikan tipe dongkrak. Selanjutnya segera rapikan semua peralatan yang dipakai ke dalam tempat penyimpanannya.

Berapa Lama Ban Truk Harus Diganti?

ganjal ban truk

Waktu penggantian bergantung pada berbagai faktor seperti kondisi ban, jenis truk, dan lingkungan beroperasi. Secara umum, ban truk biasanya dapat bertahan antara 3 hingga 6 tahun sebelum perlu diganti.

Umumnya umur penggunaannya tergantung dari kondisi lingkungan dan muatannya sendiri. Produsen tidak memberikan keterangan masa pakai (kadaluarsa) karena penggunaan sangat bergantung pada kondisi pengoperasian kendaraan, daya angkut, tekanan, kondisi cuaca dan lain-lain.

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat keausan. Perhatikan dan kurangi risikonya. Diantaranya sebagai berikut:

  1. Perawatan dan tekanan
  2. Karakteristik permukaan jalan
  3. Jenis beban yang diangkut
  4. Gaya berkendara (driving style)

Semua dipastikan akan mengalami penurunan kekuatan pada bagian karet. Untuk yang usianya lebih dari 10 tahun harus segera diganti baru, sementara jika usianya lebih dari lima tahun harus diperiksa secara rutin.

Masa pakai yang ditentukan produsen bervariasi, bergantung pada peruntukannya. Masa pakai yang ideal adalah bila kisarannya mencapai 40-70 ribu km. Jadi wajib diganti. Untuk mencapai kilometer tersebut kira-kira 10 tahun.

Namun jika selama penggunaan terdapat berbagai masalah seperti tertusuk benda tajam sehingga bocor, perubahan suhu ekstrim, minim perawatan, maka usia pakainya jadi lebih singkat.

Peruntukkan di medan berbatu, berlumpur, kontur naik turun dengan membawa muatan berat, juga akan mempersingkat usia pakai. Apalagi jika pengemudi sering menggunakannya untuk menyetir secara ugal-ugalan.

Meski dilakukan perawatan rutin secara berkala setelah masa pakai 5 tahun, jika penggunaannya kurang memperhatikan risiko kerusakan, maka tetap saja diperlukan penggantian. Jadi pengguna juga merupakan salah satu faktor penentunya.

Begitu mudah mengganti setiap part kendaraan pada saat diperlukan. Pelajari juga cara memeriksa tekanan ban truk canter dengan mudah.

Klik disini untuk baca artikel tentang Ban Truk Canter.