Cara bongkar mesin truk harus dilakukan dengan benar supaya tidak menimbulkan kerusakan baru. Pembongkaran umumnya dilakukan pada saat terjadi kerusakan yang mengakibatkan kendaraan tidak lagi dapat beroperasi seperti seharusnya.
Dalam kondisi ini bisa diartikan bahwa banyak fungsi pada mesin tidak dapat bekerja secara optimal. Maka langkah pembongkaran adalah solusinya dengan diikuti pengganti beberapa part atau semua part vital.
Baca juga : Tips Cari Bengkel Otomotif Khusus Truk Terpercaya
Cara Bongkar Mesin Truk dengan Mudah
Langkah paling mudah saat mesin mengalami kerusakan fatal adalah dengan memasukkannya ke bengkel terdekat. Namun apabila Anda menginginkan untuk mencoba melakukan perbaikan secara mandiri, bisa mengikuti 4 cara di bawah ini.
1. Lepas Kap untuk Bongkar Mesin Truk
Apa yang dilakukan pada pembongkaran mesin? Langkah awal ini perlu diperhatikan bagi Anda yang masih pemula dan tidak terlalu paham tentang otomotif, yaitu melepaskan kap.
Di dalam kap mesin inilah semua komponen vital dari sebuah truk berada. Periksa ada berapa buah baut yang terpasang, kemudian gunakan peralatan atau kunci untuk melepaskannya. Lakukan sampai semua baut yang menghubungkan truk dengan kap terlepas semua.
Pada saat melepas baut, perlu diingat letaknya masing-masing. Anda bisa memberikan tanda supaya tidak lupa dan mempercepat pemasangan kembali setelah bongkar mesin truk selesai dilakukan.
Karena body truk sendiri sudah besar, pada saat melepas kap sebaiknya Anda meminta bantuan seseorang sebagai asisten. Minimal ada yang membantu memegang saat Anda membuka baut di masing-masing posisinya.
Lakukan langkah pertama bongkar mesin truk ini secara perlahan. Setelah terlepas, letakkan pada tempat bersih dan aman. Lanjutkan dengan melepaskan beberapa koneksi listrik didalamnya.
Umumnya saluran listrik yang berada di dalam kap tersambung dengan penerangan. Sistem kelistrikan lampu depan, lampu sein, serta lampu kabut semua ada disini. Maka penting untuk membongkar secara hati-hati.
Langkah pertama ini selalu dilakukan apabila terjadi turun mesin. Apa yang dimaksud dengan turun mesin? Kondisi ini disebut juga dengan overhaul, yaitu kondisi dimana mesin dibongkar untuk memeriksa atau memperbaiki secara keseluruhan.
Perlu diingat juga bahwa pada kondisi overhaul ini, jika Anda menginginkan untuk membongkar maka tunggu pada saat kondisi kendaraan dingin. Artinya bukan pada saat sehabis digunakan, supaya lebih aman dan prosesnya cepat.
2. Lepaskan Beberapa Komponen Luar
Cara bongkar mesin truk selanjutnya adalah dengan melepaskan beberapa komponen luarnya. Diawali dengan koneksi ground pada aki, ini perlu dilepas terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan membuang cairan radiator maupun selangnya.
Perlu diperhatikan pada saat melakukan pembongkaran dengan membuang cairan ini. Upayakan untuk membuang dengan benar dan aman. Meminimalisir risiko rusaknya klem logam karena terpapar cairan radiator.
Setelah cairan terbuang semua, selanjutnya lepaskan kipas radiator beserta tutupnya apabila ada. Lakukan dengan perlahan supaya tidak merusak sirip alumunium yang ada pada radiator karena sangat rentan.
Lanjutkan proses bongkar mesin truk dengan melepas komponen lain. Seperti alternator, rangkaian pengencang, kipas pendingin serta belt. Saluran udara masuk dan selang bahan bakar juga perlu dilepaskan.
Untuk kendaraan yang menggunakan bahan bakar bertekanan Anda perlu membuang bahan bakarnya terlebih dahulu untuk melepaskan tekanan. Sementara pada saat membuka baut pompa power steering serta compressor AC, bisa dilakukan tanpa melepas selang.
Hal tersebut dilakukan untuk efisiensi dan mempersingkat waktu. Namun sesuaikan dengan kondisi komponen serta jaringan didalamnya, apakah memungkinkan atau perlu tetap dilepas bagian selangnya.
3. Melepas Semua Koneksi Listrik
Cara bongkar mesin truk berikutnya adalah melepaskan semua koneksi listrik yang ada. Pada proses ini, busi kendaraan tidak perlu dilepas. Dibiarkan saja pada posisinya semula karena tidak berpengaruh.
Tetapi harus dipastikan bahwa saluran buang dan koneksi listrik yang ada pada transmisi sudah dilepas. Sehingga lebih aman, meminimalisir terjadinya bahaya bagi teknisi maupun komponen lainnya
Proses ini selalu dilakukan pada kondisi turun mesin. Baik mobil biasa untuk penggunaan pribadi maupun truk yang digunakan untuk keperluan komersial. Proses pembongkaran memang memakan waktu dan tidak dapat selesai dalam satu hari.
Berapa lama proses turun mesin mobil? Pada dasarnya kasus pada truk tidak jauh berbeda dengan mobil biasa. Dimana lama pengerjaan atau proses turun mesin bisa memakan waktu antara 2 sampai 5 hari.
Paling lama dikerjakan oleh bengkel 1 minggu apabila kondisi kerusakan cukup berat dan diperlukan spare part tertentu. Mencari spare part yang cocok inilah proses paling membutuhkan waktu lama.
Hal ini juga yang berpengaruh terhadap biaya bongkar mesin truk. Apalagi jika jenis atau tipe kendaraan termasuk kendaraan tua, spare part lebih sulit dicari, maka akan berpengaruh terhadap seluruh rangkaian proses yang sudah dilakukan.
Namun pada dasarnya semua kendaraan yang beroperasi di jalanan akan mengalami turun mesin. Bahkan untuk kendaraan dengan maintenance rutin. Hal ini berkaitan dengan intensitas penggunaannya.
4. Mengangkat Mesin Menggunakan Katrol
Setelah koneksi listrik yang terhubung semua dilepas, selanjutnya mesin bisa diangkat menggunakan katrol. Sebelumnya perlu dilepaskan dulu semua baut yang tersambung ke berbagai komponen.
Terutama baut pada bonggol transmisi, ini cukup sulit dilepas. Anda akan membutuhkan alat khusus serta bantuan dari asisten. Setelah tidak ada lagi kaitan dengan badan kendaraan, maka proses pengkatrolan bisa dilakukan.
Mengapa diperlukan katrol untuk mengangkat? Sebab bagian utama ini cukup berat, terlebih pada truk ukurannya lebih bisa lebih besar. Dan proses ini umumnya hanya dapat dilakukan di bengkel berpengalaman dengan peralatan lengkap.
Sebagai pengguna atau pemilik kendaraan, Anda perlu mengetahui apa saja penyebab turun mesin. Sehingga bisa mengantisipasi terkait waktu serta biaya bongkar mesin truk yang perlu disiapkan.
-
Overheating
Penyebab pertama adalah overheat, ini adalah penyebab mobil mogok. Overheat dapat menyebabkan kerusakan lain seperti kepala silinder melengkung, bercampurnya oli dengan air dan berbagai gangguan pada mesin mobil lainnya.
-
Mesin terendam air
Musim hujan, di daerah rawan banjir, pasti bengkel penuh dengan kendaraan melakukan maintenance maupun perbaikan. Sebab air yang masuk dapat merusak kelistrikan juga ruang bahan bakar.
-
Oli bercampur air
Cirinya warna oli berubah menjadi kecoklatan. Kondisi ini bisa menyebabkan korosi pada silinder head, sistem sirkulasi menjadi kacau, hingga terbentuknya busa atau buih
-
Pelumasan buruk
Sistem pelumasan buruk berpengaruh terhadap komponen-komponen lainnya. Indikator pelumas bermasalah bisa dilihat pada dashboard. Jika gambar cangkir tetesan menyala, berarti ada masalah seperti karena kurang tekanan atau sirkulasi oli yang buruk.
-
Asap knalpot berwarna putih
Indikator ini menunjukkan permasalahan pada sistem engine. Adanya asap putih dikarenakan masuknya oli ke ruang bakar dan busi ikut terbakar. Imbasnya adalah berkurangnya oli secara signifikan berlanjut ke komponen seperti silinder head, piston, packing head, bore cylinder, serta seal valve.
-
Suara kasar
Jika Anda biasa menggunakan satu armada dalam waktu lama akan mengenali suaranya. Apabila tidak seperti biasa, dalam artian semakin kasar, ini bisa jadi indikasi terdapat masalah pada pulley atau karena timing chain.
Segera hubungi Yosua Logistik di WA dibawah ini atau melalui website https://yosualogistik.co.id. Bengkel truk berpengalaman yang akan membantu Anda pada saat diperlukan bongkar mesin truk dengan teknisi profesional.
Baca juga: Spesialis Bengkel Mesin Truk Berpengalaman di Jakarta